Berpacaran memang terasa asyik dan menggugah suasana lebih bahagia di setiap harinya. Tahukah kamu, apa yang menjadi risiko saat berpacaran? Jawaban pasti hanya satu yaitu takut diputusin pacar. Takut putus sebab kamu gak ingin kehilangan dirinya dan gak mau ditinggalkan begitu saja, kan? Kamu jadi gak takut, lho diputusin pacar dengan memegang kelima prinsip berikut ini. Keep scrolling dan pahami dengan cermat ya, guys!
Yang menjadikan kekuatan untuk gak takut putus dengan sang pacar yakni kamu memiliki prinsip dalam menjalani hubungan berpacaran. Prinsip awal jika kamu telah dinyatakan putus yang mengindikasikan 'selesai' hubunganmu dengan dirinya, maka kamu gak perlu merasa takut untuk menerima perpisahan darinya.
Rasa yang ada dalam dirimu hanyalah tenang tanpa harus kecewa atau marah pada si dia. Tekad bulat dengan berpegang teguh prinsip yang tertanam sejak kamu memiliki komitmen, yang memang pada dasarnya telah kamu rancang untuk mengelola dan juga mengatur hubungan asmaramu agar tidak terlarut memikirkan kandasnya perjalanan cintamu.
Berpacaran memang acap kali rentan putus dalam menjalaninya. Perlu ditekankan sekali lagi bahwa bukan hanya soal kisah cinta antara kamu dengan dia, kamu memiliki segudang aktivitas dengan porsi yang berbeda di setiap harinya. Kamu gak akan takut mendengar kata 'putus' dari pacarmu lagi, sebab berpisah dengan seorang kekasih hati bukan akhir dari segalanya.
Bahkan duniamu masih bisa kamu tata dengan mengurus hal-hal penting untuk menunjang diri lebih lebih mandiri, kuat, dan pantang menyerah, seperti fokus pada karier. Tak melulu harus meratapi akan kepergian sosok kebahagiaan bersama sang pacar. Melainkan masa depanmu masih panjang dengan karier yang ingin kamu raih.
Apakah kamu masih merasa takut diputusin sama pacar? Mulai sekarang singkirkan ketakutanmu dari hadapanmu itu, deh! Karena ketakutanmu akan mereda setelah kamu paham dengan prinsip yang berkonsepkan "Jodoh yang sejati sudah digariskan oleh Tuhan."
Langkah kakimu berpijak dengan pacar selama setahun atau mungkin dua tahun penuh, namun takdir ternyata berkehendak lain yaitu dengan cara memisahkan hubunganmu dengan kekasih hati melalui hal kecil yang tak terduga sama sekali. Tuhan tak pernah salah dalam menunjukkan siapa orang yang tepat untuk menjadi pasangan hidupmu suatu saat nanti.
Berpacaran dengan kekasih hati, siapa sih yang gak senang? Pastinya senang dan bahagia, dong menggebu-gebu dalam dada.
Gak takut diputusin pacar bukan berarti serta-merta menganggap gak ada rasa cinta atau hilangnya rasa sayangmu kepadanya, melainkan prinsip kuat semacam ini sudah kamu genggam dengan percaya bahwa kepastian kehidupan kisah cintamu bersama sang kekasih masih dipertanyakan.
Pertanyaan yang mengacu pada hubunganmu cukup berpotensi antara bisa berlanjut sampai ke pelaminan dengan dia atau berakhir sampai waktu yang tak pernah diduga menjadi jawaban dari hubunganmu dengan dirinya. Jadi, bagaimana nih peluang yang kamu harapkan di masa depan dengan pacar tak bisa dipastikan akan naik ke jenjang yang lebih serius, bukan?
Pacar kamu merasa hubunganmu sepertinya sudah gak bisa dipertahankan lagi, lalu dirinya mengucap kata 'putus' denganmu setelah sekian lama menjalin asmara. Saat-saat utama semacam ini prinsip kuat yang bikin kamu gak takut diputusin pacar adalah kamu menghargai keputusannya dengan ikhlas, rela, dan juga sudah siap menerima semua di awal sebelum kamu jadi pacar si dia.
Keputusan dirinya yang dibuat memang agak sedikit menyakitkan perasaanmu, namun jangan menyalahkan antara keputusan akhir dari pacarmu yang telah menginginkan 'putus' darimu dengan prinsipmu yang bisa berlawanan dengan keputusan sang pacar.
Kamu malahan semakin lebih dewasa, lho dalam menyikapi hubunganmu dengan si dia. Gak perlu lagi ada tangis yang menemanimu namun ketegaran hatimu yang membuat dirimu kuat menghadapi akhir dari perpisahan.
Bagaimana nih, kamu gak takut lagi kan diputusin? Percayalah dan pegang prinsip kelima seperti di atas, masalah jodoh atau tidaknya yang terpenting sudah pernah mencoba menjalin kasih dengan dirinya. Suatu saat jika dirinya memang ditakdirkan untukmu, maka dia akan kembali bersamamu.