5 Hal Ini Perlu Didiskusikan Bersama Pasangan Sebelum Menikah

Sebelum memutuskan untuk hidup bersama pasangan, kamu harus paham emosional yang dimilikinya ketika menghadapi suatu masalah. Kamu bisa menanyakan pasangan kamu terkait cara mengelola dan mengontrol emosinya, sedih dan marahnya seperti apa, serta sikapnya dalam menghadapi masalah yang sedang terjadi. 

Jika kamu tidak memahami emosi dan reaksi yang dimiliki pasangan, dikhawatirkan akan terjadi konflik yang berkepanjangan. Hal itu menyebabkan terciptanya hubungan yang tidak sehat dan sulit menemukan solusi yang tepat untuk menyelesaikan konflik rumah tangga kamu.

Ekonomi menjadi salah satu faktor permasalahan yang dialami oleh kebanyakan pasangan. Hal ini menjadi penting untuk dibicarakan sejelas mungkin. Diskusikan dengan pasangan secara gamblang dan terbuka. Tanyakan kepada pasangan mengenai sumber pendapatan, alokasi keuangan, prioritas pengeluaran, utang, asuransi, investasi, dan sebagainya. 

Setelah membahasnya, kamu bisa menilai sifat dan gaya hidup pasangan. Pasangan kamu termasuk orang yang mudah berutang dan boros, orang yang irit dan pelit, atau justru memiliki sikap yang hemat dan tertata finansialnya?

Seks merupakan bagian yang penting di dalam sebuah pernikahan. Aktivitas seksual menjadi kebutuhan yang tidak bisa lepas dari kehidupan pasangan suami istri. Oleh karena itu, penting rasanya membahas mengenai masalah dan kepuasan seksual. Topik yang dapat didiskusikan bersama pasangan adalah kesehatan seksual, frekuensi, keinginan dan fantasi seksual, rencana masa depan seperti ingin memiliki anak atau tidak, dan sebagainya.

Buang jauh pemikiran dan anggapan bahwa mendiskusikan seks merupakan hal yang mesum, jorok, dan tabu. Justru dengan mendiskusikan hal tersebut kamu bisa merencanakan keturunan dan kehamilan setelah menikah. Selain itu, seks juga merupakan upaya untuk meningkatkan keintiman, meningkatkan kekebalan tubuh, dan meredakan stres. Masih ragu untuk membahas ini dengan pasangan?

Menikah merupakan ibadah terlama yang dilakukan oleh pasangan. Ada yang berpendapat bahwa menikah merupakan upaya untuk menyempurnakan agama. Hal ini menjadi sangat penting untuk dibahas. Apalagi untuk yang berencana menikah dengan orang yang memiliki keyakinan berbeda alias beda agama.

Pernikahan bukan sekadar upacara atau prosesi, melainkan tentang tujuan dan kehidupan dalam berumah tangga. Diskusikan hal-hal mengenai ibadahnya, pendidikan agama anak, hubungan tujuan menikah dengan agama. Jika tujuan menikah sebagai sarana beribadah dan menjalankan perintah Tuhan, sudah dipastikan kamu dan pasangan kamu akan melakukan kewajiban dan mendapatkan haknya dengan baik sebagai suami dan istri tanpa diminta. 

Jangan sampai tertinggal, ya! Rencana masa depan setelah menikah juga sangat penting untuk dibicarakan bersama pasanganmu. Diskusikan mengenai tempat tinggalmu dan pasanganmu, impian 5 tahun ke depan, karier istri dan suami setelah menikah, pembagian tugas untuk melakukan pekerjaan rumah seperti menyapu, mencuci, menggosok, memasak, dan sebagainya. Semuanya harus jelas dan detail untuk dibicarakan, ya. Karena pada dasarnya menikah bukan tentang resepsi yang mewah dan megah, melainkan ada kehidupan baru yang tidak mudah dan harus kamu lalui bersama pasanganmu.

Pernikahan idealnya dilakukan sekali seumur hidup. Kamu bisa menderita jika kamu sampai salah memilih seseorang sebagai teman hidupmu. Bicarakan semuanya dengan terbuka dan jangan sampai ada yang terlewat. Jangan takut juga untuk mendiskusikannya, ya!