Makeup wet look semakin populer karena memberikan kesan segar dan natural seperti kulit sehat yang terhidrasi. Tampilan ini bukan hanya cocok untuk pemotretan editorial, tetapi juga bisa diaplikasikan sehari-hari tanpa terlihat berlebihan.
Tekniknya tidak sekadar mengandalkan highlighter, tetapi juga pemilihan produk yang tepat untuk menciptakan efek glowing alami. Penasaran bagaimana menciptakan tampilan wet look tanpa terlihat berminyak? Simak lima kunci pentingnya berikut ini!
Base makeup menjadi fondasi utama dalam wet look, tetapi foundation tebal justru bisa membuat tampilan terasa berat. Skin tint menjadi pilihan terbaik karena memberikan coverage ringan yang meratakan warna kulit tanpa menghilangkan efek alami. Hasil akhirnya tetap breathable sehingga kulit terlihat sehat dan bercahaya tanpa terkesan berminyak.
Formula skin tint umumnya mengandung bahan yang melembapkan sehingga kulit tetap terlihat glowing dari dalam. Aplikasikan menggunakan jari atau sponge basah agar menyatu sempurna dengan kulit. Hindari bedak matte berlebihan karena bisa mengurangi efek dewy yang diinginkan.
Alis yang terlihat segar dan natural menjadi kunci penting dalam makeup wet look. Menggunakan browcara membantu membentuk dan menata alis tanpa membuatnya terlihat terlalu kaku. Tekstur gel yang ringan akan memberikan efek lifted dan fluffy sehingga wajah terlihat lebih terbuka dan segar.
Pilih warna browcara yang sesuai dengan warna rambut agar hasilnya tetap natural. Sikat ke arah atas mengikuti pertumbuhan alami rambut untuk menciptakan tampilan lebih penuh tetapi tetap natural. Alis yang terangkat sempurna akan memberikan dimensi tanpa mengalihkan fokus dari kesan glowing keseluruhan.
Mata dalam makeup wet look tidak membutuhkan warna yang terlalu intens atau berlebihan. Eyeshadow dengan pigmentasi lembut dan tekstur creamy memberikan efek lebih menyatu dengan kulit. Warna-warna netral seperti peach, champagne, atau soft brown akan memberikan kilau natural tanpa menghilangkan kesan effortless.
Hindari penggunaan eyeshadow matte yang terlalu kering karena bisa mengurangi efek dewy pada wajah. Produk berbasis gel atau cream lebih direkomendasikan karena dapat menciptakan dimensi halus tanpa terlihat berat. Aplikasikan dengan jari untuk hasil yang lebih seamless dan membaur sempurna dengan kulit.
Menggunakan highlighter adalah langkah penting, tetapi aplikasinya harus strategis agar terlihat alami. Pilih highlighter dengan tekstur creamy atau liquid agar lebih menyatu dengan kulit tanpa meninggalkan efek glitter berlebihan. Area yang perlu mendapat highlight adalah puncak tulang pipi, tulang hidung, dan sedikit di atas bibir.
Pastikan blending dilakukan dengan baik agar tidak terlihat seperti lapisan terpisah di atas kulit. Menggunakan jari atau sponge lembap bisa membantu produk menyatu lebih baik. Jika ingin hasil yang lebih subtle, campurkan sedikit highlighter dengan skin tint sebelum diaplikasikan ke wajah.
Bibir glossy menjadi elemen kunci dalam makeup wet look karena memberikan kesan segar dan youthful. Jelly lips atau glossy lips dengan tekstur ringan akan memberikan efek plumpy tanpa terasa lengket. Pilihan warna sheer seperti pink, nude, atau coral bisa memberikan tampilan alami yang tetap fresh.
Produk dengan efek hydrating lebih direkomendasikan agar bibir tidak hanya terlihat basah tetapi juga terasa nyaman. Aplikasikan sedikit di bagian tengah bibir lalu baurkan untuk efek lebih natural. Jika ingin tampilan lebih berdimensi, tambahkan lip balm terlebih dahulu agar bibir terlihat lebih sehat.
Makeup wet look bukan sekadar memberikan efek kilau tetapi juga menciptakan tampilan segar yang effortless. Menggunakan produk dengan tekstur ringan dan teknik aplikasi yang tepat akan membantu menciptakan tampilan glowing tanpa terlihat berminyak. Tidak perlu terlalu banyak produk, cukup fokus pada hidrasi dan kilau alami agar tampilan tetap fresh sepanjang hari.