Segera Kabur, 6 Tanda Kamu Terjebak dalam Abusive Relationship 

Marah ketika seseorang melakukan kesalahan yang besar adalah reaksi yang wajar. Tapi kalau untuk hal-hal sepele seperti kamu lupa enggak balas sms dia, dan dia marah besar bahkan menyemburkan kata-kata makian yang enggak enak di dengar, jelas ada sesuatu yang aneh dengannya.

Semarah apa pun seseorang, seharusnya mereka tidak memaki. Pertama itu tidak sopan. Kedua, memaki seseorang dengan kata-kata kasar tidak akan menyelesaikan apa pun, dan hanya membuat orang tersebut sakit hati.

Cemburu dalam sebuah hubungan memang wajar, malah kadang-kadang bisa membuat hubungan kalian jadi makin erat. Tapi cemburu juga harus ada batasnya. Kalau lihat kamu say hai sama temen cowok-mu aja dia jealous banget sampai ngomel berjam-jam, mungkin kamu harus berpikir ulang untuk tetap bersama dia.

Lagian, memang kamu enggak capek ya kena omelannya hanya gara-gara dia cemburu?

Sama seperti cemburu, bersikap posesif pada pacar sendiri juga penting dalam hubungan. Bayangkan, betapa sedihnya kalau punya pacar cuek yang enggak peduli tentang apa pun yang berhubungan denganmu? Tapi posesif dengan dosis terlalu tinggi hanya akan merusak hubungan.

Selain itu, sikap dia yang posesif juga menimbulkan banyak kerugian buatmu. Mulai dari kamu enggak bisa bebas kemana-mana, enggak bebas temenan sama siapa aja, plus bikin diri sendiri cape karena setumpuk aturan yang dia buat.

Sesuatu yang baik, akan selalu mendatangkan hal-hal baik pada hidup kita. Sedangkan menjalin hubungan dengan orang yang baik, tidak jarang mendatangkan lebih banyak orang baik di sekeliling kita, dan bukannya kehilangan orang-orang yang sudah ada di sekeliling kita.

Sekarang, kamu bisa menentukan, apa kamu memiliki banyak teman baru, atau justru kehilangan lebih banyak orang tersayang? Teman, sahabat, keluarga, dan orang tua. Mereka setuju enggak dengan hubungan kalian?

Kamu bisa bilang ke semua orang yang menentang hubungan kalian, betapa baiknya cowok di sampingmu. Tapi, kamu enggak akan pernah bisa bohong pada diri sendiri, tentang betapa tersiksanya kamu saat bersamanya.

Kamu  takut padanya, berusaha mengatur apa yang kamu katakan agar dia tidak marah dan menyakiti kamu, bahkan tanpa disadari selalu memasang mode waspada kapan pun dia bersama kamu. Asal kamu tahu, hubungan yang benar seharusnya mendatangkan kenyamanan dan bukan ketakutan.

Berdebat sampai ribut, bukan hal yang aneh. Tapi yang bahaya adalah, kalau dia udah berani kasar apalagi sampai mukul kamu. Cowok enggak seharusnya mukul cewek, apa pun alasannya. Apalagi kalau cewek yang dipukul adalah pacarnya sendiri.

Kalau itu sampai kejadian, kamu benar-benar harus berhenti berhubungan dengannya, dalam bentuk apa pun. Pergi sejauh yang kamu bisa. Jangan cuma diam, karena diamnya kamu hanya akan membuat dia merasa apa yang dia lakukan adalah hal sepele, dan melakukan hal yang sama setiap kali marah.