5 Alasan Silent Treatment Tidak Selalu Tepat Diterapkan dalam Hubungan

Jangan dibiasakan, ya!

Istilah diam itu emas memang benar adanya. Namun, apakah diam menjadi cara paling tepat saat menghadapi berbagai situasi? Tentu tidak. Terlebih saat kamu berada dalam suatu hubungan. Mendiamkan pasangan atau silent treatment tanpa alasan yang jelas tentu menjadi tindakan yang sebaiknya kamu hindari.

Selain akan memperkeruh suasana, mendiamkan pasangan bisa saja menimbulkan beragam masalah baru. Padahal, hal tersebut bisa saja kamu hindari dengan cara berkomunikasi secara baik dengan pasangan. Nah, kira-kira kenapa sih mendiamkan pasangan sebaiknya kamu hindari? Agar lebih memahaminya, berikut beberapa alasan yang bisa kamu pahami terkait masalah tersebut.

1. Merusak komunikasi dalam hubungan 

5 Alasan Silent Treatment Tidak Selalu Tepat Diterapkan dalam HubunganIlustrasi pasangan bertengkar (pexels.com/Antoni Shkraba)

Apabila kamu masih terbiasa mendiamkan pasangan saat menghadapi masalah, ada baiknya mulai sekarang hilangkan kebiasaan tersebut. Bukannya menyelesaikan masalah, dengan bertindak seperti itu justru kamu hanya akan merusak komunikasi yang baik dalam hubunganmu. Ketika menghadapi masalah, kamu dan pasangan sebaiknya menyelesaikannya dengan berdiskusi dan saling bertukar pikiran.

Ciptakan suasana komunikasi yang santai namun berkualitas dengan tetap mengedepankan pemilihan kata yang baik, emosi yang stabil, serta pikiran yang jernih. Dengan begitu, berbagai masalah yang kalian hadapi akan terselesaikan tentunya melalui solusi yang telah kalian ciptakan bersama.

2. Membuat kepercayaan pasangan turun 

5 Alasan Silent Treatment Tidak Selalu Tepat Diterapkan dalam HubunganIlustrasi pasangan saling diam (pexels.com/Alex Green)

Ketika kamu memberikan silent treatment pada pasangan, pasti ia merasa bahwa dirinya sedang dipermainkan. Pasangan juga akan menganggap bahwa kamu tidaklah sepenuhnya serius di dalam hubungan. Pikiran yang muncul tersebut secara tidak langsung bisa saja membuat kepercayaan pasangan terhadapmu makin menurun.

Itulah sebabnya, saling berkomunikasi saat menyelesaikan masalah menjadi hal yang penting dilakukan. Sebagai contoh, ketika pasangan membuat kesalahan, kamu bisa melerainya secara baik dan mengatakan bahwa tindakan tersebut tidaklah benar. Demikian jika kamu yang melakukan kesalahan, pasangan juga berhak melakukan hal yang sama terhadapamu.

Baca Juga: 5 Tips Hadapi Anak Saat Silent Treatment, Berikan Dia Waktu?

3. Membuat pasangan merasa tidak dihargai 

dm-player
5 Alasan Silent Treatment Tidak Selalu Tepat Diterapkan dalam HubunganIlustrasi pasangan bertengkar (pexels.com/MART PRODUCTION)

Dalam suatu hubungan, tiap pasangan pasti membutuhkan komunikasi dua arah. Bayangkan apabila saat berkomunikasi hanya satu pihak saja yang menginginkannya. Tentu pihak yang aktif melakukan komunikasi lama-kelamaan akan merasa tidak dihargai juga oleh lawan bicaranya.

Begitu pula saat menyelesaikan masalah dengan pasangan. Jangan hanya diam saja, kamu juga perlu mengatakan sesuatu dan memberi solusi agar masalahmu segera terselesaikan. Dengan tidak mendiamkan pasangan, ia juga akan merasa lebih dihargai serta menganggapmu sebagai pribadi yang baik dan dewasa.

4. Menimbulkan berbagai konflik baru 

5 Alasan Silent Treatment Tidak Selalu Tepat Diterapkan dalam HubunganIlustrasi pasangan bertengkar (pexels.com/RDNE Stock project)

Masalah sepele bisa saja menjadi besar jika diselesaikan tanpa adanya komunikasi. Sebab itulah komunikasi memegang peran besar dalam sebuah hubungan. Bayangkan, saat pasanganmu melakukan kesalahan kamu hanya mendiamkannya saja. Bukannya masalah cepat selesai, justru masalah baru bisa saja muncul dengan sendirinya.

Agar hal tersebut tidak terjadi dalam hubunganmu, sebaiknya mulailah untuk bertindak lebih terbuka kepada pasangan. Jika perasaanmu sedang kacau, katakanlah apa yang sedang kamu rasakan kepada pasangan. Begitu pun sebaliknya, kamu bisa menanyakan pada pasangan tentang apa yang sedang dirasakan. Dengan membiasakan hal ini, kamu dan pasangan akan lebih mengerti dan memahami satu sama lain.

5. Menyebabkan masalah yang dihadapi tak kunjung selesai 

5 Alasan Silent Treatment Tidak Selalu Tepat Diterapkan dalam HubunganIlustrasi pasangan bertengkar (pexels.com/Keira Burton)

Berbagai masalah akan cepat selesai apabila diimbangi dengan komunikasi yang baik. Hal itu memang benar, sebab dengan komunikasi yang baik pasti akan mendorong munculnya solusi atas masalah yang sedang dihadapi.

Selain itu, kamu dan pasangan juga harus membiasakan diri untuk saling berintropeksi. Dengan saling berintropeksi, kalian dapat mengetahui apa saja hal yang sebaiknya tidak dilakukan kembali agar permasalahan tersebut tidak lagi muncul dalam hubunganmu.

Itulah beberapa alasan yang harus kamu pahami terkait dampak melakukan silent treatment di dalam hubungan. Perlu kamu ingat, komunikasi yang baik dan saling terbuka akan membuat hubunganmu menjadi lebih berkualitas. Jadi, jika kamu ingin meningkatkan kualitas hubunganmu, maka mulailah untuk menghilangkan perilaku tersebut sepenuhnya, ya.

Baca Juga: Waspada, 5 Bahaya Silent Treatment dalam Sebuah Hubungan

Salma Bela Photo Verified Writer Salma Bela

Member IDN Times Community ini masih malu-malu menulis tentang dirinya

IDN Times Community adalah media yang menyediakan platform untuk menulis. Semua karya tulis yang dibuat adalah sepenuhnya tanggung jawab dari penulis.

Topik:

  • Indiana Malia

Berita Terkini Lainnya