Tidak Yakin Bisa Melakukan 5 Hal Ini? Sebaiknya Jangan Pacaran Dulu!

Realitanya walau memiliki pacar, kamu tetap harus meluangkan waktu untuk chatting, telepon, video call, dan bertemu. Mungkin saat masih sekolah hal ini masih mudah untuk dilakukan. Namun, jika sudah kerja situasi tentu berbeda. 

Walau lelah dari kantor, kamu tetap harus meluangkan waktu untuk sekadar bicara di telpon dengan pasangan. Kadang perasaan lelah harus dikesampingkan supaya pacar tak menganggapmu perhatian. Sudah siap belum, nih?

Perasan sayang itu membuat seseorang cenderung ingin memiliki pasangannya. Maka tak heran bahwa beberapa orang kadang merasa cemburu dengan pasangan, saat harus berinteraksi dengan lawan jenis. Lawan jenis ini bisa jadi sahabat baik atau rekan kerjanya.

Namun, dicemburui adalah salah satu konsekuensi yang harus diterima. Kamu tentu harus mengubah sikap setelah berpasangan, ketika ingin berinteraksi dengan lawan jenis. Sebab, saat ini status kamu adalah pasangan orang lain. 

Tidak adil rasanya jika kamu masih ingin bebas ketika sudah punya pacar. Tentu pacar memiliki hati yang sudah dia percayakan sama kamu. Seyogyanya kamu bisa mengontrol perbuatanmu. 

Ingat, punya pasangan itu tidak berfungsi sebagai teman yang bisa diajak ke acara kondangan saja, melainkan lebih dari itu. Lagi-lagi, kamu sudah tidak single lagi. Ada pasangan yang tentunya memiliki hak untuk mengetahui apa yang ingin kamu lakukan, apalagi berkaitan dengan hubungan.

Jangan suka ambil keputusan sendiri. Ajaklah pasangan untuk berdiskusi supaya dia merasa dianggap dalam hubungan. Untuk apa punya pacar kalau tidak mau mendengarkan pendapatnya dia juga? Lebih baik berteman baik saja dulu. 

Pacaran di usia dewasa pastinya lebih menitik beratkan ke visi yang kamu punya dalam hidup. Seperti apa keinginanmu untuk hidup, kapan ingin menikah, dan lainnya. Itu semua pasti ditanyakan pasangan yang sama-sama dewasa. 

Ketika kamu sendiri belum tahu tentang mau apa dengan hidupmu, maka bagaimana seseorang bisa yakin kalau dirimu adalah pasangan yang baik? Kamu perlu sadar bahwa visi harus disamakan ketika hubungan ingin berhasil. So, apa visimu dalam hidup? Apakah sudah sama dengan pasangan?

Ketika menjalani hubungan dengan seseorang, pastinya kamu tak hanya akan berinteraksi dengan pasangan saja. Lebih dari itu, kamu kadang harus berkenalan dengan keluarganya. Kamu harus bisa membaur dengan mereka dan meminta izin kepada orangtua pacar untuk menjalin hubungan dengan anaknya.

Pertanyaannya adalah kamu berani atau tidak? Sebab tidak mungkin selama pacaran kamu sembunyi terus karena takut sama orangtua pacar. Jika masih belum, sebaiknya jangan pacaran dulu. 

Oleh karena itu untuk membangun sebuah hubungan dibutuhkan kedewasaan dalam menjalaninya. Jangan sampai membina hubungan dengan orang yang tak tahu jelas tentang hidupnya dan tak mau bayar harga dalam hubungan.