5 Kesalahan Ini Sering Dilakukan Saat Memakai Dry Shampoo, Pernah Gak?

Banyak dari kita menggunakan produk terlalu dekat dengan kulit kepala. Hal ini akan memberikan tampilan putih ke rambut yang membuat rambut tampak berubah menjadi abu-abu. Selain itu, kulit kepala menjadi berminyak dan lemah jika produk mencapai ke akar. Akhirnya, kulit kepala terasa lengket dan penuh ketombe.

Saat rambut berminyak, dry shampoo yang bagus bisa membuat keajaiban dengan menghidupkan kembali kesegaran dan kehidupan rambut. Tetapi jika menggunakan terlalu banyak dry shampoo pada rambut maka dry shampoo akan bekerja secara negatif dan membiarkan rambut menjadi kusam dan berubah warna. Oleh karena itu gunakan sedikit dry shampoo, tunggu beberapa menit dan rasakan keajaibannya sendiri.

Jangan pernah menggosok produk setelah menggunakannya pada rambut. Berilah waktu selama beberapa menit agar produk dapat bekerja dan setelah menyerap minyak pada akar, kemudian pijat rambut dengan lembut. Hal ini akan membantu baik produk dan rambut bekerja sama dengan lebih baik. Kamu tidak perlu memijat rambut hanya dengan tangan, kamu bisa melakukannya dengan sisir.

Meskipun kamu memijat rambut dengan dry shampoo sampai ke dalam akar rambut, penata rambut biasanya menyarankan untuk menyisir dan mengeringkan rambut. Proses yang diperpanjang ini membuat rambutmu akan tetap bersih dan lembut. Namun, ketika kamu ingin tampilan yang terkesan berantakan pada rambut, kamu tidak perlu menyisir atau mengeringkannya.

Kita perlu memahami bahwa dry shampoo adalah produk pengganti. Kita menggunakannya hanya ketika rambut menjadi berminyak dan kusam dan tidak punya waktu untuk keramas. Jadi, kamu tetap harus keramas minimal dua kali seminggu atau tergantung pada iklim dan cuaca. Alih-alih menggunakan sampo biasa, jika kalian menggunakan dry shampoo setiap hari maka folikel rambut akan tersumbat. Rambut bisa jadi terlalu kering dan rusak lho nantinya.

Sudah tahu kan apa saja kesalahannya? Jangan diulang lagi ya, girls!