Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
For
You

5 Risiko jika Kamu Punya Trust Issue dan Gak Berusaha Mengatasinya

ilustrasi orang takut (pexels.com/MART PRODUCTION)

Memiliki masalah dalam kepercayaan bukanlah sesuatu yang diinginkan siapapun. Pada sebagian besar kasus, kita jadi merasakan hal ini karena adanya trauma di masa lalu. Itulah kenapa masalah memberi kepercayaan kepada seseorang bisa jadi sangat berat dan susah dilakukan bagi kita.

Sayangnya, masih banyak orang yang membiarkan diri mereka punya trust issue ini. Walaupun mereka jelas-jelas menyadari bahwa ini gak baik, tapi mereka gak segera berusaha mengatasinya. Padahal ada lima risiko, nih yang harus siap mereka hadapi jika membiarkan trust issue tersebut terus menguasai hati dan pikirannya. 

1. Cenderung merasa selalu sendirian dan kesepian

ilustrasi orang punya masalah (Pexels.com/Craig Adderley)

Jika kamu punya trust issue, segeralah cari tahu bagaimana mengatasinya. Semakin lama dibiarkan, ini bisa membuat kamu bermasalah dalam hal berinteraksi dengan orang lain. Alhasil, kamu mudah merasa sendirian dan kesepian bahkan di tengah keramaian sekalipun.

Orang semacam ini selalu tertutup sama orang lain. Meski punya banyak orang di sekelilingnya, dia gak benar-benar merasa dekat dengan siapapun. Kesepian seolah jadi teman yang sengaja dia pelihara. 

2. Sering memendam masalah dan tertekan karenanya

ilustrasi orang insecure (Pexels.com/Max Mishin)

Gak segera mengatasi masalah kepercayaan pada orang lain juga menjadikan kamu susah percaya dalam hal membagikan masalah yang dimiliki. Ketika ditimpa musibah, ujian, atau punya masalah dalam keluarga, keuangan, dan lainnya, kamu pasti jadi sering tertekan karena selalu memendam semuanya sendirian.

Padahal, menceritakan masalah yang dihadapi dengan orang terdekat akan bisa membuat kita merasa lebih lega. Bayangkan jika semua beban harus selalu kita tanggung sendirian, capek banget, kan?

3. Susah menjalin hubungan dekat dengan orang lain

ilustrasi pasangan (Pexels.com/cottonbro)

Trust issue gak hanya bikin kita kesulitan berinteraksi, tapi juga menghambat proses pendekatan dengan siapapun. Jangankan untuk menjalin hubungan asmara, bahkan berteman pun terasa sulit dilakukan dengan orang lain. Terlebih jika mereka terlihat seperti orang yang gak bisa dipercaya.

Mengenal orang lain juga menjadi semacam kesulitan tersendiri yang susah dipecahkan oleh kita. Itu karena kita gak bisa percaya pada orang lain selain diri sendiri. Mau sampai kapan begini terus? 

4. Gampang curiga sama siapa aja

ilustrasi orang sinis (Pexels.com/Anna Shvets)

Berada di keramaian juga jadi momok tersendiri bagi siapapun yang punya trust issue. Seolah-olah semua orang begitu mencurigakan dan hendak berbuat jahat pada kita. Tingkat waspada dan stress pun jadi meningkat sehingga kita jadi capek sendiri.

Begitu pula dalam hal pekerjaan. Kita jadi susah bekerja dalam tim, atau memberikan tanggung jawab pada orang lain, itu karena kita gak bisa percaya dengan orang lain. Lelah banget, deh kalau semuanya terus dilakukan sendirian. 

5. Sering pesimis dan berpikiran negatif

ilustrasi orang berpikir (pexels.com/Anastasiya Vragova)

Gak cukup sampai di situ. Mereka dengan masalah kepercayaan ini juga sangat pesimis dan hampir selalu punya pikiran negatif. Terlebih jika ada proyek atau tugas yang harus dikerjakan bersama orang lain. Mereka seperti diberikan beban berkali-kali lipat ketimbang saat bekerja sendirian.

Orang lain yang diamani tugas oleh mereka pun jadi merasa terbebani karena merasa gak dipercaya. Gak heran kalau hasil akhirnya benar-benar terjadi seperti yang mereka takutkan.

Jangan tunggu lama-lama, jika kamu sadar bahwa kamu punya trust issue, segeralah cari cara untuk mengatasinya. Jika diperlukan, minta bantuan pada tenaga profesional seperti psikolog. Pasalnya, ini akan berpengaruh besar dalam caramu berinteraksi dengan orang lain dan bisa mempengaruhi masa depanmu juga. Siap? 

This article is written by our community writers and has been carefully reviewed by our editorial team. We strive to provide the most accurate and reliable information, ensuring high standards of quality, credibility, and trustworthiness.
Share
Editor’s Picks
Topics
Editorial Team
Tania Stephanie
EditorTania Stephanie
Follow Us