10 Cara Gokil Menjawab Pertanyaan “Pacarnya Mana?” Pas Lebaran Nanti!

“Kok nggak bawa pacar LAGI? *Kemudian pura-pura mati*”

Artikel ini dipersembahkan oleh Yogrt dan Indonesian Times untuk Kamu yang Masih Betah Menjomblo

Lebaran sebentar lagi, saatnya berkumpul bersama keluarga besar dan berbagi kebahagiaan yang fitri juga bakal segera datang. Nggak hanya kebahagiaan dan kehangatan kumpul keluarga, sayangnya, Lebaran juga identik dengan berbagai pertanyaan ngeselin yang ditanyakan oleh sepupu jauh yang kepo, atau si tante centil yang sukanya usil. Biasanya, yang paling umum ditanyakan dan dikomentari adalah, ya apalagi kalau bukan status kamu yang masih betah menjomblo.

Mau ngabur, udah terlanjur kejebak momen kumpul keluarga. Mau ngeles, takut digosipin. Duh, serba salah, ‘kan? Biar kamu nggak pusing dan jadi mager alias males gerak pas Lebaran, hayo, deh, dilatih dulu cara-cara menghindari pertanyaan kok belum punya pacar ini.

Kasus 1

A (si penanya): Aduh, kamu tambah cakep, deh! Tapi, sayang, kok belum ada gandengannya, sih? Huch!

B (kamu): Aww, maacih! Iya nih, pacar aku masih belum bisa ikutan Lebaran kali ini, dunia kita masih berbeda soalnya!

Potensi keberhasilan: 10/10, sangat tinggi kemungkinan berhasilnya, karena kamu jujur, tanpa terlihat ngenes.

Ini dia cara ngeles yang paling berani; berani bermanuver cantik! Biasanya, cara ngeles ini paling ampuh kamu keluarin saat berhadapan sama tipe penanya yang rada alay dan kebanyakan bermulut manis memuji, padahal niat aslinya kepoin kamu yang masih aja ngejomblo.

 

Kasus 2 

A (tersangka penanya): Halooo! Lama nggak kelihatan, nih! Kok masih sendiri aja?

B (kamu): Eh, lihat, deh! Si Mita cantik banget, yah, pashminanya! Eh beli di mana, sih? Wah… (tunjuk ke arah saudara lain, kalau bukan Mita, siapa juga boleh, deh, terus tinggalin pergi si penanya)

Potensi keberhasilan: 9/10, paling sering kamu praktekkin dalam kehidupan sehari-hari.

Kalau taktik yang ini, dijamin pasti berhasil, deh. Meski begitu, mengalihkan pembicaraan tetap gampang-gampang susah, ya! Kamu harus pinter-pinter baca situasi dan ingat tipe orang yang nanyain kamu pertanyaan ngeselin ini. Kira-kira, si kepo itu bakalan tertarik nggak sama topik pengalihan isu kamu?

 

Kasus 3 

A (tersangka penanya): Eh, apa kabar? Kok sendirian aja? Pacarnya mana?

B (kamu): (Hadap ke arah lain, pura-pura sibuk dan nggak denger, sambil dalam hati berdoa biar nggak ditanya lagi)

Potensi keberhasilan: 8/10, paling masuk akal buat kamu lakuin.

Cara ini kemungkinan berhasilnya 50-50, guys, tergantung dari determinasi si penanya. Kalau orangnya keukeuh, ya, wasalam, cara ini nggak bakalan berhasil. Tapi, kalau kamu pas lagi hoki, adanya orang itu bakalan males sama kamu, karena ngirain kamu sombong atau males aja nanya-nanya lagi. Haha!

 

Kasus 4 

A (tersangka penanya): Masih belum punya gandengan juga? Ckckck…

B (kamu): Kamu tahu nggak? Berdasarkan penelitian, mereka yang masih betah menjomblo sampai usia mendekati seperempat abad bakal lebih cepet nikah daripada mereka yang udah punya pacar sejak usia awal 20an!

Potensi keberhasilan: 6/10, worth to try, tapi berbahaya bagi reputasi kamu.

Memaparkan fakta-fakta yang sebelumnya udah kamu pelajari di rumah sebagai amunisi selama Lebaran bisa jadi cara ngeles yang akurat. Entah si penanya bakal kepancing buat ngebahas hal lain yang kamu sebutkan secara lebih lanjut, atau si penanya jadi males, deh, karena kamu nggak asyik. Hore!

 

Kasus 5 

A (si penanya): Lho, masih sendiri aja? Udah purnama ke berapa ini?

B (kamu): (langsung sungkem) Minta doanya, ya…

Potensi keberhasilan: 6/10, sama bahayanya buat reputasi kamu yang bakal langsung turun jadi jomblo ngenes.

