Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
For
You

3 Cara Merawat Kaki agar Gak Kering dan Pecah-pecah

ilustrasi menyentuh kulit (pexels.com/Cats Coming)
ilustrasi menyentuh kulit (pexels.com/Cats Coming)
Intinya sih...
  • Kulit kaki kering dan pecah-pecah bisa menyebabkan rasa tidak nyaman, bahkan nyeri saat berjalan.
  • Pelembap khusus kaki dengan shea butter, minyak kelapa, atau urea dapat menjaga kelembutan kulit.
  • Eksfoliasi kaki secara rutin dengan foot scrub atau merendam kaki dengan air hangat juga membantu melembutkan kulit.
Disclaimer: This summary was created using Artificial Intelligence (AI)

Sering merasa tumit kaki jadi kasar atau pecah-pecah? Rasanya ini jadi masalah sebagian besar orang. Namun, jangan khawatir, masalah kulit kering di area kaki ini memang umum terjadi, terutama kalau kamu sering pakai sandal terbuka atau berdiri terlalu lama. Tapi sayangnya, banyak orang yang abai merawat kaki mereka, padahal area ini juga butuh perhatian khusus.

Kulit kaki yang kering dan pecah-pecah gak cuma bikin penampilan kurang menarik, tapi juga bisa menyebabkan rasa gak nyaman, bahkan nyeri terlebih saat berjalan. Kalau dibiarkan terus, kondisi ini bisa memburuk hingga menyebabkan luka. Makanya, penting banget untuk tahu cara merawat kaki agar tetap lembut dan sehat. Yuk, simak tips perawatan kaki kering berikut ini!

1. Gunakan pelembap khusus kaki secara rutin

ilustrasi pelembap kaki (pexels.com/cottonbro)
ilustrasi pelembap kaki (pexels.com/cottonbro)

Salah satu penyebab utama kulit kaki kering dan pecah-pecah adalah kurangnya kelembapan. Setelah mandi, biasanya kamu mungkin langsung fokus pakai pelembap di wajah atau tangan, tapi lupa dengan area kaki. Padahal, kaki juga butuh pelembap untuk menjaga kelembutannya.

Gunakan pelembap khusus kaki yang mengandung bahan-bahan seperti shea butter, minyak kelapa, atau urea. Produk dengan kandungan ini dapat menembus lapisan kulit yang lebih tebal di bagian tumit dan jari kaki, sehingga kulit tetap terhidrasi dengan baik.

Oleskan pelembap dua kali sehari, terutama setelah mandi dan sebelum tidur. Kalau mau hasil yang lebih maksimal, balut kaki dengan kaus kaki katun setelah mengoleskan pelembap sebelum tidur. Cara ini akan membantu pelembap meresap lebih efektif ke dalam kulit.

2. Lakukan eksfoliasi secara berkala

ilustrasi eksfoliasi kaki (pexels.com/karolina-grabowska)
ilustrasi eksfoliasi kaki (pexels.com/karolina-grabowska)

Pernah merasa kulit di area tumit atau jari kaki terasa tebal dan kasar? Itu karena ada penumpukan sel kulit mati yang perlu diangkat, bahkan bisa menebal seperti kalus. Eksfoliasi kaki secara rutin bisa jadi solusi untuk mengatasi kulit yang kering dan pecah-pecah.

Gunakan foot scrub atau batu apung untuk mengangkat sel kulit mati yang menumpuk. Gosok dengan lembut untuk menghindari luka atau iritasi. Lakukan eksfoliasi ini sekitar 2-3 kali seminggu, tergantung kondisi kulit kakimu. Setelah eksfoliasi, jangan lupa langsung pakai pelembap untuk menjaga kulit tetap lembut.

Selain scrub, kamu juga bisa merendam kaki dengan air hangat yang dicampur garam epsom atau baking soda. Rendaman ini membantu melembutkan kulit keras di kaki dan memudahkan proses pengangkatan sel kulit mati. 

3. Jangan lupa lindungi kaki dari paparan luar

ilustrasi merendam kaki dengan garam (pexels.com/Jonathan Borba)
ilustrasi merendam kaki dengan garam (pexels.com/Jonathan Borba)

Banyak orang mengira kulit kaki hanya kering saat musim hujan, padahal sebenarnya kaki bisa kering kapan saja, terutama jika terpapar udara kering, debu, atau sinar matahari. Makanya, melindungi kaki dari paparan luar juga jadi langkah penting dalam perawatan kaki. Jika kamu sering memakai sandal terbuka, pastikan untuk mencuci kaki setelah beraktivitas di luar ruangan.

Selain itu, gunakan kaus kaki dan sepatu yang nyaman saat berada di tempat berdebu atau saat cuaca dingin untuk menjaga kaki tetap lembap. Perhatikan juga kondisi air yang kamu gunakan untuk mencuci kaki. Air yang terlalu panas bisa menghilangkan minyak alami di kulit, membuat kaki jadi lebih cepat kering. Pilih air hangat suam-suam kuku agar kulit tetap terhidrasi.

Jangan tunggu sampai tumit pecah-pecah dan terasa sakit. Lakukan tiga tips di atas untuk menjaga kulit kaki di area tumit tetap sehat dan lembut. Jangan malas merawat kaki ya! 

This article is written by our community writers and has been carefully reviewed by our editorial team. We strive to provide the most accurate and reliable information, ensuring high standards of quality, credibility, and trustworthiness.
Share
Editor’s Picks
Topics
Editorial Team
Sire
EditorSire
Follow Us