Perbaiki atau Akhiri, 5 Ciri-ciri Persahabatanmu Mulai Tak Sehat

Entah karena takut kalau sahabat iri dengan pencapaian prestasimu, kamu mengesampingkan dan mengabaikan prestasimu, baik itu prestasi pendidikan maupun pekerjaan. Atau kegiatan lain yang kamu lakukan bersama sahabatmu, tanpa kamu sadari telah memengaruhi prestasi.

Persahabatan memang penting, tapi jangan lupakan prestasi. Karena kamu juga memerlukannya untuk kehidupan jangka panjangmu. Selain itu, jangan campur adukkan persahabatan dengan pendidikan atau pekerjaanmu. Kamu harus bisa memilahnya.

Kalau kamu tidak bisa membagi antara pekerjaan atau pendidikanmu dengan persahabatan, lebih baik akhiri saja. Jangan khawatir sahabat akan meninggalkanmu, hanya karena kesuksesan yang kamu capai. Bukankah sahabat yang baik akan ikut bahagia jika kamu meraih kesuksesan?

Kalian sering melakukan hal-hal yang tidak berfaedah, atau bahkan melakukan hal-hal yang merugikan diri dan orang lain. Jika sadar akan hal ini dan kamu masih mau mempertahankan hubungan persahabatan, kamu bisa berusaha menyadarkan sahabatmu.

Namun kalau sahabatmu tetap tidak sadar, atau mungkin sadar tapi tidak mau berhenti melakukan aktivitas yang merugikan kamu, lebih baik sudahi saja persahabatan itu.

Jangan khawatir kamu tidak akan memiliki sahabat lagi. Karena akan selalu ada orang orang baik di luar sana yang mau menerimamu menjadi bagian dari mereka. Ingat! Persahabatan yang sesungguhnya akan mengantarkan kalian kepada kebaikan.

Kamu sering mengesampingkan kebahagiaanmu demi teman. Kamu bahkan tidak pernah memikirkan dirimu sendiri. Kamu juga selalu menyanggupi permintaan dia, tak peduli hal tersebut akan memberikan dampak negatif bagi kalian atau tidak.

Entah karena kamu takut akan kehilangan sahabat, atau karena kamu takut akan menyinggung jika kamu menolak permintaannya. Ini sudah sangat jelas kalau kamu telah menjadikan sahabat sebagai orang yang egois. Dan ini merupakan sinyaal bagi kamu untuk memperbaiki atau mengakhiri persahabatan.

Kalau tidak bisa berhenti menjadikan sahabatmu orang yang egois, lebih baik akhiri saja. Persahabatan memang tidak boleh egois. Tapi kalau kamu tidak pernah memikirkan dirimu sendiri, dan justru menjadikan sahabatmu egois, kamu hanya akan membuat dirimu terluka di atas kebahagiaan 'maya' sahabatmu.

Selalu sibuk dengan sahabatmu, bahkan kamu tidak punya waktu untuk memperjuangkan mimpimu. Itu merupakan snyal kalau persahabatanmu beracun. Kalau kamu tidak bisa membagi prioritas dan tidak bisa adil terhadap sahabat dan mimpimu, lebih baik kamu akhiri saja persahabatan itu.

Bukankah teman yang baik seharusnya berjuang bersama-sama untuk meraih mimpi?

Karena selalu mengutamakan sahabatmu menjadi apa yang dia inginkan, dan membuatmu menjadi tidak enjoy dengan dirimu apa adanya, ini merupakan pertanda kuat kalau persahabatan hanya merugikanmu.

Kamu mungkin berhasil menjadi orang lain dan membuat mereka senang dengan sikapmu yang bukan sebenarnya. Tapi bukankah kamu akan membuat dirimu sendiri tidak nyaman?

Jika kamu masih mau mempertahankan persahabatan, maka ubah sikapmu. Jadilah diri sendiri. Jangan khawatir mereka akan meninggalkanmu. Ingat guys, sahabat yang baik akan selalu menerima kamu apa adanya.

Kalau kamu tidak bisa berhenti memainkan peran orang lain, dan tidak bisa menjadi dirimu sendiri, lebih baik akhiri saja persahabatan itu.

Sekarang kamu sudah tahu tanda persahabatan yang membawa dampak buruk untukmu. Jika beberapa hal di atas ada yang pernah kamu rasakan, segeralah bertindak. Perbaiki atau akhiri. Kamu harus bisa mengambil keputusan mana yang terbaik untukmu.