Jodoh merupakan salah satu takdir yang gak bisa kita lawan. Sebagaimana yang tertulis dalam surat An-Naba Ayat 8: "Dan Kami jadikan kamu berpasang-pasangan".
Apabila saat ini kamu resah karena jodoh yang belum datang meski sudah berusaha dan berdoa, coba deh refleksikan diri! Bisa jadi, enam kesalahan di bawah ini ternyata telah menghambat doamu!
Salah satu pepatah mengatakan bahwa jodoh merupakan bentuk dari cerminan diri kita. Karena itu, apabila kita menginginkan jodoh dari orang yang baik hati, kita pun harus menjadi orang yang seperti itu.
Selain doa, perilaku sehari-hari juga bisa memengaruhi. Salah satunya adalah bagaimana sikap dan perilaku kita kepada orang tua. Hal ini juga dinyatakan dalam salah satu sabda Rasulullah SAW yang berbunyi:
“Rida Allah tergantung pada keridaan orangtua, sedangkan murka Allah tergantung pada kemurkaan orangtua.” (H.R. Bukhari, Ibnu Hibban, Tirmizi, dan Hakim).
Cobalah refleksikan perbuatan-perbuatan yang pernah kamu lakukan di masa lalu! Apakah ada perbuatan tercela yang pernah kamu lakukan? Belum terlambat untuk menyadarinya dan segera bertobat!
Meminta maaf dengan tulus pada orang-orang yang pernah kamu sakiti, perbanyak istigfar, dan tentunya membersihkan jiwamu dengan beribadah, merupakan salah satu langkah awal untuk memperbaikinya.
Memang tak bisa dipungkiri, perlu ada sikap selektif untuk memilih pasangan. Ini karena kita akan menghabiskan waktu seumur hidup dengannya. Akan tetapi, alangkah baiknya apabila kamu gak bersikap terlalu tertutup!
Mungkin kamu punya selera dan preferensi tersendiri tentang pasangan yang akan membina rumah tangga bersamamu. Tapi, jangan sampai hal itu malah membuatmu jadi menutup diri sepenuhnya dari orang lain ya!
Perbuatan syirik adalah bagian dari dosa besar. Dalam ayat suci Al-Qur'an pun tertulis bagaimana pertolongan Allah terhalang oleh dosa ini. Sebagaimana tertulis dalam surat Al-Baqarah yang berbunyi:
وَلَا تَنكِحُوا۟ ٱلْمُشْرِكَٰتِ حَتَّىٰ يُؤْمِنَّ ۚ وَلَأَمَةٌ مُّؤْمِنَةٌ خَيْرٌ مِّن مُّشْرِكَةٍ وَلَوْ أَعْجَبَتْكُمْ ۗ وَلَا تُنكِحُوا۟ ٱلْمُشْرِكِينَ حَتَّىٰ يُؤْمِنُوا۟ ۚ وَلَعَبْدٌ مُّؤْمِنٌ خَيْرٌ مِّن مُّشْرِكٍ وَلَوْ أَعْجَبَكُمْ ۗ أُو۟لَٰٓئِكَ يَدْعُونَ إِلَى ٱلنَّارِ ۖ وَٱللَّهُ يَدْعُوٓا۟ إِلَى ٱلْجَنَّةِ وَٱلْمَغْفِرَةِ بِإِذْنِهِۦ ۖ وَيُبَيِّنُ ءَايَٰتِهِۦ لِلنَّاسِ لَعَلَّهُمْ يَتَذَكَّرُونَ
Wa lā tangkiḥul-musyrikāti ḥattā yu`minn, wa la`amatum mu`minatun khairum mim musyrikatiw walau a'jabatkum, wa lā tungkiḥul-musyrikīna ḥattā yu`minụ, wa la'abdum mu`minun khairum mim musyrikiw walau a'jabakum, ulā`ika yad'ụna ilan-nāri wallāhu yad'ū ilal-jannati wal-magfirati bi`iżnih, wa yubayyinu āyātihī lin-nāsi la'allahum yatażakkarụn
Artinya:
Dan janganlah kamu menikahi wanita-wanita musyrik, sebelum mereka beriman. Sesungguhnya wanita budak yang mukmin lebih baik dari wanita musyrik, walaupun dia menarik hatimu. Dan janganlah kamu menikahkan orang-orang musyrik (dengan wanita-wanita mukmin) sebelum mereka beriman. Sesungguhnya budak yang mukmin lebih baik dari orang musyrik, walaupun dia menarik hatimu. Mereka mengajak ke neraka, sedang Allah mengajak ke surga dan ampunan dengan izin-Nya. Dan Allah menerangkan ayat-ayat-Nya (perintah-perintah-Nya) kepada manusia supaya mereka mengambil pelajaran.
Salat adalah cara kita mendekatkan diri kepada Allah SWT. Menjaga salat adalah salah satu cara agar setiap doa dan harapan kita bisa didengar dan dikabulkan.
Sebaliknya, apabila selama ini kamu lalai dalam menunaikan ibadah salat wajib lima waktu, maka urusanmu mungkin tak dipermudah. Agar keinginanmu untuk mendapat jodoh segera tercapai, cobalah mulai memperbaiki diri dengan salat lima waktu.
Karena kita gak pernah mengetahui siapa jodoh yang tertulis pada takdir kita, sebaiknya kita gak menutup diri dengan siapa pun. Menutup tali silaturahmi dan bersikap gak ramah kepada sesama manusia, bisa jadi salah satu faktor kamu terhambat dari keinginan mendapatkan jodoh.
Itu dia 6 perilaku yang bisa menjadi faktor penghambat keinginanmu mendapatkan jodoh. Semoga membantu.