5 Tanda Kamu Harus Segera Mengakhiri Hubungan LDR

02 Nov 2021, 09:46 WIB

ilustrasi wanita sedang menatap layar ponsel (pexels.com/@mikoto)

Hubungan jarak jauh atau yang biasa disebut LDR merupakan sebuah kisah romansa yang sudah umum, namun tetap berat untuk dijalani. Hubungan jarak jauh memerlukan komitmen, kesabaran, dan kepercayaan yang kuat, maka dari itu hanya orang-orang tertentu lah yang kuat untuk menjalaninya.

Meskipun memerlukan perjuangan yang luar biasa, namun ada titik di mana kamu memang harus berhenti memperjuangkannya. LDR memang sulit, tetapi jika kamu berada di fase menggantung di tengah-tengah suatu hubungan, ini lima tanda kamu memang harus segera mengakhiri hubunganmu.

1. Kamu bisa melewati hari-hari tanpa berkomunikasi satu sama lain

iluistrasi pria sedang menggenggam ponsel (pexels.com/@a-darmel)

Terhalangnya jarak dan waktu membuat dirimu sulit untuk bertemu dengannya secara langsung, oleh sebab itu komunikasi lah yang menjadi kekuatan inti dalam menjalani LDR. Ketika berhubungan dengan seseorang yang kamu cintai, kamu akan selalu merasa penasaran jika tidak berkomunikasi dengannya meski hanya lewat chat maupun telepon.

Namun jika kamu dan dia mulai merasa tidak membutuhkan kabar satu sama lain dalam keseharian, kamu perlu mempertanyakan apakah hubunganmu benar-benar masih ada.

2. Tidak punya suatu ketertarikan untuk dibagikan satu sama lain

ilustrasi pasangan berbincang melalui ponsel (pexels.com/@rodnae-prod)

Ketika memiliki hubungan asmara, kita pasti akan tertarik untuk saling berbagi kisah satu sama lain. Entah itu hanya sekadar bertukar cerita apa yang dialami hari ini, berkeluh kesah, atau bahkan membagikan rencana hidup ke depannya.

Namun jika kamu mulai merasa tidak tertarik dengan apa pun yang terjadi dengannya dan mulai enggan untuk menceritakan sesuatu dari dirimu kepada pasangan, ini bisa jadi salah satu tanda hubunganmu mulai memudar.

3. Kamu dan dia sudah tidak menjadi suatu prioritas dalam hidup

ilustrasi laki-laki bermain game (pexels.com/@a-darmel)

Seperti poin-poin sebelumya, berkurangnya komunikasi dan ketertarikan satu sama lain menjadi tanda kalau hubunganmu bukan menjadi prioritas utama dalam hidup. Ketika pasanganmu mulai menjalani kehidupan tanpa memasukkanmu ke dalamnya, bahkan merasa semuanya terasa baik-baik saja meski tanpa kehadiranmu, atau sebaliknya, sebaiknya pikirkan kembali apakah hubunganmu masih perlu untuk dipertahankan?

4. Hubunganmu mulai menjadi toxic

ilustrasi wanita sedang bersedih (pexels.com/@rodnae-prod)

Merasakan kebahagiaan dan kesedihan dalam hubungan asmara memang sangat wajar. Namun apakah selama ini kamu merasa lebih banyak kesedihan di dalam hubunganmu? Jika iya, ini pertanda jelas jika hubunganmu sudah menjadi toxic. Segera akhiri hubunganmu jika sudah merasakan tanda yang satu ini sebelum menjadi semakin rumit.

5. Kamu dan dia mulai tidak mempunyai arah tujuan hubungan untuk masa depan

ilustrasi pasangan (unsplash.com/@andriklangfield)

Setiap hubungan pasti memerlukan tujuan dan rencana di masa depan, daripada melakukan hubungan dengan embel-embel 'kita jalani saja dulu' yang sangat terkesan abu-abu. Seperti merencanakan kapan kamu akan bertemu dengannya, sampai kapan kamu akan menjalani LDR, dan apa yang akan dilakukan dalam beberapa waktu ke depan.

Tetapi ketika kamu dan dia sudah mulai kehilangan arah, bahkan sudah tidak memiliki rencana yang sejalan seperti di awal hubunganmu dengannya, alangkah baiknya dikompromikan kembali dengan pasanganmu. Jika sudah tidak memiliki harapan, mungkin ini saatnya kamu mengakhirinya.

Namun, sebelum mengakhirinya, diskusikan semuanya kepada pasanganmu kembali untuk mengambil keputusan terbaik, entah itu harus berakhir atau mungkin memperjuangkannya kembali.

This article is written by our community writers and has been carefully reviewed by our editorial team. We strive to provide the most accurate and reliable information, ensuring high standards of quality, credibility, and trustworthiness.