Pengertian Trust Issue: Penyebab, Tanda, Dampak, dan Cara Mengatasinya

Masa lalu yang buruk kerap menjadi penyebab trust issue

"Tipe-tipe kayak lu, nih, yang bikin gua punya trust issue sama orang."

Di saat orang yang paling dipercayai tiba-tiba menusuk dari belakang, di situ kadang kita merasa sedih. Dari pengalaman tersebut, kita jadi takut untuk memercayai orang lain. Kondisi seperti ini dikenal sebagai trust issue.

Bisa dibilang wajar apabila kita memiliki krisis kepercayaan terlebih setelah mengalami pengkhianatan. Namun, kalau terlalu berlebihan, tentu tidak baik juga.

Kali ini, IDN Times akan membahas seputar pengertian trust issue serta penyebab, tanda-tanda, hingga cara mengatasinya. Yuk, langsung scroll ke bawah untuk menemukan informasi selengkapnya!

1. Apa itu trust issue?

Pengertian Trust Issue: Penyebab, Tanda, Dampak, dan Cara Mengatasinyailustrasi kata "trust" (freepik.com/freepik)

Kalau diterjemahkan secara harfiah, trust issue berarti 'isu kepercayaan'. Lebih jelasnya, laman Thriveworks memberikan pengertian trust issue, yakni keadaan di mana seseorang sangat sulit mempercayai orang lain.

Bukan tanpa sebab seseorang merasa sulit atau menjadi enggan menaruh kepercayaannya kepada orang lain. Pengalaman buruk, misalnya dikhianati, menjadi salah satu penyebab paling umum seorang individu mengalami trust issue.

Ketika kita memeprcayai seseorang, itu artinya kita merasa aman dan bisa bersikap terbuka dengannya. Namun, apabila kepercayaan tersebut telah dihancurkan, tentu akan terasa sulit bagi kita untuk melihat dan berinteraksi dengan orang tersebut sama seperti sebelumnya.

Perlu diingat pula bahwa trust issue bukan hanya berlaku untuk pasangan saja. Seseorang bisa saja memiliki krisis kepercayaan dengan teman, rekan kerja, hingga sesama anggota keluarga.

2. Apa penyebab trust issue?

Pengertian Trust Issue: Penyebab, Tanda, Dampak, dan Cara MengatasinyaIlustrasi orangtua yang sedang bertengkar (pexels.com/RODNAE Productions)

Apa yang menyebabkan seseorang punya masalah dalam memercayai orang lain? Jawabannya beragam. Bukan hanya pengalaman buruk di masa lalu, tapi gangguan mental tertentu mungkin bisa memicu trust issue.

Dilansir Thriveworks dan Choosing Therapy, berikut beberapa penyebab trust issue pada seseorang:

  • Pengalaman dianiaya atau diintimidasi
  • Pengalaman diselingkuhi
  • Pernah ditelantarkan (teman, keluarga, atau orang terdekat)
  • Konflik hingga perceraian orangtua
  • Trauma masa kecil
  • Rendahnya tingkat kepercayaan diri
  • Perasaan takut ditolak orang lain
  • Kesepian
  • Gangguan, seperti depresi, kecemasan, dan PTSD
  • Gangguan kepribadian, misalnya BPD atau gangguan kepribadian ambang
  • Gangguan kelekatan

Baca Juga: 5 Risiko jika Kamu Punya Trust Issue dan Gak Berusaha Mengatasinya

3. Tanda-tanda seseorang mengalami trust issue

dm-player
Pengertian Trust Issue: Penyebab, Tanda, Dampak, dan Cara Mengatasinyailustrasi laki-laki sedang bersedih (unsplash.com/Mojtaba Ravanbakhsh)

Seseorang yang memiliki krisis kepercayaan umumnya menunjukkan sejumlah tanda. Berdasarkan laman WebMD, Thriveworks, dan Choosing Therapy, berikut adalah tanda-tanda orang trust issue:

  • Selalu berfokus pada pikiran negatif
  • Membuat jarak dengan orang lain
  • Tidak memercayai ucapan orang lain
  • Bersikap overprotective
  • Enggan berkomitmen (karena takut dikhianati)
  • Enggan memaafkan kesalahan sekecil pun
  • Merasa curiga berlebihan terhadap orang
  • Merasa bahwa orang lain akan berkhianat
  • Menunjukkan perilaku cemburu

4. Apakah trust issue punya dampak buruk?

Pengertian Trust Issue: Penyebab, Tanda, Dampak, dan Cara Mengatasinyailustrasi stres emosional (pexels.com/Alex Green)

Trust issue berarti tidak memercayai orang lain. Kita memang tak boleh langsung menghakimi seseorang yang memiliki krisis kepercayaan—bisa jadi masa lalu yang ia alami begitu pahit sampai-sampai membuatnya percaya dengan orang lain.

Akan tetapi, ketika sulit memercayai orang lain, kita rentan berpikiran negatif. Meliputi diri dalam pikiran negatif tentu tidak baik untuk kesehatan mental dan juga fisik.

Dari Choosing Therapy dan IDN Times, adapun dampak negatif trust issue yang mungkin akan kita rasakan antara lain

  • rentan mengalami depresi dan kesepian lantaran menjauhi orang sekitar;
  • rentan kelelahan karena enggan menerima bantuan orang lain;
  • menurunnya produktivitas bekerja;
  • hubungan dengan rekan kerja, teman, dan anggota keluarga merenggang;
  • menumbuhkan perasaan skeptis apabila orang lain memuji atau berbuat baik kepada kita; dan
  • berdampak buruk terhadap kesehatan mental.

5. Cara mengatasi trust issue

Pengertian Trust Issue: Penyebab, Tanda, Dampak, dan Cara Mengatasinyailustrasi psikiater dengan pasien (pexels.com/cottonbro)

Membangun kembali kepercayaan dengan orang lain memang tak semudah membalikkan telapak tangan. Namun, mau sampai kapan kita dirundung perasaan curiga yang akhirnya berimbas kepada diri sendiri?

Terkait hal ini, laman Very Well Mind membagikan sejumlah tips untuk mengatasi trust issue dalam diri, di antaranya adalah sebagai berikut:

  • Bangun kepercayaan perlahan-lahan dengan mulai memaafkan kesalahan orang lain.
  • Cobalah untuk terbuka dan komunikasikan masalah yang dialami dengan orang yang paling dipercayai.
  • Supaya bisa memercayai orang lain, belajarlah untuk juga memercayai diri sendiri. Beri perhatian penuh supaya kita memahami perasaan sendiri.
  • Jika merasa kesulitan menghilangkan trust issue dalam diri, pertimbangkan untuk melakukan terapi atau konsultasi dengan ahlinya.

Selain itu, dalam proses membangun kembali kepercayaan terhadap orang lain, just take our time in doing it. Jangan paksakan diri untuk langsung menaruh kepercayaan. Biar perlahan, tapi pasti.

Jadi, tak perlu langsung mengambil langkah besar, perlahan-lahan saja kita mulai memaafkan dan membangun kepercayaan terhadap orang lain. Semoga informasi tentang pengertian trust issue hingga cara mengatasinya tadi bermanfaat, ya!

Baca Juga: 5 Tips Atasi Trust Issue dalam Hubungan, Saatnya Akhiri Semua!

Topik:

  • Bella Manoban
  • Pinka Wima
  • Retno Rahayu

Berita Terkini Lainnya