Menjadi jomblo bukanlah keinginan seseorang. Ada yang nasib, katanya. Ada yang prinsip, katanya. Yang jelas, sebagai seorang jomblo, kamu gak perlu berlarut-larut dalam kesedihan akan hatimu yang masih kosong.
Yuk, nonton Bridget Jones Diary, film yang mengajarkan kalau menjadi jomblo itu adalah hal yang manusiawi.
Umur makin bertambah tapi hati masih kosong aja, gak masalah kok. Abaikan saja omongan orang yang suka nyinyir kepadamu, apalagi jika sudah menyangkutpautkan status jomblomu dengan umur. Mending tutup telinga aja deh.
Ketika lihat teman asyik berduaan dengan pacarnya atau sepasang kekasih yang makan siang bareng itu terkadang rasanya memang nyebelin ya. Eits, jangan iri sama mereka yang sudah ada tambatan hati. Biarkan mereka menikmati kehidupan percintaan mereka dan untuk kamu, yuk isi hari-harimu dengan melakukan kegiatan bermanfaat yang bisa menambah kualitas dirimu.
Nah, terkadang seorang jomblo itu membuka hatinya lebar-lebar kepada siapapun asalkan ia bisa menghilangkan status yang melekat pada dirinya itu. Jangan begitu ya. Daripada berada dalam hubungan yang gak baik dan salah, lebih baik kamu berhati-hati dalam membuka hati pada siapapun itu.
Meski berhati-hati dan selektif, bukan berarti kamu boleh punya standar terlalu tinggi. Kita harus tetap sadar ya kalau manusia itu gak ada yang sempurna. Setiap orang pasti memiliki kelebihan dan kekurangan kok. Yang penting, jangan menutup mata rapat-rapat dan jangan pasang dagu terlalu tinggi ya.
Seiring waktu berjalan, kamu terus bertanya dalam hati, "Kapan ya aku gak jomblo lagi?" Tenang saja, akan ada waktunya di mana kamu bertemu dengan seseorang yang tepat dan pantas untukmu.
Memang kita gak tahu pasti kapan tapi menunggu someone special sambil meningkatkan kualitas diri itu gak bakal sia-sia. Justru kebahagiaan akan datang pada saat kamu bertemu tambatan hatimu dengan dirimu yang lebih baik.