Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
For
You

Yakin Pacaran dengan Teman Kantor? Pertimbangkan 4 Hal Ini Dulu

ilustrasi menjalin cinta dengan teman kantor (Pexels.com/MART  PRODUCTION)
ilustrasi menjalin cinta dengan teman kantor (Pexels.com/MART PRODUCTION)

Perasaan cinta memang gak mudah untuk dikendalikan. Bisa saja perasaan cinta muncul dari interaksi dan pertemuan yang kerap terjadi. Termasuk saat di kantor, interaksi yang awalnya sebatas teman kerja untuk sebuah projek pekerjaan, bisa dengan cepat menghubungkan perasaan suka, ingin memiliki satu sama lain.

Jika hal tersebut saat ini terjadi pada dirimu, sebaiknya jangan terburu-buru untuk mengungkapkannya, ya. Ada sederet pertimbangan yang perlu kamu pikirkan jika ingin menjalin cinta dengan rekan kerja yang mana berada di lokasi kantor yang sama bahkan satu divisi. Berikut ini empat pertimbangan yang perlu kamu pikirkan secara mendalam.  

1.Apakah hubungan akan bisa tetap profesional?

ilustrasi menjalin cinta dengan teman kantor (Pexels.com/Anna Shvets)
ilustrasi menjalin cinta dengan teman kantor (Pexels.com/Anna Shvets)

Hal ini tentu menjadi pertimbangan yang utama dalam rencana menjalin cinta dengan rekan kerja. Terutama jika hubungan yang hendak kamu jalin bersifat hierarkis. Yakni salah satu pasangan memiliki jabatan yang lebih tinggi di kantor.

Tentu ini gak bisa dianggap sepele, lho. Sangat mungkin, jika menjalin cinta dengan atasan sendiri yang jabatannya di kantor cukup kontras akan muncul gosip miring yang cepat terdengar. Hubungan seperti ini akan dikaitkan dengan konflik dan peruntungan yang didapatkan oleh pasangan satunya  Hal ini akan berkaitan dengan produktivias kerja, percepatan maupun hambatan dalam berkarier.

2.Apakah kisah cintamu akan mempengaruhi kinerja?

ilustrasi profesional bekerja saat menjalin cinta dengan teman kantor (Pexels.com/Thirdman)
ilustrasi profesional bekerja saat menjalin cinta dengan teman kantor (Pexels.com/Thirdman)

Di masa awal pacaran, menjalin cinta dengan rekan satu kantor diyakini memiliki dampak negatif. Hal tersebut berpengaruh terutama pada produktivitas kerja. Ketika perasaan berbunga-bunga dipenuhi rasa cinta, rindu, apakah yakin kamu dan pasangan akan dapat menyelesaikan pekerjaan tepat waktu?

Tentu saja hal tersebut akan menjadi tantangan besar di lingkungan kerja yang menuntutmu dan pasangan untuk tetap profesional. Untuk mengurangi distraksi pengaruh memiliki pasangan rekan kerja adalah dengan tidak melakukan komunikasi yang berkaitan di luar pekerjaan, ya. Selain itu, hindari bersentuhan fisik selama masih berada di lingkungan kantor.

3.Bagaimana dengan peraturan di kantor?

ilustrasi profesional bekerja setelah putus cinta dengan teman kantor (Pexels.com/Anna Shvets)
ilustrasi profesional bekerja setelah putus cinta dengan teman kantor (Pexels.com/Anna Shvets)

Hubungan rekan kerja yang berkembang menjadi saling suka, merupakan perasaan yang alami. Melarang karyawan untuk menjalin cinta, malah akan membuatnya dengan sengaja menutup-nutupi. Meskipun begitu, banyak perusahaan yang masih menerapkan peraturan, misalnya melarang rekan satu kantor bahkan satu divisi untuk berpacaran apalagi menikah.

Perusahaan berhak membuat peraturan demi menjaga profesionalitas antar karyawan. Suka atau tidak, pacaran dengan rekan kerja jelas berdampak pada profesionalitas. Ditambah lagi, jika ada kasus-kasus yang menyangkut satu orang, pasangan satunya akan ikut berdampak untuk dimintai keterangan.

4.Bagaimana jika hubungan kalian putus?

ilustrasi profesional bekerja saat berpacaran dengan atasan sendiri (Pexels.com/Andrea Piacquadio)
ilustrasi profesional bekerja saat berpacaran dengan atasan sendiri (Pexels.com/Andrea Piacquadio)

Sebelum resmi menjalin hubungan, pertanyaan tersebut perlu untuk kamu pertimbangkan, lho. Memang tidak ada dua sejoli yang sedang menjalin kasih menginginkan hal tersebut. Bagi mereka yang putus bukan dengan rekan kerja saja, akan mempengaruhi tingkat produktivitas, mengambil hak cuti bahkan membutuhkan waktu sendiri.

Bagaimana jika kamu putus dengan pasanganmu dan masih satu kantor? Jika memungkinkan kamu bisa saja minta untuk pindah divisi atau bekerja dari rumah. Namun, bagaimana jika tidak? Apakah kamu akan tetap bekerja seperti biasanya, meskipun harus intens berkomunikasi dengan mantan?

Mengingat rata-rata waktu yang dihabiskan oleh pekerja di kantor lebih panjang, maka sangat mungkin, perasaan berkembang hingga menjalin cinta dengan rekan kerja terjadi. Sebelum meresmikan hubungan, pertimbangkan ke empat hal di atas, ya. Jangan sampai hubungan percintaan kamu justru membuat prestasi kerja menurun!

This article is written by our community writers and has been carefully reviewed by our editorial team. We strive to provide the most accurate and reliable information, ensuring high standards of quality, credibility, and trustworthiness.
Share
Editor’s Picks
Topics
Editorial Team
Yovi Aprilia
EditorYovi Aprilia
Follow Us