Ada banyak alasan mengapa seseorang memutuskan untuk menikah. Bukannya didasari pemikiran matang, terkadang pernikahan dilakukan karena keinginan semata. Padahal, ini merupakan momen sekali seumur hidup yang mungkin gak akan terulang kembali.
Well, berikut beberapa tanda kamu menikah karena sekadar ikut-ikutan. Yuk, langsung saja simak penjelasan lengkapnya di bawah ini!
Rasa jenuh sebaiknya gak kamu jadikan alasan untuk menikah. Jika tetap melakukannya, mungkin suatu saat kamu juga akan mudah bosan dengan pasanganmu. Terlebih, kamu menikah hanya karena ingin seperti orang lain. Bisa-bisa rumah tanggamu mudah rapuh lantaran gak memiliki visi misi yang jelas.
Segala sesuatu yang kamu lakukan hendaknya memiliki maksud, termasuk pernikahan. Jika tujuan saja gak ada, mungkin rumah tanggamu akan mudah goyah saat tertimpa masalah. Untuk itu, janganlah tergesa-gesa menikah sebelum yakin dan paham buat apa kamu melakukannya.
Pernikahan yang didasari keinginan biasanya terkesan buru-buru dan tanpa pertimbangan panjang. Sebaliknya, menikah yang didasari kebutuhan akan kamu pikirkan dan persiapkan matang-matang. Sehingga, kelak rumah tanggamu mungkin akan lebih kukuh dan gak sering tertimpa masalah.
Perasaan galau mungkin kerap menerpa hatimu saat tahu hampir semua teman seusiamu telah menikah. Kalau sudah begini, kamu pun jadi ikut ingin segera menikah walau sebenarnya belum siap secara fisik maupun mental. Jika tetap melakukannya, bisa jadi kedepannya kamu akan menyesali keputusanmu tersebut.
Gaya hidup para publik figur biasanya mudah mempengaruhi orang-orang yang melihatnya, termasuk ketika mereka menikah. Indahnya pesta pernikahan yang digelar pun berhasil membuatmu terkesan hingga akhirnya ingin mengikuti jejak mereka. Alhasil, rumah tanggamu pun jadi gak memiliki pondasi yang kukuh.
Itulah lima tanda kamu sebenarnya belum siap menikah dan hanya sekadar ikut-ikutan. Jika terlanjur terjadi, mulailah belajar memperbaiki pola pikirmu tentang pernikahan agar rumah tanggamu dapat berjalan lebih harmonis.