5 Kesalahan Mengaplikasikan Alis yang Wajib Dihindari

Mengaplikasikan alis memiliki peran penting dalam membingkai wajah dan mempertegas ekspresi. Alis yang rapi dan terdefinisi dapat memberikan kesan lebih segar, simetris, dan seimbang pada fitur wajah. Selain itu, bentuk alis yang sesuai dapat memperbaiki proporsi wajah dan menonjolkan kecantikan alami.
Bagi sebagian orang, alis yang terisi dengan baik juga dapat meningkatkan rasa percaya diri dan melengkapi riasan secara keseluruhan. Tidak hanya untuk estetika, mengaplikasikan alis juga dapat membantu menutupi bagian yang jarang tumbuh atau tidak merata, sehingga wajah terlihat lebih harmonis dan ekspresif. Namun, ada beberapa kesalahan yang wajib kamu hindari saat mengaplikasikan atau menggambar alis. Sebelum terlambat, yuk, simak selengkapnya!
1. Melakukan microblading dengan bentuk yang salah

Microblading adalah teknik semi-permanen untuk membentuk dan mengisi alis menggunakan pisau kecil atau microblade yang menciptakan goresan menyerupai rambut asli. Proses ini dilakukan dengan menanamkan pigmen ke lapisan atas kulit, sehingga hasilnya terlihat lebih alami dibandingkan dengan tato alis tradisional.
Ini adalah perawatan semipermanen yang bertahan selama satu hingga tiga tahun, jadi kamu akan melihat hasilnya setelah perawatan selesai. Melansir Real Simple, Amber Kerns, seorang makeup artist, menyarankan untuk mencari bentuk yang terlihat rapi tetapi melengkapi bentuk alami alismu. Ini memberimu ruang untuk mencari tahu apa yang kamu suka dan apa yang paling cocok untukmu.
2. Terlalu berlebihan dalam menggunakan produk

Ada tingkat kehalusan tertentu yang dibutuhkan saat menggunakan produk alis. Mengisi alis terlalu banyak atau menggambar dengan pensil secara kasar adalah masalah umum yang akhirnya terlihat tidak alami.
"Saat mengisi alis dengan pensil alis favorit, saya sarankan untuk mengisinya perlahan dengan sapuan lembut dan halus untuk menghindari penggunaan produk yang berlebihan pada alis. Ini juga memberikan tampilan yang lebih alami," kata Kerns.
3. Ikut tren alis tanpa tujuan

Mengikuti tren tanpa tujuan bisa membuat seseorang kehilangan jati diri dan hanya berusaha menyesuaikan diri dengan apa yang sedang populer tanpa memahami apakah itu benar-benar sesuai dengan kebutuhan atau nilai pribadinya. Tren yang terus berubah bisa menyebabkan seseorang merasa selalu tertinggal jika hanya berfokus pada mengikuti arus tanpa mempertimbangkan manfaatnya.
"Selalu menyenangkan untuk mencoba dan mengikuti tren baru, tetapi tren datang dan pergi, jadi saya sarankan untuk tidak mencoba sesuatu yang sangat permanen, seperti alis. Jika kamu menginginkan bentuk yang berbeda atau alis yang lebih tipis, cobalah untuk membentuknya secara halus sesuai dengan tampilan baru saat kamu menemui ahli alis. Ini dapat dilakukan dalam satu atau beberapa kunjungan, alih-alih mengikuti tampilan baru sepenuhnya," jelas Kerns.
4. Menggunakan warna alis yang gak cocok

Tahukah kamu bahwa diperlukan beberapa kali percobaan untuk menemukan alas bedak yang cocok untuk warna kulitmu? Proses percobaan dan kesalahan serupa juga diperlukan untuk menentukan warna alismu. Kuncinya adalah memilih warna yang paling mendekati warna dan corak alis alamimu satu dua tingkat lebih terang atau lebih gelap tergantung pada tampilan yang kamu inginkan.
"Saya sering melihat orang menggunakan warna alis dengan rona warna yang salah. Misalnya, katakanlah kamu berambut hitam, pilih warna yang lebih bernuansa hitam legam. Jika kamu memilih warna seperti cokelat, banyak warna cokelat cenderung memiliki rona warna merah yang dapat merusak keseimbangan alismu," kata Nina Soriano, makeup artist.
5. Terlalu penuh mengisi alis

Kalau memiliki alis yang tebal adalah impianmu, itu bukan berarti kamu bisa menggambar alis dengan terlalu penuh karena itu akan membuat alismu tidak terlihat alami. Alih-alih mempercantik tampilan, dengan menggambar alismu terlalu tebal, ini akan membuat penampilanmu gak seimbang dan terlihat kurang bagus.
Melansir laman Revlon, mengisi terlalu banyak di awal alismu dan menggaris tepinya dengan tajam akan terlihat sangat tidak alami. Kamu bisa menggambar alis secara alami lebih lembut dan sedikit lebih kabur tepat di titik awalnya, lalu lebih tegas dan buram di lengkungan. Isi bagian yang jarang di bagian depan dengan pensil, lalu oleskan bedak lembut atau gel pembentuk alis berwarna di sepanjang alismu.
Dalam menggambar alis kamu gak boleh sembarangan. Perhatikan alis alamimu sebelum digambar agar hasilnya tetap terlihat alami dan menawan. Yuk, hindari lima kesalahan di atas agar tampilanmu makin oke!