Sebagian besar manusia di muka bumi ini tentu memiliki keinginan untuk menikah. Apalagi jika sudah menemukan dambaan hati yang sesuai.
Menikah bukanlah perkara yang mudah. Kamu perlu mempersiapkan banyak hal agar kehidupan rumah tangga bisa berjalan harmonis.
Menikah juga bukan soal waktu, tetapi tentang kesiapan yang matang untuk bisa menjalaninya. Maka dari itu pertimbangkan enam hal ini sebelum akhirnya kamu memutuskan untuk menikah.
Berbagai macam agama, ras, dan suku budaya di Indonesia membuat keberagaman ini terbentuk. Pastikan apakah pasangan yang kamu pilih akan diterima oleh keluargamu atau tidak. Jika keluargamu tidak bisa menerima dia untuk menjadi pendamping hidup, maka pertimbangkan baik-baik.
Cobalah untuk mengerti alasan kenapa dia tidak bisa diterima dalam hidupmu. Jika alasannya bisa diselesaikan baik-baik, kamu masih berhak untuk memperjuangkan dia. Namun, jika alasan tersebut masih memberatkan dan berisiko besar, maka kamu perlu menentukan apakah tetap lanjut atau tidak.
Komitmen ini sangat penting karena kamu akan hidup dengan satu orang untuk selamanya. Kalau pasanganmu tidak bisa menjalani hidup bersama denganmu, kenapa harus memutuskan untuk menikah? Carilah orang yang benar-benar serius dalam menjalani hubungan ini selamanya.
Setelah menikah nanti pasti akan banyak tantangan yang harus dijalani. Jika kamu atau dia belum siap berkomitmen menjalani hubungan serius, maka pertimbangkan kembali apakah hubungan ini layak untuk lanjut ataukah tidak.
Setiap orang pasti memiliki kekurangan dalam hidupnya. Pastikan bahwa kekurangan pasanganmu masih bisa diterima atau tidak.
Jika kamu masih belum bisa menerima kekurangan pasanganmu, hal itu akan menjadi bumerang besar dalam rumah tangga. Bisa jadi rumah tanggamu tidak akan bisa bertahan lama.
Maka dari itu, cobalah untuk mengerti dari awal apakah kekurangan pasanganmu ini masih bisa ditoleransi ataukah tidak.
Profesi pasangan memang cukup berpengaruh dalam kehidupan berumah tangga. Jika kamu tidak mengerti dan memahami profesi pasanganmu, maka hal itu akan sering menjadi masalah dalam keluarga. Apalagi jika profesi pasanganmu membutuhkan waktu kerja di luar yang sangat lama.
Pastinya kamu akan selalu khawatir dengan kegiatan yang dilakukan oleh pasanganmu. Sehingga hal tersebut menimbulkan prasangka negatif seperti menyangka bahwa dia selingkuh dengan orang lain.
Maka dari itu, pikirkan baik-baik apakah kamu bisa mengerti profesi yang sedang dimiliki oleh pasanganmu ataukah tidak.
Sebaiknya komunikasikan terlebih dahulu keadaan keuanganmu saat ini dan proyeksi masa mendatang nantinya. Apakah saat ini kamu atau dia sedang memiliki tanggungan finansial seperti utang, kredit, atau beban keluarga. Hal tersebut supaya kamu tidak terkejut ketika menerima keadaan seperti itu.
Bukan hanya itu saja. Kamu juga harus tahu gaya hidup pasanganmu. Apakah dia cenderung lebih boros atau hemat. Cobalah pikirkan baik-baik keadaan finansial yang sedang kamu jalani. Takutnya jika nanti ke depannya kamu tidak bisa menerima beban finansial yang datang dari pasanganmu.
Kamu harus tahu setelah menikah nantinya mau tinggal di mana. Tempat tinggal bukan berarti kamu harus memiliki rumah sendiri. Tetapi kamu harus bisa menentukan apa yang seharusnya dilakukan jika singgah di rumah orang tua atau tempat tinggal sendiri.
Pertimbangkan baik-baik setiap risiko yang akan kamu pilih. Jangan sampai kamu tidak dapat menjalani risiko tersebut sehingga bisa menghancurkan rumah tanggamu.
Keenam hal tersebut yang sebaiknya kamu pertimbangkan sebelum memilih untuk menikah. Jika kamu belum siap menerima keadaan yang ada akan membuat masalah besar dalam rumah tanggamu. Persiapkan sebaik mungkin agar rumah tangga yang kamu jalani berjalan harmonis.