5 Alasan Mengapa Belajar Manajemen Konflik Sebelum Menikah Itu Penting
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Konflik adalah sesuatu yang tak bisa dihindari pasangan manapun di dunia ini. Terlebih saat masuk ke dunia pernikahan, konflik adalah bagian dari ujian cinta antara kamu dan dia. Itu sebabnya, penting bagi kamu untuk belajar manajemen konflik sebelum menikah.
Manajemen konflik tak hanya bisa diterapkan di organisasi maupun perusahaan. Dalam pernikahan pun akan sangat berguna. Nah, apa saja alasan pentingnya belajar manajemen konflik sebelum menikah?
1. Supaya konfliknya tak berlarut-larut
Tak jarang pasangan baru dalam pernikahan cenderung mengedepankan ego masing-masing. Padahal, itu sama sekali tak berdampak baik untuk hubungan.
Dengan belajar manajemen konflik, kita akan mengerti, konflik tak perlu dihindari namun harus segera diselesaikan. Dengan begitu, konflik tak akan berlangsung lama.
2. Rumah tetap jadi tempat ternyaman
Salah satu hal yang membuat rumah menjadi tempat yang tidak nyaman lagi adalah konflik. Jika kamu tak segera menyelesaikannya dengan pasangan, maka kamu tak akan betah lagi tinggal di rumah.
Manajemen konflik melatih kita untuk menghadapi konflik dengan dewasa. Mengakui kesalahan lalu berkomitmen untuk memperbaiki diri.
Baca Juga: 5 Tips Menghindari Konflik, Pikirkan Ini Masalahmu atau Bukan?
3. Anak butuh teladan yang baik dari orangtuanya
Editor’s picks
Manajemen konflik akan membuat kamu dan pasangan tak semata-mata menumpahkan amarah. Kamu menyampaikan semua penyebab kemarahanmu dalam rangka jujur dan terbuka.
Dari sinilah, anak juga akan belajar dari orangtuanya bahwa berkonflik tak harus membuat keduanya saling menyalahkan. Sebaliknya, konflik justru membuat kamu dan pasangan segera menyelesaikan persoalan.
4. Tak mudah mengucapkan perpisahan
Konflik juga seringkali jadi pemicu perceraian. Itu mudah terjadi jika kamu dan pasangan mempertahankan ego dan bertengkar tanpa henti.
Ketika kamu bisa mengatur konflik untuk tidak merambat ke arah negatif, hubungan pun bisa diselamatkan. Sebab, kalian memilih untuk bersikap dewasa dan menghindari pertikaian.
5. Melatih diri jadi pribadi solutif
Manajemen konflik juga mengajarkan kita untuk menjadi pribadi solutif. Aktif mencari solusi terbaik agar masalah kamu dan pasangan dapat diatasi.
Solusi dalam sebuah konflik bersifat adil untuk kamu dan pasangan. Solusi yang diambil akan membuat kamu dan pasangan sama-sama merendahkan ego dan memperbaiki diri.
Itulah alasan pentingnya belajar manajemen konflik sebelum menikah. Supaya kamu maupun pasangan semakin dewasa dan tak mudah meminta cerai nantinya.
Baca Juga: 5 Hal yang Menyebabkan Sulitnya Menjalani Kehidupan di Awal Pernikahan
IDN Times Community adalah media yang menyediakan platform untuk menulis. Semua karya tulis yang dibuat adalah sepenuhnya tanggung jawab dari penulis.