5 Cara Menghadapi Putus Cinta saat LDR, Biar Cepat Move On!

29 Jul 2023, 12:41 WIB

ilustrasi memegang ponsel (unsplash.com/kevcostello)

Menghadapi hubungan yang kandas dengan pasangan tidaklah mudah. Apalagi jika kamu dan pasangan sedang menjalani hubungan jarak jauh atau LDR. Tentu tantangannya akan lebih besar dan berdamai dengan itu juga tak akan mudah.

Sedang menjalani LDR atau tidak, pasti rasa sakitnya sama, sebab putus cinta bisa membuat kehidupan terasa berubah seketika. Namun ada caranya agar kamu bisa berdamai dengan keadaan saat harus putus cinta pada saat menjalani hubungan LDR. Berikut lima cara menghadapi cinta yang kandas!

1.Menangislah sepuasnya di beberapa hari pertama setelah putus

ilustrasi cowok menangis (pexels.com/a-darmel)

Jangan memendam perasaan saat kamu memang sedang merasakannya. Menangislah sepuasnya bahkan di beberapa hari atau minggu awal setelah putus. Intensitas dan besarnya rasa sakit akan berkurang seiring berjalannya waktu.

Ekspresikan rasa sakit tersebut dan lepaskan melalui tangisan. Ini adalah cara tubuh untuk berdamai dengan rasa sakit. Menangis akan membuatmu lega dan beban dalam dirimu akan berkurang. Kamu boleh kok menangis saat sendirian, bersama teman dekat atau bahkan saat berdoa.

2.Jalani seperti hari biasa, hanya saja kini kalian sebagai teman

ilustrasi di luar rumah (pexels.com/mike-jones)

Saat sedang LDR kamu tentu akan berjauhan dengan pasangan. Hal ini sebenarnya tak ada bedanya seperti saat kamu tidak memiliki pasangan. Fisiknya memang tak berada di dekatmu, tak berdampak nyata pada kehidupanmu sehari-hari.

Mungkin hanya dukungan secara emosional saja yang membuatmu merasa kehilangan. Jadi, coba saja jalani dulu seperti hari biasanya. Hanya saja kini kamu tak lagi bisa mendapatkan dukungan tersebut sehari-hari. Namun, dengan tak lagi berharap perlahan kamu pasti bisa memakluminya.

3.Tak perlu dihapus, arsipkan saja semua file tentang mantan

ilustrasi menggunakan ponsel (unsplash.com/nordwood)

Jangan buru-buru dihapus saat kamu masih belum rela untuk melakukannya. Cukup arsipkan saja foto, pesan, video dan sebagainya. Arsipkan semua file tersebut di email atau pindahkan ke laptopmu.

Sehingga kamu tak lagi bisa melihat banyak kenangan di masa lalu yang hanya membuatmu merasa sakit. Dengan mengarsipkannya, kamu tetap bisa menjaga kenangan lama tersebut tanpa harus terus meratapinya. Sebab kamu masih menjaganya sampai kamu benar-benar siap untuk menghapusnya nanti.

4.Hindari kesunyian, habiskan waktu bersama teman dekat

ilustrasi teman (pexels.com/elijahsad)

Satu hal yang paling menyiksa adalah kesunyian, sebab kamu akan memutar kenangan itu kembali di pikiranmu. Kamu akan terus menyesali perpisahan dan membayangkan jika kalian masih terus bersama. Jadi, jangan berikan kesempatan dirimu merasa kesepian.

Segera cari teman dekatmu dan pergilah bersamanya menghabiskan banyak waktu. Kalian bisa melakukan banyak aktivitas yang bisa membuatmu lupa dari rasa sedih. Kamu juga bisa curhat kepadanya tentang masalahmu, agar kamu gak merasa sedang sendiri menghadapinya. Mereka pasti akan memberikanmu banyak dukungan moral.

5.Cari kesibukan sebelum kamu tidur

ilustrasi bermain game online (unsplash.com/screenpost)

Terakhir, cari kesibukan sesaat sebelum kamu tidur. Kenapa? Karena di saat kamu akan tidur, maka semua memori dan pikiranmu akan berkecamuk. Di momen ini banyak orang bisa tiba-tiba menangis karena kesedihan. Jadi, sebelum pikiranmu penuh, segera cari pelariannya.

Seperti misalnya bermain game sampai kamu merasa lelah, kemudian tidur. Bisa juga menonton drama, film, atau membaca buku hingga ketiduran. Kegiatan tersebut lebih baik daripada harus terus meratapi perpisahan dengan mantan. Perlahan, kamu akan segera berdamai dengan keadaan.

Momen putus cinta saat LDR pasti akan sangat menyakitkan. Namun dengan mengetahui kelima cara di atas, kamu akan lebih sadar dengan keadaan saat ini. Jangan lama-lama sedihnya, biar kamu cepat move on!

This article is written by our community writers and has been carefully reviewed by our editorial team. We strive to provide the most accurate and reliable information, ensuring high standards of quality, credibility, and trustworthiness.