Kalau kamu pakai cara sungkem kayak gini, dijamin hati si penanya pasti langsung luluh, deh! Yang tadinya berniat mau nge-bully kamu, sekarang dia malah jadi tersentuh melihat penderitaan kamu yang sampai minta doa biar bisa bawa pacar pas berlebaran.

 

Kasus 6

A (si penanya): Lho, pacarnya mana? Kok nggak diajakin, sih?

B (kamu): Ha? Huahahahahahahahahahahahahahahahahahahahahahahahaha…

Potensi keberhasilan: 5/10, reputasi sudah di ambang kehancuran, tapi kudos buat kamu kalau berani mencoba!

Ini cara yang agak berisiko, sih. Risiko terbesarnya, kamu dikira sakit jiwa karena kelamaan menjomblo dan pasaran kamu jadi agak turun, deh. Plus, kalau sampai orang tua atau keluarga dekat kamu lihat kelakuan kamu, bisa-bisa Lebaran tahun depan kamu di rumah aja. Tapi, kalau kamu udah mati gaya nggak tahu mau jawab apa, ketawa adalah obat mujarab. Ketawa aja, ya, jangan lanjut nangis…

 

Kasus 7

A (si penanya): Kamu sendiri aja?

B (kamu): (pura-pura terhuyung-huyung seperti mau pingsan) Aduh, maaf, aku…agak pusing…

Potensi keberhasilan: 9/10, kebanyakan orang bakal langsung bersimpati dan cemas daripada terus kepo. The perks of being Indonesian!

Tokcer banget kalau yang satu ini! Pura-pura lagi nggak fit, entah karena kebanyakan makan opor atau karena masuk angin, bakal jadi cara ampuh untuk menghindari pertanyaan pacarnya mana, sekaligus menarik simpati. Karena simpati sama kamu yang kondisinya kurang sehat, orang-orang nggak bakal nanya-nanya lagi, deh, kenapa kamu nggak bawa pacar.

 

Kasus 8

A (si penanya): Lho, kamu! Kok nggak bawa pacar lagi, sih?

B (kamu): (kemudian pingsan)

Potensi keberhasilan: 3/10, kecuali kamu jago banget pura-pura pingsannya. Anak teater boleh coba!

Singkat, cepat, tapi butuh skill akting yang tinggi. Selain skill berakting, kamu juga kudu tahu caranya menjatuhkan diri yang meyakinkan dan nggak bikin badan kamu kebentur dan pingsan beneran. Kalau yang satu ini, dijamin mau berapa Lebaran lagi pun kamu datang tak berpasangan, nggak bakalan ada yang berani kepoin kamu. Berani?

 

Kasus 9

A (si penanya): Kamu? Belum punya pacar juga? Kok nggak laku, sih?

B (kamu): Yah, maklum, nggak mau cari yang main-main lagi. Ada temen yang bisa dikenalin, nggak?

Potensi keberhasilan: 11/10, nggak usah diragukan, yang ini bakal berhasil karena modus sebenarnya dari kekepoan adalah adanya hasrat terpendam jadi mak comblang.

Cara ini bisa kamu lakukan kalau kamu lagi nggak males ngobrol ngalur ngidul sama si penanya, ya! Karena dengan minta dicariin calon, dijamin, deh, kalian bakal ngobrol panjang lebar, bahkan masih terus berlanjut sampai setelah Lebaran. Be sure of what you sign for!

 

Kasus 10

A (si penanya): Lho, kok masih betah ngejomblo, sih? Udah umur berapa lo?

B (kamu): Ah, ngapain ngomongin soal gue! Mendingan ngomong soal elo aja! Siapa, nih, pacar lo? Mana kenalin gue, dong!

Potensi keberhasilan: Bisa 7/10, bisa 12/10, kalau kamu tahu bener si penanya ini sifatnya gimana. Cukup narsis, nggak?

Ini dia trik paling pintar di jagad para jomblo! Secara bawah sadar, geser perhatian dan kekepoan mereka dari kamu ke diri mereka sendiri. Di mana-mana, semua orang pasti lebih suka ngomongin soal diri mereka sendiri kok! Lagi-lagi, jangan praktekkan cara ini kalau kamu nggak mau terlibat percakapan panjang sama si penanya, ya!

Sekarang kamu gimana, para jomblowan dan jomblowati, udah pada siap terjun ke ‘medan perang’? #PertanyaanNgeselin apalagi yang kepikiran sama kamu? Siapin juga diri kamu dengan mendownload aplikasi Yogrt sekarang, buat mainin games-nya dan cari kenalan terdekat dari tempat kamu berada. Siapa tahu, kenalan baru kamu bisa temenin kamu Lebaran di rumah saudara dan bikin segala #PertanyaanNgeselin pupus?

*Brb download Yogrt.