3 Tipe Teman yang Gak Cocok Diajak Liburan Bareng, Pasti Bikin Repot!

Tujuan berlibur memang untuk bersenang-senang, sehingga diharapkan bisa bantu kurangi stres yang sudah menumpuk selama beberapa waktu. Kegembiraan dalam menjalani liburan ini diharapkan akan terasa lebih kuat bila dilakukan bersama teman-teman. Eh, tapi kamu juga perlu selektif dalam memilih orang yang akan diajak jalan-jalan. Pastikan kamu tidak membiarkan teman yang terlalu lama dalam mengerjakan segala sesuatu masuk ke dalam daftar rombongan, ya!

Bayangkan betapa kesalnya bila kamu sudah menyusun itinerary yang rapi dengan tujuan memudahkan liburan, tetapi temanmu terlalu lama dalam beraktivitas. Bangun kesiangan, mandinya lama, makannya super pelan, hingga urusan mempersiapkan diri yang lain pun menyita banyak waktu. Alih-alih menghabiskan waktu untuk menikmati segala agenda liburan, justru waktu kalian hanya akan habis untuk menunggu teman semacam itu selesai dengan urusannya. Bikin suasana hati jadi kacau, deh!

Kalau sedang ingin liburan tapi dananya terbatas, mengajak beberapa teman sekaligus sering kali menjadi solusi yang tepat. Pasalnya, kalian bisa patungan untuk banyak hal, seperti biaya penginapan, sewa kendaraan, hingga makan-makan, sehingga setiap orang bisa tetap menikmati fasilitas nyaman tanpa perlu keluar banyak uang. Namun, keadaan ini hanya akan terjadi kalau kamu pergi liburan dengan teman-teman yang tidak pelit.

Teman yang pelit selalu merepotkan. Bagaimana tidak, di saat setiap orang mengeluarkan uang untuk membayar sesuatu yang telah disepakati, orang itu menolak ikut patungan, tetapi ingin mendapatkan bagiannya. Sikap semacam itu pasti bikin kesal. Liburan bareng teman yang seharusnya seru malah jadi penuh emosi gara-gara sosok seperti ini, kan?

Liburan biasanya terasa paling seru kalau sudah sampai di destinasi yang dituju. Kamu bisa menikmati momen sepuasnya dan bergembira penuh energi. Namun, jangan lupa, sebelum mencapai tempat yang diinginkan, ada beragam proses yang perlu dilalui, mulai dari persiapan, perjalanan, hingga setibanya di lokasi penginapan yang mana terkadang harus menemui beberapa hambatan. Hal-hal yang tidak diharapkan itu bisa membuat perasaan kurang nyaman, tetapi situasi akan menjadi semakin kacau tatkala kamu pergi bersama teman yang suka mengeluh.

Teman yang selalu mengeluh saat mengalami keadaan yang tidak sesuai dengan ekspektasinya akan sangat menguras energimu. Padahal, sudah jelas kamu dan teman-teman lainnya juga mengalami kesulitan yang sama, tetapi masih mampu mengendalikan diri. Nah, jangan sampai kamu mengajak teman seperti itu kalau tidak mau liburanmu jadi suram, ya!

Teman-teman yang asyik dalam interaksi sehari-hari belum tentu cocok untuk dijadikan teman berlibur. Oleh sebab itu, kenali karakter setiap teman dengan baik. Kalau kamu salah pilih, liburan yang seharusnya seru malah jadi penuh masalah. Jangan sampai kejadian, deh!