Terlalu Tertutup, 5 Sisi Dirimu yang Bikin Doi Ragu untuk Menikah

Sisi dirimu pertama yang buat dia merasa ragu untuk menikah ialah dirimu yang sering banget mengambil keputusan sendiri. Kalau keputusan kecil mungkin tak masalah, tapi kalau keputusan besar seperti berutang dalam jumlah besar atau kerja sama bisnis yang berisiko, tentu dia jadi marah.

Memang benar bahwa kamu memiliki hak untuk membuat keputusan sendiri, akan tetapi gak ada salahnya juga kalau mengajak pasangan untuk diskusi sebelum membuat suatu keputusan. Apalagi kalau keputusan tersebut nantinya akan berdampak jangka panjang dalam hidup dan membebani pernikahan kalian nanti. Jadi wajar kalau dia jadinya ragu untuk menikah. 

Bisa dipahami bahwa masing-masing orang punya batasan privasi sendiri yang mana tidak semua hal harus diceritakan pada pasangan. Tapi bukan berarti dirimu lantas terlalu tertutup dan merahasiakan banyak hal darinya berlindung di balik kata 'privasi' ya.

Karena kalau kamu terlalu tertutup dia pun akan ragu untuk menikah denganmu. Bukannya gak cinta lagi, tapi salah satu landasan dalam pernikahan itu adalah keterbukaan, dan kamu tidak bisa melakukan itu padanya. 

Sisi diri ketiga yang buat pasanganmu jadi ragu untuk lanjut ke jenjang yang lebih serius yaitu pernikahan ialah jika selama bersamanya kamu tidak menunjukkan keseriusan untuk memapankan diri. Yang mana hal ini diperuntukkan pada laki-laki yang akan menjadi kepala rumah tangga setelah menikah nanti.

Entah kamu yang terlalu santai dalam bekerja, tidak berpikiran jauh ke depan dalam mengatur finansial, atau dengan entengnya mengganti-ganti pekerjaan. Logikanya, kalau soal karier saja kamu gak bisa serius, bagaimana dengan pernikahan yang membutuhkan kemapanan untuk jaminan hidup bersama. 

Sebagai manusia biasa yang bisa kapan saja melakukan kesalahan, wajar jika kamu tanpa sengaja berbuat kesalahan dan pasanganmu juga akan memaafkan itu. Tapi kalau kamu berulang kali melakukan kesalahan dan menggampangkan permintaan maaf, itulah sapah satu sisi dirimu yang buat dia jadi ragu untuk menikah.

Karena kesannya kamu sama sekali gak dewasa dan belajar dari kesalahan yang pernah terjadi. Yang ada malah meremehkan perasaannya dan tidak menyesal lagi ketika berbuat salah. Logikanya, siapa yang mau dan tahan menjalani hidup dengan pasangan yang seperti itu? 

Menikah gak cuma berisi cinta-cintaan saja, malahan kebanyakan adalah tentang komunikasi antara satu sama lain. Jadi kalau kamu tipe orang yang gak bisa diajak deep talk, hal itu bisa jadi penyebab kenapa dia ragu untuk menikah denganmu.

Kenapa? Karena kalau diajak deep talk saja tidak bisa, bagaimana nanti kalian bisa menyelesaikan permasalahan bersama di dalam pernikahan. Setiap orang pasti menginginkan pasangan yang bisa diajak bicara mendalam mengenai hal-hal serius, gak hanya bisa merayu atau bercanda saja.

Jika lima sisi diri di atas ada padamu maka segeralah intropeksi diri. Supaya pasangan yang tadinya ragu bisa menjadi yakin untuk menikah denganmu.