Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
For
You

3 Penyebab Rambut Susah Kering Setelah Keramas, Ini Cara Atasinya!

ilustrasi keramas (unsplash.com/Erick Larregui)

Meskipun bukan hal yang serius, tetapi punya rambut yang susah kering setelah keramas akan cukup menggangumu, terlebih lagi jika kamu sedang buru-buru harus keluar rumah. Hal tersebut akan sangat merepotkan sekaligus membuatmu merasa gak nyaman. Pasalnya, kamu harus bertahan dengan keadaan kepala basah untuk waktu yang cukup lama, terlebih lagi jika rambutmu panjang yang gak jarang juga akan turut membasahi area punggung.

Sebenarnya, ada beberapa alasan mengapa rambut seseorang cenderung lebih susah kering dibanding beberapa orang. Di bawah ini ada penjelasan dari para pakarnya. Yuk, simak sampai habis dan cari tahu juga cara atasi masalahnya!

1. Rambut tebal

ilustrasi rambut tebal (pexels.com/Bennie Lukas Bester)

Penyebab pertama yakni, rambut yang tebal. Melansir Daily Dose, Andrea Reyes, penulis sekaligus natural hair enthusiast, menjelaskan, hal tersebut wajar dialami oleh pemilik rambut tebal, karena semakin banyak rambut maka semakin banyak pula permukaan tempat air menguap. Selain itu, jenis rambut ini juga helainya lebih besar dan punya bobot lebih banyak. Sehingga, butuh waktu lebih lama untuk kering.

Untuk atasi kondisi ini, kamu bisa menggunakan bantuan pengering rambut atau diffuser.  Caranya dengan membiarkan dulu rambut terkena udara untuk beberapa saat hingga sedikit lembap. Setelah itu, baru boleh gunakan diffuser. Dengan begitu, pola dan struktur rambut tetap terjaga.

2. Porositas rendah

ilustrasi rambut rusak (unsplash.com/Theme Photos)

Selanjutnya, tingkat porositas rambut juga gak kalah berpengaruh pada kemampuan seberapa cepat rambut mengering. Porositas merupakan kemampuan seberapa mudah rambut dalam menerima dan melepaskan kelembapan.

Seorang penata rambut, Leigh Hardges, melansir Byrdie, menyebut, "rambut dengan porositas rendah membutuhkan waktu lama untuk kering. Ini dikarenakan untaiannya lebih kasar (artinya diameter untaiannya besar) dan benar-benar menahan air."

Reyes menambahkan, rambut dengan porositas rendah punya kutikula yang tertutup rapat sehingga dapat menahan air dan membuatnya lebih lama kering. Untuk atasi kondisi ini, kamu bisa juga gunakan hair dryer hingga rambut kering sekitar 70 persen, setelah itu biarkan ia mengering alami dengan udara.

3. Rambut ikal atau keriting

ilustrasi rambut ikal (pexels.com/Stavrialena Gontzou)
ilustrasi rambut ikal (pexels.com/Stavrialena Gontzou)

Semakin keriting rambut, maka akan semakin lama juga waktu yang dibutuhkan untuk bisa kering. Tiffany Minyon, seorang penata rambut, mengutip dari Byrdie, mengungkapkan, ini dikarenakan struktur rambut yang meliuk-liuk dapat memperlambat aliran udara yang bergerak lurus.

Untuk membuatnya kering lebih cepat, ada beberapa cara yang bisa dipilih. Pertama, dengan handuk microfiber yang dinilai sangat bagus untuk menyerap air dari rambut dengan cepat tanpa menyebabkan kerusakan. Lalu ada produk semprotan cepat kering. Dan terakhir, diffuser yang cocok dipilih untuk pemilik rambut keriting.

"Biarkan rambut ikal dengan panjang sedang atau panjang mengering sampai sedikit lembap sebelum menggunakan diffuser. Ini membantu menjaga pola dan struktur ikal," Saran Miyon.

Demikianlah beberapa alasan kenapa rambut susah kering setelah keramas serta tips mengatasinya. Semoga bisa menjawab pertanyaanmu, ya!

This article is written by our community writers and has been carefully reviewed by our editorial team. We strive to provide the most accurate and reliable information, ensuring high standards of quality, credibility, and trustworthiness.
Share
Editor’s Picks
Topics
Editorial Team
Koi
EditorKoi
Follow Us