Kuas makeup adalah elemen penting dalam menunjang penampilanmu. Kuas makeup yang tidak terawat akan menyimpan banyak bakteri, jamur dan sisa makeup. Jika kamu menggunakan Kuas makeup yang kotor, kulit wajahmu mungkin akan mengalami iritasi bahkan menimbulkan jerawat.
Lantas seberapa sering kuas makeup harus dicuci? Kemudian, bagaimana cara mencuci kuas makeup yang benar? Yuk, simak ulasannya!
Mungkin rutinitas makeup yang menyenangkan bisa membuatmu bahagia. Sayangnya, membersihkan kuas makeup terasa agak membosankan. Namun demi kesehatan kulit wajah serta aplikasi makeup yang maksimal, kamu tetap harus meluangkan waktu, nih.
Kuas makeup harus dijaga kebersihannya. Kuas makeup yang menyentuh kulit memungkinkan berpindahnya bakteri maupun jamur yang ada di permukaan kulit. Selain itu, debu dan kondisi kuas yang lembap memungkinkan bakteri dan jamur semakin berkembang biak.
Kondisi ini tentunya tidak baik bagi kulit wajah. Lantas, para dokter kulit sepakat kuas makeup harus dicuci minimal seminggu sekali, nih.
"Pembersihan rutin adalah kunci untuk mencegah masalah kulit dan memastikan bahwa kuas makeup berfungsi sebagaimana mestinya," kata Hannah Kopelman, MD, seorang dokter kulit bersertifikat seperti dikutip Byrdie.
Jika makeup yang kamu gunakan hampir sama setiap hari, maka pembersihan seminggu sekali sudah cukup. Namun jika kamu sering mengganti-ganti pewarna, maka kuasmu harus lebih sering dicuci, nih. Penata rias Troy Surratt mengungkapkan dalam Vouge bahwa pencucian yang lebih sering ini bertujuan untuk menjaga performa kuas makeup milikmu.
Sebenarnya cara membersihkan kuas makeup yang benar tidak sulit, kok. Kamu cukup mengikuti 3 langkah dasar berikut : cuci dengan sabun, bilas, kemudian keringkan.
Penata rias Troy Surratt menyarankan untuk memulai pembersihan dengan menuang sedikit cairan pembersih kuas atau sabun cair pada piring kecil. Kemudian, kamu bisa membasahi kuas dengan air hangat dan tepuk-tepukkan kuas ke sabun untuk sedikit mengencerkan konsentrasinya. Pastikan hanya mencuci bagian atas kuas yang bersentuhan dengan riasan dan kulit, ya.
Selanjutnya, gerakkan kuas maju mundur di telapak tangan untuk menghasilkan busa. Lalu, kamu bisa membilas kuas makeup milikmu dengan air suam-suam kuku hingga semua sabun hilang.
Setelah selesai dibilas, hilangkan kelebihan air pada kuas makeup dengan cara menepuk-nepuk bulu sikat pada handuk bersih untuk mengeluarkan sebanyak mungkin air. Selanjutnya, gulung salah satu ujung handuk, letakkan gagang sikat pada bagian yang digulung sehingga kepala sikat sedikit miring ke bawah.
Pastikan kuas sudah dalam kondisi kering sebelum disimpan. Untuk penyimpanannya, Troy Surratt lebih menyarankan kuas makeup disimpan dalam stoples atau laci organizer daripada tas makeup.
Mencuci kuas menjamin kebersihan alat riasmu dan mencegah terjadinya jerawat maupun iritasi. Selain itu, membersihkan kuas secara rutin juga membuat bulunya tetap lembut dan lentur, sebuah fungsi penting untuk aplikasi tata rias yang tepat.
"Ketika pasienku menjaga kuas mereka tetap bersih, mereka mengatakan kepadaku bahwa riasan mereka lebih merata dan halus, yang membuat perbedaan besar pada tampilan keseluruhan," kata Kopelman.
Kuas makeup yang rutin dibersihkan akan lebih awet dan memberikan hasil makeup yang maksimal. Namun jika kamu menemui bulu kuasmu mulai banyak rontok, itu berarti kuas makeup milikmu sudah harus diganti, ya. Semoga ulasan di atas menginspirasimu untuk lebih rajin membersihkan kuas makeup.