5 Karakter Calon Mertua yang Menjadi Red Flag dalam Hubungan, Yakin?
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Memilih pasangan hidup memang bukanlah perkara yang mudah. Hal ini sebab apa yang kamu pilih bukan hanya sebatas mengenai pasangan saja, namun juga keluarga yang ada di belakangnya.
Kadang kala banyak konflik mengenai urusan rumah tangga justru disebabkan karena ulah mertua atau saudara ipar lainnya. Tentu kamu patut mewaspadai beragam hal negatif yang mungkin dimilikinya. Selain itu, kamu juga harus memperhatikan bebera[a karakter berikut ini dari calon mertua yang justru menjadi red flag dalam hubunganmu.
1. Mudah memandang seseorang dari covernya saja
Biasanya kamu dapat melihat bagaimana karakter seseorang melalui pertemuan yang pertama. Hal ini bisa kamu perhatikan dari bagaimana calon mertuamu melihat dan memperlakukanmu sejak awal bertemu.
Jika calon mertua justru terkesan mudah memandang seseorang dari covernya saja, maka kamu harus mewaspadai hal tersebut. Bisa saja itu menjadi sinyal bahwa calon mertuamu gemar menyimpan asumsi negatif pada orang lain, bahkan sebelum mengenalnya dengan lebih dekat.
2. Hanya terfokus pada materi atau uang semata
Tidak sedikit calon mertua yang hanya mementing materi atau uang semata. Memang tak dapat dimungkiri bahwa setiap orangtua ingin anak-anaknya memperoleh pasangan yang mapan agar kebutuhannya dapat tercukupi dengan baik, namun tidak dengan cara yang salah.
Jika calon mertua terkesan hanya fokus pada materi, maka hal tersebut bisa masuk dalam kategori materialistis. Hal ini jelas saja dapat memberikan dampak negatif untuk dirimu ke depannya nanti.
Baca Juga: 5 Tips Memperlakukan Mertua Layaknya Orangtua Sendiri, Harus Berbakti!
3. Mencoba memonopoli calon menantunya
Editor’s picks
Kamu juga harus ekstra waspada dengan mertua yang selalu berusaha memonopoli calon menantunya. Sejatinya tindakan memonopoli dilakukan untuk menguasai seseorang atas apa yang akan mereka lakukan nantinya.
Jika masih berstatus sebagai calon mertua saja sudah berani memonopoli, maka bagaimana jadinya jika resmi menjadi mertuamu. Hal ini harus dijadikan pertimbangan penting agar kamu tak memperoleh dampak yang buruk setelahnya.
4. Terlalu banyak menuntut dan mengatur
Tidak ada orang yang suka bila harus terus menerus dituntut dan diatur. Hal ini akan menimbulkan rasa lelah dan serba salah jika terus mengikuti keinginan calon mertua.
Kamu harus ekstra dalam bersikap agar calon mertua pun jadi tidak dengan mudahnya menuntut dan mengaturmu. Hal ini sudah menjadi red flag serius, sebab bisa jadi setelah menikah nanti justru kamu akan diperlakukan lebih dari hal yang sekarang.
5. Tidak bisa menjaga sikap dan ucapannya
Antara mertua dan menantu semestinya tak memiliki jarak layaknya anak pada orangtua kandung. Meski demikian, namun tak sedikit calon mertua yang justru masih memperlakukan calon menantunya layaknya orang lain.
Hal ini bisa ditunjukan melalui sikap dan ucapannya yang terkesan kasar dan tidak dijaga sama sekali. Tentunya contoh seperti ini harus dipertimbangkan serius olehmu agar tak sampai salah dalam mengambil keputusan ke depannya.
Kamu tentu memahami bahwa beberapa karakter negatif di atas sangat mungkin ada pada beberapa calon mertua. Itulah mengapa kamu harus ekstra selektif tak hanya saat memilih pasangan, namun juga saat memilih calon mertua. Ingat dengan baik-baik, ya!
Baca Juga: 5 Perilaku Mertua yang Dapat Menyebabkan Konflik Rumah Tangga
IDN Times Community adalah media yang menyediakan platform untuk menulis. Semua karya tulis yang dibuat adalah sepenuhnya tanggung jawab dari penulis.