5 Panduan Memilih Warna Contour yang Tepat, Wajib Tahu!

Langkah pertama yang harus kamu lakukan untuk menentukan warna contour adalah memperhatikan bayangan pada wajah. Contouring adalah proses menggelapkan area tertentu, untuk mempertegas, mempercantik, atau justru mengecilkan beberapa bagian wajah. Area yang bisa kamu perhatikan adalah tulang pipi, dahi, hidung, garis rahang, dan dagu.

Melansir Byrdie, Ashley Rebecca, seorang makeup artist, menyebutkan bahwa memperhatikan warna bayangan pada wajah menjadi kunci utama untuk memilih warna contour. Karena biasanya kamu harus memilih shade yang satu atau dua tingkat lebih gelap daripada warna kulit wajah. Oleh sebab itu, pastikan untuk mengetahui terlebih dahulu garis atau warna bayangan pada wajah.

Ketika menggunakan bedak atau foundation, mungkin kamu akan memilih warna yang mirip dengan skin tone. Namun, hal tersebut jangan sampai dilakukan ketika memilih shade untuk contour. Karena tujuan dari contouring bukanlah seperti penggunaan bedak atau foundation.

"Contour seharusnya gak terlihat seperti riasan, tetapi bayangan nyata yang diciptakan oleh struktur tulang, sehingga sebaiknya memilih warna lebih gelap," ujar Benjamin Puckey, seorang makeup artist, dilansir Allure.

Benjamin menambahkan, untuk kulit cerah hingga sedang sebaiknya memilih shade netral. Lalu, untuk warna kulit tan dan zaitun, maka bisa memilih shade dengan tone lebih keemasan. Sedangkan untuk dark skin tone, bisa memilih warna cokelat tua.

Umumnya, contour yang digunakan biasanya berupa krim. Namun, ternyata ada juga contour dengan tekstur bedak. Keduanya merupakan tekstur yang sangat berbeda. Sehingga, kamu juga perlu mempertimbangkan akan memilih contour bedak atau krim sebelum mengaplikasikannya.

Pemilihan tekstur pun akan berpengaruh terhadap warna bayangan yang dihasilkan nantinya. Ashley menyebutkan, contour bedak lebih cocok untuk kulit berminyak dan akan memberikan hasil yang matte. Sedangkan contour krim cocok untuk kulit kering dan bisa memberikan hasil yang lebih bercahaya.

Bukan hanya produknya saja, kamu juga perlu memilih blending tools yang tepat untuk melakukan contouring. Karena alat yang kurang tepat  akan membuat contour gak menyebar. Sehingga, warna atau bayangan yang dihasilkan pun akan kurang maksimal.

"Menggunakan kuas halus akan membuat contour tetap lembut dan menyebar. Sedangkan untuk hasil yang lebih terpahat, pilih kuas dengan ukuran lebih kecil dan padat," jelas Caroline Baribeau, seorang makeup artist professional, dilansir Byrdie.

Jangan sampai salah memilih kuas contour. Karena kuas yang berkualitas pun bisa membuat contour lebih mudah menyerap pada wajah. Sehingga, akan memberikan hasil bayangan atau struktur wajah yang lebih maksimal.

Saat sudah berhasil mengaplikasikan contour yang tepat, kamu bisa menambahkan blush on. Dilansir Makeup, Ashely Rebecca, seorang penulis dan makeup artist, menyebutkan bahwa blush on bisa menambahkan warna pada wajah yang sudah diberikan contour.

Hal tersebut akan membuat hasil riasan terlihat lebih lembut. Terlebih jika kamu tersenyum, maka kombinasi contour dan blush on bisa membuat penampilan lebih ciamik.

Itulah beberapa langkah untuk memilih shade contour yang tepat. Ikuti langkah di atas agar mendapatkan hasil makeup yang lebih bagus dan maksimal. Selamat mencoba, ya!