5 Kekhawatiran yang Kerap Dirasakan Ibu Muda, Harus Berani Terbuka!

Kekhawatiran pertama yang dialami oleh para ibu baru adalah mengenai cara membesarkan anak dengan tepat. Mungkin dapat dikatakan bahwa kekhawatiran ini sangat mungkin terjadi sebab para ibu baru belum memiliki pengalaman sebelumnya dalam membesarkan anak. 

Hal ini jugalah yang semestinya sudah dipersiapkan jauh-jauh hari, bahkan sebelum resmi menikah. Kemampuan dan pemahaman parenting yang cukup seharusnya bisa menjadi bekal penting dalam membesarkan anak sehingga para ibu muda tidak perlu mengkhawatirkannya lagi.

Kekhawatiran lainnya yang kerap dirasakan oleh orangtua adalah mengenai kesalahan yang mungkin mereka lakukan saat mengurus anak. Banyak dari mereka yang mungkin selalu berharap dapat memberikan yang terbaik bagi anak-anaknya meski pada kenyataannya terkadang jalan tak selalu mulus.

Melakukan kesalahan adalah hal yang wajar selama tidak melebihi batasan, apalagi bagi para ibu baru yang tak memiliki pengalaman sebelumnya. Kekhawatiran akan kesalahan tersebut semestinya tidak perlu jadi masalah sebab hanya akan menambah beban pikiran.

Para ibu baru biasanya memiliki ekspektasi tinggi terhadap diri mereka sendiri. Tak heran bila mereka akan sangat berharap dapat menjalankan perannya dengan baik dalam menjadi orangtua yang baik bagi anak-anaknya.

Meski ekspektasinya tinggi, nyatanya rasa kekhawatirannya juga tak kalah tinggi mengenai hal ini. Mereka akan mulai merasa khawatir bahwa mungkin saja tidak mampu dalam menjadi panutan bagi anak-anaknya sehingga hal ini terus membayanginya dalam sisi yang buruk.

Semua orangtua pasti selalu menginginkan yang terbaik bagi anak-anaknya meski mungkin dengan segala keterbatasan yang dimiliki oleh mereka. Hal ini jugalah yang membuat orangtua tentu memiliki pengharapan besar terhadap anak-anak untuk dapat memiliki masa depan yang cerah.

Sayangnya, reaksi akan pengharapan ini sering disalahartikan oleh para ibu muda sehingga membuat mereka mudah khawatir akan masa depan anak ke depannya. Padahal, tidak ada yang tahu mengenai masa depan, jadi para ibu muda hanya perlu menjalankan tugasnya dengan baik dan berbaik sangka terhadap segalanya.

Mengalami rasa lelah saat menjadi ibu muda adalah hal yang wajar sebab tubuh dan pikiran memerlukan proses penyesuaian yang tak sebentar. Kadang kala banyak penyebab baby blues yang dialami para ibu muda justru berasal dari rasa lelahnya.

Banyak ibu muda yang menyimpan kekhawatiran bahwa pada saat memiliki anak sehingga rasa lelah yang dirasakan pun akan semakin berat sehingga sulit teratasi. Itulah mengapa mereka jadi mudah merasa stres apabila tak segera diatasi masalahnya.

Memegang peran sebagai ibu muda memang tidak mudah, namun bukan berarti juga tak mungkin dilakukan. Sebaiknya kekhawatiran tersebut haruslah dibuang jauh-jauh agar tak sampai memengaruhi mental secara berlebihan. Tanamkan pikiran positif, ya!