5 Tips Memilih Sabun Muka untuk Kulit Berjerawat, Biar Gak Salah 

pH merupakan derajat yang digunakan untuk menentukan tingkat keasaman atau kebasaan suatu larutan. Karenanya ketika kamu salah pilih kandungan pH bisa berpengaruh pada kondisi kulit kamu.

Bagi kamu pemilik kulit berjerawat upayakan untuk memilih sabun muka dengan pH yang rendah yakni sekitar 4,5-6,0. Pasalnya bila pH sabun muka terlalu tinggi akan mengubah keseimbangan kulitmu yang pada akhirnya hanya akan membuat kulit kering atau justru makin memeperparah jerawat.

Lalu, darimana kita tahu ukuran atau derajat pH dalam sabun muka? Kamu tinggal mengeceknya pada label kemasan. Pasti akan dicantumkan di sana, kok!

Sabun muka dengan bahan scrub hanya akan membuat kulit berjerawatmu semakin parah. Scrub dalam bentuk apapun berfungsi sebagai eksfoliator. Scrub yang umumnya berbentuk butiran-butiran kecil memang berguna untuk menangkat sel kulit mati pada wajah kita.

Namun, bila digunakan oleh mereka yang memiliki kulit berjerawat hanya akan semakin memperparah  keadaan wajah. Pasalnya sehalus apapun scrub yang terkandung dalam sabun muka berpotensi untuk melukai wajah. Jika wajah terluka atau misalnya saja satu jerawatmu pecah dibuatnya maka akan muncul jerawat lain, kan?

Skincare merupakan satu rangkaian perawatan wajah yang kita lakukan. Bila kamu tidak memakai skincare lain untuk kulit berjerawat kamu bisa memilih sabun muka yang memiliki kandungan aktif seperti salicylic acid, glycolic acid, ataupun tea tree oil.

Kandungan tersebut dapat membantu kamu dalam membersihkan pori-pori maupun mengontrol minyak di wajah di mana kedua hal ini kerap jadi pemicu timbulnya jerawat.

Sementara bila kamu tak menggunakan rangkaian skincare untuk kulit berjerawat lainnya, kandungan semacam hyaluronic acid, glycerin, ataupun centella asiatica amat baik bagi wajahmu. Ketiga kandungan ini akan memberi efek melembabkan serta menenangkan kulit berjerawat.

Surfaktan adalah sebuah zat yang mirip seperti deterjen yang mana dapat membantu untuk mengangat kotoran di wajah. Selain itu surfaktan juga merupakan zat yang dapat menghasilkan busa ketika sabun muka kita tambahkan air dan diusapakan ke wajah.

Pastikan untuk selalu mengecek apakah pada kemasan sabun muka kamu tertera tulisan gentle surfaktan. Pasalnya kandungan surfaktan yang terlalu tinggi akan berpotensi untuk membuat kulitmu kering.

Ketika kulitmu kering dan kandungan surfaktan terlalu tinggi yang ada minyak alami pada kulitmu akan habis. Meski tak tertulis dengan jelas surfaktan pada kemasan produk, cobalah untuk mencari tahu adakah bahan seperti alkyl sulfosuccinate, sodium laureth sulfate (SLES) dan juga natrium cocoyl isethionate yang tertulis di sana.

Tak kalah pentingnya, nih, jangan pernah untuk memilih sabun muka dengan bahan yang berpotensi untuk membuat kulitmu iritasi. Bahan apakah yang dimaksud? Yup, benar sekali hindari memilih sabun muka yang mengandung alkohol ataupun wewangian.

Boleh, memilih sabun muka dengan dua kandungan tersebut hanya saja jangan sampai presentasenya terlalu tinggi. Cara mengetahui berapa presentase yang terkandung bisa kamu baca pada kemasan ataupun bahan.

Selain itu, bisa kamu ketahui dengan menciumnya. Apabila terlalu menyengat sebaiknya kamu hindari. Karena kandungan ini cukup berbahaya tak hanya bagi kulitmu yang berjerawat melainkan juga bagi kamu pemilik kulit sensitif.

Meski harus menyempatkan diri membaca satu per satu bahan yang terkandung dalam sabun muka, setidaknya jauh terasa lebih baik dibanding harus melihat wajah kita semakin parah karena asal dalam memilih sabun muka, bukan?

Semoga beberapa tips di atas bermanfaat bagi kamu, ya! Semangat acne fighter!