Kamu yang sedang dalam kesendirian untuk waktu yang lama, perlu mempertanyakan apakah itu karena kamu belum menemukan yang kamu mau atau justru karena kamu punya masalah komitmen yang selama ini gak kamu sadari. Hal ini akan mempersulitmu menjalin hubungan yang lama, bahkan dengan orang yang kamu sayangi sekalipun.
Nah, berikut adalah lima tanda sebenarnya kamu punya masalah komitmen yang sering kali gak kentara. Kira-kira kamu termasuk, gak, ya?
Apakah kamu selalu jatuh cinta pada orang yang salah? Tanpa sadar, alasan kenapa kamu selalu memilih bad boy atau bad girl itu adalah karena kamu tahu mereka tidak akan berkomitmen padamu. Kamu yang memiliki masalah komitmen jelas akan lebih mudah menjalin hubungan dengan tipe seperti itu, tanpa perlu memikirkan masa depan.
Kamu memiliki ketidakmampuan untuk bertahan pada pasangan baru yang sudah menunjukkan tanda-tanda ingin serius denganmu. Kamu cenderung kehilangan minat pada pasanganmu dan dengan mudah menghindarinya. Kalau bertemu pasangan yang menginginkanmu, justru kamu akan semakin menghindar dan minta putus.
Kamu bisa menjalin hubungan asmara, bahkan kamu menyayangi pasanganmu dan sebaliknya. Namun, saat dia sudah menunjukkan ingin terikat padamu lebih lanjut, kamu merasa sulit menerimanya dan tidak bisa memberikan alasan yang nyata.
Kamu sayang padanya, tapi tidak yakin kalau kamu akan berhasil dalam hubungan yang lebih serius itu. Itu sebabnya, kamu ingin menghindar saja. Ini merupakan benteng yang kamu pasang untuk melindungi dirimu sendiri. Kamu butuh menghancurkan benteng itu dulu untuk bisa menjalin komitmen dengan seseorang.
Masa lalu yang buruk atau pengalaman tidak mengenakkan bisa jadi salah satu penyebab pasti kamu memiliki masalah komitmen. Kamu takut dia akan meninggalkanmu suatu saat nanti, sehingga kamu lebih memilih tidak menjalin komitmen apa pun dengannya.
Apakah kamu pernah merasa seperti ini? Tandanya, kamu memang punya masalah komitmen.
Kamu merasa kuat; bisa melakukan semuanya sendiri; bahkan kamu tidak mengizinkan dirimu bersedih saat putus dengan pasangan. Kamu yakin bahwa berkomitmen bukanlah hal yang kamu inginkan, sekalipun ada orang yang bersedia menunggu sampai kamu siap.
Kamu kuat di luar, tapi rapuh di dalam. Semua sikapmu itu untuk melindungi dirimu yang lemah itu. Akhirnya, kamu terus mendorong orang lain pergi darimu.
Kalau memang kamu merasa masalah komitmen ini sangat mengganggu, gak ada salahnya kamu berkonsultasi pada ahli yang bisa membantumu. Masalah hati memang kadang gak bisa dengan mudah diselesaikan.
Jadi, kamu butuh keterbukaan dan kesabaran supaya kamu bisa percaya bahwa cinta sejati itu ada dan hubungan yang langgeng itu tidak mustahil.