5 Tips Melepaskan Seseorang yang Telah Kamu Perjuangkan

Bersedih dan kesal ketika kamu sudah memperjuangkan seseorang untuk kebahagiaan bersama, tapi dia malah bersikap sebaliknya, itu adalah hal yang wajar. Namun, jangan pernah menolak segala rasa yang menyesakkan dada tersebut. Biarkan dirimu merasakan sedih, kesal, marah, dan sebagainya.

Menyangkal atau menolak berbagai emosi negatif, itu hanyalah akan membuatmu semakin tersiksa sendiri. Lebih baik, belajarlah untuk menerimanya dengan hati yang ikhlas. Jangan memaksakan diri untuk selalu tersenyum bahagia, padahal hati sedang sangat terluka. Jujurlah kepada dirimu sendiri, bahwa kamu memang sedang bersedih.

Memaksa dalam hal apa pun, itu gak akan pernah menghasilkan sesuatu yang baik. Salah satunya adalah memaksakan diri untuk terus berjuang sendiri dalam mempertahankan sebuah hubungan. Hubungan percintaan itu dijalani oleh dua orang, hal tersebut berarti jika hanya kamu yang memperjuangkan kebahagiaan untuknya, dengan tujuan agar hubungan bisa bertahan, maka itu gak baik untuk diteruskan.

Jika sudah terjadi seperti itu, maka jangan ragu lagi untuk melepaskannya pergi. Apabila dia sungguh-sungguh mencintaimu, pasti dia gak akan membiarkanmu berjuang sendiri. Sayangilah dirimu sendiri terlebih dulu, jika kamu memaksakan diri untuk terus berjuang, berarti kamu gak menyayangi dirimu. Lepaskanlah saja orang tersebut secara perlahan. Jangan terlalu memaksakan diri juga untuk merelakannya pergi. Ketika kondisi hati dan pikiran belum stabil, karena itu malah dapat membuatmu semakin tersiksa.

Ketika sebuah perjuangan terasa gak seimbang, hanya kamu saja yang melakukan tindakan, maka lepaskanlah saja orang yang selama ini selalu kamu prioritaskan. Dalam proses melepaskannya, pasti juga gak akan mudah. Oleh karena itu, saat hati dan pikiranmu sedang gak karuan, maka janganlah selalu menyendiri.

Bertemu dan berkegiatanlah bersama teman-teman, keluarga atau yang lainnya. Janganlah terlalu lama menyendiri di tempat yang sepi. Berusahalah agar kamu gak menghilang dari lingkungan sosial. Bergabunglah bersama teman-temanmu dan lakukanlah berbagai kegiatan yang kamu sukai. Kuncinya adalah buatlah hari-harimu sibuk hingga hati dan pikiran gak terus-menerus tertuju padanya. Inilah yang akan membantumu dalam melepaskan seseorang yang telah kamu perjuangkan.

Berusahalah untuk selalu menjaga pikiran agar senantiasa positif sepanjang hari. Segala sesuatu yang buruk pasti akan selalu ada sisi baiknya. Nah, coba terapkanlah hal tersebut dalam proses melupakan seseorang yang kamu sayang dan telah kamu perjuangankan itu.

Ketika hati merasa sangat sedih dan terpuruk, maka cobalah untuk mengalihkan pikiranmu ke suatu hal yang lebih positif lagi. Misalnya, memfokuskan diri untuk bekerja secara lebih giat dan baik lagi, memberikan bantuan kepada orang lain yang membutuhkan, dan sebagainya. Hal-hal yang positif akan memberikan dampak baik untuk kehidupanmu.

Proses melepaskan seseorang yang kamu sayang dan telah kamu perjuangkan kebahagiaannya selama ini, memang dapat menambah beban dalam menjalani kehidupan. Namun, janganlah terus meratapinya, lebih baik lalui saja setiap prosesnya dengan sebaik mungkin. Ini akan membuat langkahmu lebih ringan dalam proses melepaskan seseorang.

Nikmatilah setiap tahapan yang kamu lalui. Secara perlahan saja, yang terpenting adalah melakukan setiap prosesnya satu per satu. Jalanilah setiap tahapan dalam prosesnya. Hal ini mampu membantumu dalam melepaskan orang yang sangat kamu sayang dan juga telah menjadi prioritas selama ini.

Melepaskan seseorang yang telah kamu perjuangkan memang gak mudah. Maka dari itu, terapkanlah kelima tips di atas, agar proses melepaskannya gak membuatmu semakin tersiksa dan kamu pun ikhlas dalam melakukannya.