Perasaan jatuh cinta di awal hubungan, memang jadi kenangan yang indah. Tapi, gak bisa dipungkiri seiring berjalannya waktu, setiap hubungan asmara punya rintangannya tersendiri.
Kalau saat ini kamu bertanya-tanya tentang kelanjutan dan masa depan hubungan percintaanmu, coba deh refleksi dan amati tanda kalau kamu sebaiknya putus sama pacarmu berikut!
Ada banyak hal yang bisa menyebabkan seseorang kehilangan rasa percaya, mulai dari berbohong, menyembunyikan sesuatu, atau bahkan berselingkuh.
Saat hal itu terjadi pada hubungan asmaramu, entah sekali atau berkali-kali, kamu gak perlu memaksakan diri dan melanjutkan hubungan asmara dengannya.
Rasa percaya adalah dasar dari sebuah hubungan. Tanpa komitmen yang kuat, hubungan kalian mungkin gak akan bisa berjalan stabil.
Apabila hal yang kamu ingin ubah adalah menyangkut kebiasaan buruk yang mungkin menyakitinya atau pun orang lain, mungkin hal ini bisa ditolerir.
Akan tetapi, jika kamu bersikeras ingin mengubah pasanganmu menjadi sosok ideal yang kamu idam-idamkan dan justru membuat dia menjadi orang lain, itu malah bahaya.
Dalam beberapa momen kehidupan, kamu dan pasangan akan dihadapkan pada pilihan hidup yang mengharuskan kalian menentukan prioritas masing-masing.
Apabila kamu dan pasanganmu punya value atau prinsip hidup yang terlalu berbeda dan berseberangan, kalian mungkin akan kesulitan menjalani hubungan asmara tanpa ada banyak percekcokan.
Seberapa keras pun kalian mencoba, rasanya kok selalu ada hal yang bisa jadi bahan pertengkaran ya setiap hari? Bahkan, ini terjadi hal-hal yang kurang penting sekalipun?
Hati-hati, lho! Bisa jadi, itu adalah pertanda bahwa hubungan kalian sudah berada di titik terendah.
Setiap orang punya caranya sendiri untuk mengekspresikan perasaan. Mulai dari menghabiskan waktu untuk terus bersama pasangannya, kontak fisik, kata-kata manis, sampai hadiah.
Kalau kamu atau pasanganmu merasa gak sreg dengan cara satu sama lain, kalian mungkin akan selalu bertengkar. Kecuali, kalau kalian bisa saling berkompromi.
Ada beberapa hal yang bisa menyebabkan intensitas komunikasi semakin berkurang. Mulai dari kesibukan oleh pekerjaan, permasalahan pribadi, dan sebagainya. Namun, hal itu gak bisa jadi pembenaran dari komunikasi yang gak terjaga.
Kamu mungkin gak harus menghubunginya setiap saat kalau gak sempat. Tapi, kalian bisa menyisihkan waktu di ujung hari untuk bertanya kabar masing-masing.
Kalau hal kecil untuk keep in touch seperti itu pun sulit untuk dijalani, mungkin itu sudah jadi pertanda bahwa kalian sebaiknya berhenti.
Kebanyakan pasangan yang sudah berhubungan sejak lama, merasa takut berpisah karena mengingat investasi waktu dan tenaga yang mereka habiskan berdua.
Mereka bertahan karena memikirkan durasi berpacarannya, tapi lupa apakah mereka benar-benar membutuhkan satu sama lain atau saling berbahagia.
Apabila saat ini kamu sering menghindari pasanganmu, mulai memikirkan kemungkinan di masa lalu apabila kalian gak bertemu, atau gak lagi merasa senang saat kencan, mungkin itu adalah pertanda bahwa kamu dan pasangan sudah berada di titik jenuh.
Apabila kamu mengalami beberapa tanda di atas, sudah saatnya kamu ngobrol sama pasangan! Apakah hubungan kalian bisa berlanjut atau berhenti di tengah jalan, itu keputusan kalian berdua.
Tapi, yang harus kalian ingat adalah sebuah hubungan seharusnya terus menumbuhkan rasa bahagia dan memberikan kesempatan satu sama lain untuk bertumbuh. Semangat, ya!