Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
For
You

Relakan, Ini 7 Alasan Kamu Gak Perlu Nunggu Sampai Dia Mau Berkomitmen

www.elitedaily.com

Ketika sedang dihinggapi perasaan cinta, orang terkuat di dunia pun mungkin akan menjadi rapuh dan sensitif hatinya. Dan sepertinya, tak ada yang lebih menyakitkan daripada mengetahui orang yang sangat dicintai, ternyata tak memberi kontribusi yang sama dengan yang telah kita beri. 

Jika kamu menyukai seseorang begitu juga sebaliknya, rasanya sulit untuk memahami bila ia tak segera ingin membawa hubungan kalian lebih jauh. Kamu lantas memutuskan untuk menunggu dengan luar biasa sabar. 

Tetapi pikirkan kembali, sebenarnya apa yang sedang kamu tunggu? Kamu hanya menyia-nyiakan waktu untuk orang yang jelas-jelas tidak siap bersama. Maka mulai sekarang, kamu harus berhenti mengharapkan ikatan komitmen darinya karena tujuh alasan berikut!

1. Kamu sama saja berusaha mengubahnya menjadi orang lain

www.oneworldnews.com

Jika saat ini kamu sedang menunggunya mengubah keputusan, timbang sekali lagi. Kamu mungkin sudah beberapa kali mencoba mengutarakan harapanmu tersebut, mulai dengan secara halus dan implisit, hingga membentak-bentak saking kesalnya berharap ia mengerti.

Namun, itu adalah tindakan yang salah. Karena berharap ia mengatakan sesuatu yang kamu ingin dengar, pada dasarnya sama dengan tak menerima apa adanya ia yang sekarang. Untuk itu, jika kamu benar-benar ingin memiliki seseorang yang bersedia membuat komitmen denganmu, jangan paksa bertahan. Lepaskan ia, dan jodoh terbaikmu akan datang.

2. Kamu menutup peluang untuk menemukan hubungan sejati

howtogettheguy.com

Ketika kamu bersikeras menunggu seseorang yang tak berniat memberi kepastian, kamu hanya membuang-buang waktu untuk kerja keras yang toh tak ada hasilnya. Kamu harus sadar, bahwa pilihan untuk pergi menawarkan lebih sedikit kerugian, daripada hanya tinggal dan berharap segalanya akan berubah. Maka dari itu, yakinlah bahwa di luar sana sudah ada mereka yang menantimu untuk berbahagia bersama.

3. Menunggu hanya membuatmu selalu bertaruh dengan hatimu sendiri

medium.com

"Cinta" dan "kemungkinan cinta" adalah dua hal yang (jelas) berbeda, yang akan selalu kamu pusingkan sepanjang waktu. Dua kemungkinan tersebut terasa membuatmu selalu bertaruh dengan diri sendiri, hanya karena kamu percaya cinta itu butuh pengorbanan waktu.

Memang benar. Namun, sampai kapan kamu akan terus mengesampingkan logika sehatmu? Padahal jika kamu mau lebih realistis, penolakan jauh lebih melegakan dibanding terus mengambang di lautan serba "mungkin".

4. Penantian mungkin membuatmu tak punya waktu untuk diri sendiri

unsplash.com/Naomi August

Sebagian besar fokusmu terkuras hanya untuk memikirkan topik obrolan apa yang akan membuatnya terkesan, atau siapa saja teman di sekitarnya yang mungkin berpeluang menggantikan posisimu, apa yang bisa kamu lakukan agar ia mau mengajakmu lebih serius. 

Pada akhirnya, bermain dan mencoba-coba peruntungan membuatmu kurang peduli pada diri sendiri. Bisa saja kamu tak menyadari bahwa pikiran kalutmu berimbas pada kacaunya pekerjaan kantor. Atau lebih buruknya, kamu kehilangan banyak berat badan hanya karena stres memikirkannya.

5. Jika benar cinta, mereka tak akan membuatmu menunggu

unsplash.com/Scott Warman

Jika seseorang benar-benar peduli, mereka tidak akan pernah membuatmu memohon perhatian mereka. Jika pasanganmu berpikir kamu layak untuk sebuah komitmen darinya, maka ia tak akan perlu lebih banyak waktu untuk mengambil keputusan. Karena nyatanya, keraguan mereka menempatkanmu pada posisi yang tak menguntungkan. Ia hanya ingin membandingkanmu dengan orang lain, dan menimbang siapakah yang lebih baik.

6. Kamu hanya akan terus-menerus membohongi diri

therapistnyc.com

Terus menggantungkan harapan di pundak seseorang yang telah memutuskan ketidaksediaan, apalagi jika namanya bukan kamu berusaha membutakan mata sendiri. Menunggu seseorang bukanlah tanda kekuatan atau kesetiaan, itu adalah tanda penolakan dan mengabaikan tentang hal yang sudah kamu ketahui benar.

7. Bagaimana pun, kamu harus menghargai keputusannya

www.freep.com

Saat berkata ia tak siap untuk sebuah hubungan serius, bisa jadi mereka mengatakannya dengan sejujur-jujurnya. Dan sama seperti kamu memiliki alasan kuat untuk mengharapkan level hubungan yang lebih tinggi, mereka pasti punya penjelasan tertentu hingga tak ingin mengambil risiko berkomitmen.

Dan dalam situasi seperti ini, kamu tak boleh memaksakan sesuatu yang tak mereka ingin. Kamu seharusnya bisa menghargai keputusan yang mereka buat.

Nah, sudah cukup jelas kan alasan kamu nggak perlu lagi mengharapkan ia, yang nggak berani mengucap komitmen denganmu. Jadi berhenti membohongi dan menyakiti diri. Bangkit dan teruslah berjalan menjemput sosok yang kamu impikan!

This article is written by our community writers and has been carefully reviewed by our editorial team. We strive to provide the most accurate and reliable information, ensuring high standards of quality, credibility, and trustworthiness.
Share
Editor’s Picks
Topics
Editorial Team
Tania Stephanie
EditorTania Stephanie
Follow Us