7 Cara Melupakan Mantan dengan Cepat, Segera Bangkit!

26 Okt 2023, 13:47 WIB

ilustrasi pasangan yang berpisah (Pexels.com/RDNE Stock project)

Seringkali perpisahan menjadi sesuatu yang sulit diterima. Terlebih, jika itu adalah hubungan asmara yang sudah dijalani selama bertahun-tahun harus berakhir kandas. Sebab, menjalani hari pasca perpisahan bukanlah hal yang mudah. Hal ini bisa menimbulkan rasa marah pada diri sendiri dan sedih yang terus-menerus.

Meskipun begitu, nikmatilah kesedihan itu secukupnya saja. Lalu, bangkit dan segera lupakanlah mantan tersebut agar tidak terus berlarut-larut dalam kesedihan. Percayalah, tidak peduli seberapa keras yang kamu alami saat ini, pasti rasa sakit itu akan hilang juga. Lantas, bagaimanakah cara melupakan mantan tersebut? Inilah tujuh cara melupakan mantan dengan cepat yang bisa kamu simak dalam artikel berikut.

1.Batasi kontak dengan mantan

ilustrasi menghapus kontak mantan (Pexels.com/John-Mark Smith)

Setelah hubungamu dengan pasangan benar-benar selesai, sebaiknya hindari segala bentuk kontak dengan mantan tersebut, seperti media sosial, pesan teks atau Whatsapp, panggilan, dan email. Bila perlu, hapus kontak dan semua riwayat chat darinya karena hal ini akan membantu kamu untuk tidak terus menerus teringat tentang dia.

2.Fokus pada hal-hal yang positif

ilustrasi perempuan fokus pada pekerjaan (Pexels.com/Andrea Piacquadio)

Setelah memutuskan untuk berpisah dengan mantan, agar mudah melupakannya kamu harus mencari hal-hal positif dalam hidup kamu dan fokuslah pada hal tersebut. Kamu juga bisa mencoba kegiatan baru atau sekadar meningkatkan keterampilan lama dalam hobi yang kamu sukai.

3.Buang semua barang pemberian mantan

ilustrasi perempuan membuang barang (Pexels.com/SHVET production)

Biasanya, ketika menjadi pasangan, seseorang akan memberikan barang kepada pasangannya sebagai bentuk hadiah. Namun, setelah berpisah, jika kamu ingin move on dan melupakannya, sebaiknya buanglah semua barang-barang kenangan yang terkait dengan mantan, seperti foto, hadiah, dan surat. Jangan biarkan barang-barang ini menghalangimu untuk move on dan membuatmu terus teringat padanya.

4.Jangan menyalahkan diri sendiri

ilustrasi pria yang menyalahkan diri sendiri (Pexels.com/Nathan Cowley)

Terkadang, ketika seseorang putus atau berpisah dengan pasangannya, ia merasa bahwa perpisahan tersebut berasal dari kesalahan dirinya. Padahal, sebenarnya perpisahan itu bisa terjadi pada siapa saja. Maka, janganlah menyalahkan diri sendiri atau merasa bersalah atas perpisahan tersebut. Pada dasarnya, perpisahan terjadi karena adanya perbedaan sikap dalam hubungan tersebut. Sehingga, jika diteruskan pun justru akan melukai satu sama lain.

5.Temukan dukungan

ilustrasi teman yang mendukung (Pexels.com/Liza Summer)

Jika kamu sudah memutuskan untuk mengakhiri hubungan dengan mantan, carilah seseorang yang bisa mendengarkan dan memberimu dukungan selama proses pemulihan. Kamu bisa meminta bantuan kepada teman, keluarga, atau bahkan tenaga profesional jika diperlukan. Hal ini bisa membantumu bangkit dari keterpurukan atas hubunganmu yang gagal sebelumnya.

6.Jangan cari pengganti

ilustrasi perempuan bahagia membaca buku (Pexels.com/Andrea Picquadio)

Setelah putus dengan mantan, janganlah terburu-buru untuk mencari penggantinya. Sebaiknya, cobalah untuk fokus pada diri sendiri dan belajar lebih banyak tentang dirimu sendiri. Karena bisa jadi, ketika kamu terburu-buru mencari penggantinya justru kamu akan mendapatkan luka baru. Padahal, luka lama yang dibuat oleh mantan sebelumnya pun belum sempat sembuh.

7.Beri waktu pada diri sendiri

ilustrasi perempuan yang menikmati kesendiriannya (Pexels.com/Andrea Piacquadio)

Kamu perlu ingat bahwa proses pemulihan dari perpisahan itu membutuhkan waktu. Jadi, beri waktu pada diri sendiri untuk meresapi perasaan dan menyembuhkan diri sebelum kamu siap untuk melanjutkan hidup kamu dengan kebahagiaan baru yang akan datang.

Itulah beberapa cara melupakan mantan dengan cepat yang bisa kamu nikmati setiap prosesnya. Kamu juga bisa mempertimbangkan untuk konseling dengan tenaga profesional jika dirasa kamu mengalami kesulitan dan mengganggu produktivitas kamu.

This article is written by our community writers and has been carefully reviewed by our editorial team. We strive to provide the most accurate and reliable information, ensuring high standards of quality, credibility, and trustworthiness.