5 Tanda Ini Buktikan Dia Mencintaimu Secara Terpaksa, Renungkan!

Pernahkah gebetanmu menanyakan kabar? Atau pernahkah dia lebih dulu berkirim pesan kepadamu? Jika tidak, kemungkinan dia tidak menaruh perasaan apa-apa terhadapmu. Biasanya, orang yang tertarik kepada suatu hal akan menyelidiki hal tersebut sedetil mungkin.

Rasa penasaran yang besar akan membuat dia ingin tahu kegiatan apa yang sedang kamu lakukan, kamu sedang berada dimana, dan bagaimana kondisimu saat ini. Kalau benar mereka tertarik padamu, maka seharusnya dia akan menanyakan kabar terlebih dahulu sebelum kamu memulai percakapan. 

Selain tidak berinisiatif dalam menanyakan kabar, dia juga tidak melakukan usaha supaya percakapan kalian berlangsung lebih lama. Bahkan dia tidak akan segan untuk membalas pesanmu dengan jawaban yang singkat, seperti "Oke" atau bahkan hanya mengirimkan stiker yang bermakna "Sudah, sampai disini saja percakapan kita. Saya tidak tertarik dengan anda". Jika hal tersebut terjadi, maka sudah dipastikan kamu dipersilahkan untuk mundur alon-alon.

Jika kamu adalah prioritasnya, maka sesibuk apapun dia akan meluangkan waktu untukmu. Setidaknya jika dia memiliki halangan untuk bertemu, dia akan memberikan kabar kepadamu. Tentu saja hal ini dikarenakan dia ingin membuatmu terkesan dengan pengorbanan yang diberikan. 

Namun jika dia tidak berpikir dua kali untuk menolak permintaanmu dalam menghabiskan waktunya bersamamu atau keberatan ketika dimintai bantuan sekecil apapun itu, tandanya dia tidak tertarik kepadamu, bahkan mungkin merasa terganggu oleh kehadiranmu.

Coba ingat-ingat kembali, apakah dia pernah mengungkit-ungkit cerita tentang mantannya? Atau apakah dia pernah bercerita secara terang-terangan bahwa pria yang baru saja melewati kalian membuatnya tertarik? Itu tandanya dia telah mengirimkan kode padamu untuk menjauh.

Ini juga bisa berarti bahwa dia sedang mengetes reaksimu setelah mengetahui hal itu, apakah kamu akan terkejut atau cuek saja. Namun perlu diketahui bahwa orang yang benar-benar menyayangimu tidak akan sampai hati untuk membuatmu cemburu. Maka, bila si dia telah mengirimkan sinyal ini, persiapkan mental saja, ya!

Kalau kamu pikir perlakuannya padamu adalah hal yang spesial, maka cobalah sesekali kamu bergabung dengan teman-temannya ataupun rekan kerjanya. Bisa jadi perlakuan yang kamu anggap spesial itu berlaku untuk semua orang. Misalnya, ketika dia menanyakan kabar ketika kamu sakit dan memberikan perhatian lebih seperti menyuruhmu untuk meminum obat dan banyak istirahat. 

Lalu, coba kamu tanyai teman-temannya. Apakah dia melakukan hal itu juga terhadap mereka? Bagaimana jika ternyata perhatian yang mereka peroleh justru lebih besar lagi dibandingkan denganmu? Begitu mengetahuinya, masih yakin kalau kamu punya privilege dalam hidupnya?

Carilah momen yang tepat untuk bertanya mengenai perasaannya kepadamu. Hal ini sangat penting demi masa depan hubunganmu dengannya karena dalam sebuah hubungan kejujuran sangat diperlukan. Ingatlah, keterbukaan itu penting dalam sebuah hubungan. Ketika kamu sudah melontarkan pertanyaan tersebut, coba perhatikan baik-baik bagaimana ekspresi wajahnya.

Apakah terlihat tidak nyaman sesaat setelah kamu menanyakannya? Atau apakah dia membutuhkan waktu yang lama untuk menjelaskan perasaannya kepadamu? Keheningan yang tercipta sudah cukup menjelaskan bahwa dia ragu untuk mengatakan hal yang sebenarnya. Ia sedang merangkai alasan untuk menghindari topik itu, atau bahkan bisa jadi sedang mempersiapkan kebohongan dengan menjawab bahwa dia mencintaimu.

Nah, itulah beberapa tanda bahwa si dia mencintaimu dalam keterpaksaan. Bila salah satu tanda muncul, ada baiknya bila kalian komunikasikan hal tersebut dengan kepala dingin. Jika si dia memang terpaksa mencintaimu, lebih baik akhiri hubungan kalian secara baik-baik melalui kesepakatan dua belah pihak agar tidak ada yang tersakiti lagi.