Banyak pasangan yang berada dalam hubungan tidak sehat, kerap mengabaikan kebahagiaan diri karena menerapkan konsep mencintai yang salah. Apakah kamu juga salah satunya?
Jika punya beberapa tanda di bawah ini, kamu dan pasanganmu gak perlu khawatir lagi karena itu tandanya kalian mulai mengembangkan hubungan yang sehat. Seperti apa saja?
Pasangan yang bahagia, punya rasa saling percaya yang kuat. Gak ada hal penting yang kalian sembunyikan terhadap pasangan.
Kalian percaya bahwa masalah dalam hubungan pasti bisa diselesaikan dengan baik-baik. Kalian tahu bagaimana memosisikan diri terhadap pasangan.
Setiap keputusan yang dibuat, bersumber dari dua sisi, antara kamu dan pasangan. Kamu dan dia bebas mengemukakan pendapat saat ingin memilih sesuatu.
Komunikasi yang konsisten merupakan salah satu ciri hubungan langgeng dan bahagia. Kalian juga mengembangkan hubungan dewasa yang berorientasi pada masa depan.
Perbedaan pendapat itu normal dalam hubungan, sehingga kalian gak mungkin menghindari konflik atau menahan masalah yang seharusnya bisa diselesaikan. Bahkan ketika berantem, kalian mau beradu gagasan dengan cara yang fair.
Artinya, kalian gak saling menghindar, memaki, atau merendahkan pasangan. Ketika kamu salah, kamu minta maaf. Begitu juga dengan pasangan. Kalian mungkin berantem tiap hari. Tapi, itu tanda kalian menyelesaikan masalah dengan tuntas sehingga tak berlarut-larut.
Kamu dan pasanganmu tak perlu curiga berlebihan ketika sedang tak bersama. Kalian tahu bahwa pasangan sesekali juga memerlukan waktu untuk me time atau berkumpul bersama keluarga dan teman. Intinya, kalian saling memberi porsi seimbang saat sendiri maupun dengan pasangan.
Cara sederhana menjaga hubungan agar tetap harmonis adalah mau saling jujur. Kalian tidak membiarkan pasangan menerka apa yang terjadi.
Ketika ada masalah, kalian lebih mencari solusi yang tepat daripada mengedepankan ego sendiri. Kamu dan pasanganmu mau saling terbuka terhadap apa yang kalian rasakan satu sama lain.
Menjalani hubungan realistis berarti menyadari bahwa setiap manusia pernah melakukan kesalahan. Apabila kamu atau pasangan bersalah, kalian mau meminta sekaligus memberi maaf. Membangun hubungan yang sehat juga tentang bagaimana kalian mau saling menerima pribadi masing-masing.
Pasangan yang realistis tidak memaksakan kehendaknya sendiri. Ia mau tumbuh bersama. Jika ada di antara kalian yang tengah berjuang mencapai satu hal, kalian mau saling mendukung. Kalian tahu bagaimana membebaskan pasangan sehingga bisa berkembang menjadi versi terbaiknya.
Jadi, itu tadi beberapa tanda pasangan yang memiliki tujuan realistis dan bahagia. Bagaimana dengan kamu dan pasanganmu?