4 Tips Atasi Perasaan Insecure saat Pasangan Kariernya Melejit

- Akui perasaan rendah diri dengan jujur dan terbuka pada pasangan
- Cari pemicu yang membuatmu merasa rendah diri dan temukan solusinya
- Beri waktu dan ruang personal untuk mengenal diri sendiri, sadari bahwa kamu dan pasangan setara dalam hubungan
Lumrahnya, tiap orang pasti merasa senang saat pasangannya mengalami terobosan karier. Namun, tidak jarang juga kita merasa rendah diri dan ciut, apalagi kalau kamu dan pasangan menggeluti bidang pekerjaan yang sama.
Ternyata, perasaan iri dan minder saat melihat orang lain—terutama orang terdekat—kita berhasil itu nyata. Bila terus dipendam dan disangkal, malah jadi sumber drama dan konflik. Justru di sini penting untukmu evaluasi diri, berikut lima tips atasi perasaan insecure karena karier pasangan yang melejit.
1. Akui dengan jujur dan terbuka rasa rendah diri itu

Banyak orang tidak bisa berdamai dengan rasa rendah diri karena enggan jujur pada diri sendiri. Memang terlihat tidak elegan untuk merasa ciut, apalagi pada pasangan sendiri. Tapi kalau terus dipendam, bisa-bisa perasaan rendah diri yang awalnya hanya insecure kecil bertumbuh dan berkembang menjadi iri hati.
Setelah jujur pada diri sendiri, coba jujur dan terbukalah pada pasanganmu. Ceritakan apa yang membuatmu selama ini merasa rendah diri, pasti ada pemicu yang membuat perasaan rendah diri itu tumbuh dan berkembang. Mengakui adalah langkah awal untuk menyelesaikan masalah. Tidak perlu malu, lakukan ini untuk masa depan hubunganmu.
2. Cari pemicu yang membuatmu larut dalam perasaan rendah diri

Setelah jujur dan mengakui perasaan rendah diri itu, selanjutnya kamu perlu mencari pemicu atau penyebabnya lebih lanjut. Jangan hanya pasrah dirundung insecurity. Kamu bisa melawan dengan mengenali trigger-nya.
Entah itu saat kumpul dengan teman atau keluarga besar, atau saat melihat pasanganmu super sibuk sampai tidak bisa meluangkan waktu untukmu, lambat laun kamu merasa karier pasanganmu seolah lebih penting dan bergengsi darimu. Dengan mencari tahu penyebabnya, kamu pun akan lebih mudah untuk mencari tahu solusinya.
3. Beri waktu dan ruang personal untuk diri sendiri

Perasaan rendah diri bisa juga disebabkan karena kamu belum benar-benar mengenal diri sendiri. Alhasil, kamu dengan mudah membandingkan diri dengan orang lain, termasuk pasangan. Tiap keberhasilan dan kegagalan dijadikan standar mengukur keberhargaan diri, yang mudah membuatmu merasa ciut.
Solusinya adalah, memberi ruang dan waktu personal untuk diri sendiri. Kenali dirimu, apa yang kamu suka, kelebihan dan kekuranganmu. Mengenal diri lebih dalam akan membantumu untuk menjadi pribadi yang lebih percaya diri.
4. Sadari bahwa kamu dan pasangan sama-sama setara dalam hubungan

Kebanyakan orang lupa bahwa dasar dalam menjalin komitmen bukanlah karena status sosial, melaikan rasa cinta dan keinginan untuk membangun hubungan yang tulus. Namun, saat melangkah bersama, banyak orang dimakan gengsi dan merasa harus setara atau bahkan lebih superior dari pasangannya.
Hal ini bisa menciptakan jarak dalam hubungan. Kamu tidak lagi bersikap jujur dan apa adanya di depan pasangan, melainkan punya keinginan tersembunyi untuk jadi lebih baik dibanding doi.
Rasa rendah diri yang dipendam terlalu lama akan jadi sarang konflik. Jangan biarkan gengsi dan ego pribadi jadi batu sandungan dalam relasi. Dengan empat hal di atas, kamu belajar mengelola rasa rendah diri agar bisa diselesaikan dengan baik. Intinya, tetap komunikasi, ya!