10 Tanda Sebenarnya Kamu Belum Siap Menikah, Jangan Diabaikan!
Sangatlah manusiawi saat melihat banyak teman yang sudah menikah kamu jadi ikutan pengin mengikuti jejak mereka. Sepertinya indah sekali rasanya tinggal seatap dengan pasangan yang mana bisa saling berbagi cerita, sehingga malam hari saat pulang ke rumah sehabis bekerja gak mesti sendirian.
Meski keinginan itu sangatlah wajar, akan tetapi sebaiknya jangan sampai membuatmu gegabah mengambil keputusan. Meski banyak hal indah, pernikahan juga gak mudah. Banyak tanggung jawab di dalamnya.
Bila kamu masih memiliki tanda-tanda ini, sebaiknya tunda dulu menikah. Artinya, kamu belum siap! Seperti apa ciri-ciri kalau kamu sebenarnya belum siap menikah? Let’s take a look!
1. Kendati timbul keinginan untuk menikah, ada rasa takut yang terus membayangi akibat dulunya pernah gagal menjalin asmara
2. Trauma masa lalu membuatmu sulit untuk memberi kepercayaan sepenuhnya pada pasangan. Itu sebabnya cemburumu besar!
3. Kamu tahu pasanganmu saat ini adalah orang yang baik, akan tetapi masih ada keraguan apakah dia adalah yang terbaik
4. Baru lulus kuliah, kamu belum pernah merasakan bagaimana mencari penghasilan. Ini membuatmu riskan secara finansial, lho!
5. Tiap alami masalah, kamu masih sangat reaktif dan sulit sekali berpikir tenang. Ini tanda kamu belum matang secara emosional
6. Alasanmu ingin segera menikah hanya disebabkan gak mau ketinggalan dengan teman yang lain, dan ingin merasakan hal yang sama
7. Kamu sulit menerima kritikan atau masukan dari orang lain. Hal itu akan menyulitkan komunikasi dengan pasangan nantinya
8. Kesulitan untuk menjaga hati, dan masih sering tebar pesona sana-sini menandakan kamu belum siap untuk setia
9. Kamu masih ingin menikmati hidup dan bebas melakukan apa pun yang kamu mau, sehingga melihat pernikahan seperti beban
10. Sering putus sambung mengindikasikan ada masalah personal yang belum tuntas, sehingga memengaruhi sikapmu dalam hubungan
Gak bisa dimungkiri, ada banyak manfaat dan hal menyenangkan ketika kamu sudah menikah. Akan tetapi, mesti disadari juga kalau untuk menciptakan pernikahan yang bahagia butuh persiapan matang. Baik persiapan fisik, emosional, maupun finansial. Jadi, pastikan dulu kamu sudah benar-benar prepare, ya!
