Hubungan jarak jauh memang penuh ujian. Tak heran, rasa saling ada diantara kalian pun kadang menjadi begitu hambar. Apalagi, jika nyatanya kesibukan bekerja telah menyita sebagian besar dari jam harian. Alih-alih saling berkabar dengan intens, waktu istirahat saja sering terlalaikan.
Kendati demikian, rupanya beberapa hal sederhana yang tampak sepele ini dapat menjaga kehangatan hubungan jarak jauh kalian, lho.
Tak jarang, aktivitas harian yang menguras waktu dan tenaga tersebut menjadi momok tersendiri. Nah, dukungan sesederhana ucapan 'Semangat bekerja ya, sayang!' agaknya cukup memberi suntikan semangat, deh.
Tak perlu setiap waktu, ataupun setiap hari, kok. Kalian dapat berfokus saling menguatkan di saat tertentu saja, terutama di masa-masa yang krusial. Toh, hidup tak melulu soal cinta. Kalian juga harus awas dengan cita-cita.
Misalnya, menegur untuk tak gegabah melalaikan pantangan makan sebab asam lambung, menawarkan diri untuk mendengar persiapan presentasinya, bahkan meledek jerawat barunya yang baru saja muncul saking stres dengan pekerjaan.
Terkesan sepele memang, tapi perlakuan tersebut menunjukkan bahwa kalian tetap saling mempedulikan di tengah kesibukan. Terkadang, hal-hal sederhana itulah yang paling mengena, yang paling membuat rindu semakin candu, nih.
Tak cuma berceloteh mesra, kalian pun dapat berpadu sebagai rekan diskusi yang alot untuk proyek kerja masing-masing. Gagasanmu ataupun kritiknya dapat saling membangun energi konstruktif diantara kalian.
Secara tak langsung, kalian saling menyokong karir masing-masing. Toh, kerja keras tersebut juga bertujuan demi masa depan hubungan kalian. Perlahan, kalian pun belajar esensi dari bertahan dalam situasi sulit. Saling kuat-menguatkan, berjuang bersama.
Menjalani hubungan asmara tak melulu harus selalu berdua, kok. Pasalnya, sebagai seorang individu, kalian sama-sama berhak untuk memperoleh 'Me-Time'. Entah memang berencana menggunakan libur kerja sebagai pelampiasan untuk istirahat, atau sekadar ingin sendiri saja.
Eits, tapi kabari dulu pasanganmu supaya dia tak malah merasa diacuhkan. Pasangan yang toleran pasti mengerti, kok. Lagipula, pasti ada kalanya, dia juga butuh waktu untuk dirinya sendiri. Jadi, saling menghargailah, guys.
Terdengar janggal, sih. Tapi, penat bekerja hingga lembur tersebut dapat sedikit terobati saat menghubunginya melalui fitur video call, walau hanya lima menit misalnya. Raut wajah, serak suara, hingga obrolannya yang kadang sudah tak sinkron sebab menahan kantuk.
Padahal, kamu pun sudah tak kuasa ingin lelap. Tak jarang, kalian malah tertidur dengan sambungan telepon yang masih menyala. Ternyata, dialah penawar letihmu. Tapi, jangan terlampau sering. Pada dasarnya, fisik kalian memang sama-sama butuh istirahat pasca terkuras saat bekerja seharian. Jagalah juga kesehatan, ya.
Nah, adakah momen-momen sederhana tapi mengena versi kalian demi menghangatkan hubungan jarak jauh di antara sibuknya dunia kerja, guys? Intinya, jangan sepelekan esensi dari komunikasi, yang sejatinya merupakan jembatan bagi para pejuang jarak. Semoga LDR kalian berjalan lancar, ya!