6 Cara Mengatasi Pori-pori Tersumbat pada Wajah, Mudah Banget!

Ketika mengalami pori-pori tersumbat, kebersihan wajah menjadi sesuatu yang harus diutamakan. Selalu bersihkan wajah dua kali sehari dan gunakan produk pembersih yang mengandung bahan asam salisilat.

Mengutip Womenshealthmag, Mona Gohara, MD, selaku dokter kulit dan profesor klinis di Universitas Yale, mengatakan bahwa pembersih wajah dengan asam salisilat sangat direkomendasikan karena asam salisilat dapat bekerja mengurangi sebum dan menghilangkannya. Selain itu, ketika membersihkan wajah, coba diamkan sekitar 1-2 menit sebelum dibilas agar produk memiliki waktu lebih untuk bekerja secara maksimal.  

Produk eksfoliasi yang memiliki kandungan AHA seperti asam glikolat dan BHA seperti asam salisilat bisa berfungsi mengangkat kotoran di permukaan kulit secara maksimal dan membantu mempercepat proses pengelupasan sel kulit mati. Tiffany J. Libby, selaku dokter kulit bersertifikat dari laman Byrdie, mengatakan bahwa exfoliant yang mengandung AHA (asam alfa-hidroksi) dan BHA (asam beta-hidroksi) dapat membantu membersihkan pori-pori yang tersumbat.

Namun, jika kamu memiliki masalah kulit sensitif, Dr. Libby merekomendasikan produk exfoliant yang mengandung asam laktat karena sifatnya lebih lembut. Asam laktat sendiri termasuk ke dalam AHA, hanya saja mempunyai formulasi yang lebih gentle dibandingkan asam lainnya.

“Ia bekerja dengan melarutkan kotoran dari dalam pori-pori. Selain itu, saya merekomendasikan yogurt karena di dalamnya terdapat enzim laktat yang berfungsi memecah sel kulit mati dan bisa mengatasi pori-pori yang tersumbat tanpa risiko iritasi,” imbuhnya.

Pemakaian masker wajah dalam rutinitas skincare juga disarankan sebagai upaya untuk mengatasi pori-pori yang tersumbat. Masker berbahan dasar arang (charcoal mask) dan tanah liat (clay mask) adalah dua masker wajah yang dinilai efektif membersihkan pori-pori tersumbat.

“Beberapa cara favorit saya untuk membuka pori-pori yang tersumbat adalah dengan memakai masker yang mengandung tanah liat atau arang karena bisa membantu mengeluarkan kotoran, bakteri, dan sebum dari pori-pori,” kata dokter kulit, Shari Marchbein, MD, dikutip Womenshealthmag.

Di samping itu, Dr. Libby merekomendasikan menggunakan masker tanah liat bentonit karena mampu menyerap minyak berlebih dengan baik. Akan tetapi, untuk bisa merasakan efeknya, kamu perlu menggunakan masker tersebut secara rutin, yakni setiap 2 kali dalam seminggu.

Mungkin, kamu sudah gak asing dengan produk yang satu ini. Pore stripe atau masker khusus komedo sangat berguna mengangkat komedo yang menumpuk di sekitar hidung dalam waktu 10-15 menit. Di sisi lain, produk ini juga dinilai lebih efektif dan aman dibandingkan kamu harus memencet komedo menggunakan tangan atau alat pemencet komedo.

“Pore stripe berperekat untuk sementara bisa memperbaiki pori-pori yang tersumbat dengan menghilangkan kotoran dan minyak yang terperangkap menggunakan perekat. Namun, perawatan ini tidak bisa membuahkan hasil yang permanen. Artinya, kamu perlu menggunakan masker khusus tersebut secara rutin setidaknya sekali seminggu karena pori-pori akan terisi kembali secara alami,” terang Shari Marchbein, MD, seorang dokter kulit dan anggota American Academy of Dermatology, dikutip Womenshealthmag.

Selain menggunakan produk pembersih wajah dengan kandungan asam salisilat, produk pembersih non-comedogenic juga bermanfaat membuka pori-pori yang tersumbat sekaligus mengatasi komedo. Sebab, pembersih jenis ini dirancang khusus memiliki partikel yang lebih kecil, sehingga mampu mesuk lebih dalam ke lapisan kulit dan mengangkat kotoran, minyak, serta sisa riasan yang masih menempel pada kulit.

Agar wajah bersih secara maksimal, dermatolog menyarankan untuk menerapkan double cleansing. Baik itu menggunakan cleansing balm, cleansing oil, ataupun micellar water sebagai pembersih tahap pertama, sehingga wajah akan lebih mudah dibersihkan saat menggunakan pembersih tahap kedua, yaitu facial wash.

Retinol dan retinoid dikenal sebagai produk kecantikan dengan segudang manfaat, salah satunya bisa mengatasi pori-pori yang tersumbat. Dengan kemampuannya melawan tanda-tanda penuaan, retinol dan retinoid bisa membantu mengurangi produksi minyak, mengangkat sel-sel kulit mati, dan merangsang produksi kolagen, sehingga kulit menjadi kencang dan pori-pori tersamarkan.

Akan tetapi, perlu diingat bahwa bahan aktif pada retinol dan retinoid yang tergolong tinggi bisa memicu reaksi negatif pada kulit, seperti kemerahan dan kering. Oleh sebab itu, berhati-hatilah menggunakan produk tersebut. Gunakanlah secukupnya dan selalu lapisi kulit kamu dengan pelembap.

Demikianlah beberapa cara mengatasi pori-pori yang tersumbat pada wajah. Mudah banget kan? Produk yang kamu butuhkan juga sudah tersedia di toko kecantikan ataupun dijual secara online. Jika tak ingin pori-pori tersumbat lagi, maka pastikan kondisi wajah kamu selalu bersih, ya!