Yakin Udah Move On? Jawab 6 Pertanyaan Ini sebelum Mulai Hubungan Baru

Ketika orang lain menyebut nama mantan, ingat-ingat bagaimana perasaanmu saat terakhir kali mendengarnya. Kalau hatimu tidak merasa goyah atau sudah biasa saja, itu adalah pertanda bagus. Berarti kamu sudah merelakannya walaupun itu bukan hal mudah.

Namun saat hati masih terasa berdebar ketika mendengar nama mantan disebut, bisa jadi kamu masih menaruh perasaan padanya dan belum move on. 

Pasti ada pelajaran yang dapat kamu ambil dari hubungan yang telah kandas. Begitu putus dengan mantan, perhatikan bagaimana caramu menilai hubungan tersebut. Apakah kamu sudah bisa melihatnya secara objektif? Objektif di sini artinya kamu tidak hanya melihat dari sisi baik atau buruknya saja, melainkan secara seimbang.

Pada saat kamu bisa ambil pelajaran berharga dari hubungan lama secara keseluruhan, tandanya hatimu sudah siap untuk hubungan baru. 

Jika seandainya kamu merasa hubungan sebelumnya penuh dengan seribu kesalahan, kini saatnya kamu memaafkan semua ketidaksempurnaan tersebut. Baik dari segi kesalahanmu atau mantan, memaafkan dapat membuatmu lebih merelakan. Apalagi kalau setelah itu kamu punya keinginan untuk mengembangkan diri.

Namun jika masih mendapati dirimu terjebak di masa lalu, sebaiknya kamu segera sadar dan lebih menguatkan niat untuk memantapkan hati agar bisa move on.

Usai putus, perhatikan apa saja tindakan positif yang sudah kamu jalani sejauh ini. Aksi nyata itulah yang menunjukkan kalau kamu siap untuk bergerak ke arah yang lebih baik. Akan tapi, lain halnya jika kamu masih melakukan tindakan negatif seperti meratapi nasib, mengurung diri di kamar, stalking medsos mantan atau lainnya setelah putus.

Itu tandanya kamu belum siap untuk mengawali hubungan baru. Meskipun kamu sudah dekat dengan orang baru yang dapat menggantikan posisi mantan.

Sebelum kamu memulai hubungan baru, tanyakan pada hati apa yang sebenarnya mendasari niatmu. Seandainya niatmu berpacaran lagi hanya untuk memanas-manasi mantan, duh lebih baik kamu urungkan keinginanmu itu. Pastikan hubungan barumu dengan seseorang didasari oleh niat yang baik dan tulus.

Bukan hanya buat melihat reaksi mantan, tapi murni karena kamu ingin memulai hubungan yang baik dengan seseorang yang lebih baik pula.

Yang juga tak kalah penting ialah yakin tidaknya kamu pada seseorang yang akan jadi pengganti mantanmu. Lihat lagi apakah dia sekiranya bisa menjaga komitmen untuk mempertahankan hubungan. Pikirkan juga sanggup tidaknya kamu menjadi pribadi yang lebih baik dari sekarang jika bersama dengannya.

Kalau kamu sudah merasa yakin, maka tidak ada alasan kamu untuk tak memulai hubungan baru tersebut. Memang memulai suatu hubungan sudah sepantasnya dilakukan dengan kemantapan hati, kan?

Nah, apa saja jawabanmu atas 6 pertanyaan tadi? Apakah menunjukkan kalau kamu sudah siap menjalin hubungan atau justru sebaliknya nih?