6 Tips Punya Pacar Sibuk, Harus Tahan dan Pengertian sejak Pacaran

29 Agu 2022, 19:26 WIB

ilustrasi pria sibuk (pexels.com/RODNAE Productions)

Kebanyakan orang menginginkan pasangan yang memiliki kehidupan finansial yang aman. Sayangnya, terkadang mereka gak siap dengan konsekuensinya, yaitu punya pacar sibuk setiap harinya.

Padahal, mana ada kemapanan finansial yang dicapai hanya dengan berleha-leha sepanjang waktu? Bila kamu bermimpi punya pasangan dengan prospek masa depan yang bagus, terima dan dukung kesibukannya.

Kalaupun kamu merasa kesibukannya telah berlebihan dan perlu direm, jangan sampaikan hal ini dengan sembarangan. Ada tips-tipsnya buat kamu yang sedang punya pacar sibuk. Perhatikan, ya!

1. Mau tidak mau kamu harus mandiri dan gak bucin

ilustrasi mencegat taksi (pexels.com/Dario Fernandez Ruz)

Semanja apakah dirimu? Makin kamu manja, tipe orang dengan kesibukan tinggi makin gak cocok buat menjadi pasanganmu. Begitu banyak waktu serta energinya sudah tersedot untuk pekerjaan.

Kamu bakal merasa tidak diperhatikan bahkan tak dicintainya hanya lantaran dirimu seperti gak pernah menjadi prioritas dalam hidupnya. Mampukah kamu mencintainya dengan lebih dewasa?

2. Jika ingin menasihatinya untuk mengurangi kesibukan, alasanmu harus penting dan masuk akal

ilustrasi sibuk bekerja (pexels.com/Mikhail Nilov)

Alasan yang terdengar penting dan masuk akal misalnya, kondisi kesehatannya yang kerap memburuk karena kelelahan. Kemudian, seringnya terjadi kesalahpahaman di antara kalian gara-gara kamu dan dia terlalu jarang bersama.

Jika kalian sudah menikah, katakan bahwa anak-anak tidak hanya memerlukan kehadiran salah satu orangtuanya. Ia lebih mungkin mempertimbangkan alasan-alasan di atas daripada kamu sekadar kesal sebab kalian tak seperti pasangan yang lain.

3. Sebaiknya gak bertemu dulu saat kalian sama-sama lelah

ilustrasi pulang malam (pexels.com/MART PRODUCTION)

Meski kesibukannya jauh lebih tinggi daripada kamu, pastinya kamu juga pernah merasa lelah, kan? Sebaiknya kalian tidak memaksakan diri buat bertemu ketika sama-sama capek baik secara fisik maupun psikis.

Lelah membuat perasaan kalian begitu sensitif dan memudahkan terjadinya adu mulut. Yang kalian butuhkan sekarang adalah istirahat dulu. Baru setelah itu kalian mencari waktu untuk berkencan.

4. Miliki tujuan hidup yang sama agar gerak kalian serasi

ilustrasi saling dukung (pexels.com/Gustavo Fring)

Tujuan hidup yang berbeda akan dicapai dengan cara yang juga gak sama. Ini membuat kalian tidak berjalan di satu lajur. Kemudian di persimpangan kalian mengambil jalan yang berlainan.

Nah, untuk kalian dapat bahagia dalam pernikahan sekalipun pasanganmu sibuk, tujuan kalian harus sama. Dengan begitu, kalian bakal bahu-membahu dalam proses pencapaiannya.

Kesibukannya tak lagi menjadi bahan pertengkaran karena itulah cara buat mewujudkan harapan bersama. Kamu mendukungnya atau membantu dia mewujudkan tujuan itu sehingga bebannya berkurang.

5. Jangan jadikan kesibukannya sebagai pembenaran buat kamu selingkuh

ilustrasi selingkuh (pexels.com/SHVETS production)

Sejak berkenalan pun kamu pastinya sudah tahu bahwa dia tipe orang yang sibuk. Apabila kamu tidak siap berpasangan dengannya, seharusnya kalian gak berpacaran apalagi sampai menikah.

Bila kamu telah bersedia menjalin asmara dengannya bahkan sampai sah menjadi pasangan suami istri, ini artinya kamu wajib siap dengan konsekuensinya. Aneh apabila baru akhir-akhir ini kamu mempersoalkan kesibukannya serta menjadikannya alasan buat selingkuh.

Itu sih, memang kamunya yang punya bakat untuk tak setia pada pasangan. Dia pantas marah besar. Apalagi selama ini kamu juga ikut menikmati hasil dari kesibukannya. Beginikah balasanmu padanya?

6. Kembangkan komunikasi yang efektif dan efisien

ilustrasi menerima telepon (pexels.com/Vlada Karpovich)

Komunikasi yang efektif berarti kamu harus mampu menyampaikan sesuatu secara jelas. Ini akan mencegah kesalahpahaman di antara kalian. Caranya, belajarlah untuk bicara to the point.

Hindari berbelit-belit apalagi memintanya mengira-ngira apa yang kamu inginkan. Selain itu, komunikasimu juga wajib efisien. Artinya, kamu gak membuang-buang waktunya ketika membicarakan sesuatu pada pasangan.

Bagi waktu pokok untuk kalian berkomunikasi menjadi dua. Yaitu, pagi sebelum pasangan bekerja serta malam sepulang dia dari kantor. Sampaikan apa-apa yang perlu dia ketahui pada dua waktu tersebut dan hindari menghubunginya di jam-jam lain kecuali situasi darurat.

Meski punya pacar yang sibuk bikin hidup kurang seru, percayalah bahwa setelah berumah tangga kamu akan lebih menyukai tipe ini daripada murni pengangguran. Akan tetapi jika kamu ragu bakal kuat mendampingi seseorang yang sibuk sekali, segera akhiri hubungan mumpung kalian baru berpacaran.

This article is written by our community writers and has been carefully reviewed by our editorial team. We strive to provide the most accurate and reliable information, ensuring high standards of quality, credibility, and trustworthiness.