6 Penyebab Rambut Ibu Menyusui Gampang Rontok dan Cara Mengatasinya
Biasanya, nih ibu yang baru saja melahirkan dan sedang menyusui akan menghadapi berbagai perubahan fisik, termasuk juga masalah rambut yang mudah rontok. Fenomena ini bisa jadi terasa sangat mengkhawatirkan, ya.
Akan tetapi, penting juga untuk diingat bahwa ini adalah hal yang umum terjadi pada banyak ibu menyusui. Ada beberapa faktor yang bisa menjadi penyebab rambut rontok pada ibu menyusui. Ini, enam di antaranya dan beberapa langkah yang bisa diambil untuk mengatasi masalah ini.
1. Perubahan hormon
Selama kehamilan dan menyusui, tubuh mengalami fluktuasi hormon yang cukup signifikan. Hormon yang disebut estrogen biasanya membuat rambut tetap tumbuh dan kuat.
Namun, setelah melahirkan, tingkat estrogen menurun tajam, yang bisa menyebabkan rambut masuk ke fase istirahat dan rontok. Proses ini dikenal sebagai telogen effluvium. Mengkonsumsi makanan seimbang dan menjaga kesehatan tubuh bisa membantu meredakan efek ini, ya.
2. Kekurangan nutrisi
Ibu menyusui membutuhkan asupan nutrisi yang mencukupi untuk memberikan nutrisi baik pada bayi maupun untuk diri mereka sendiri. Kekurangan vitamin dan mineral tertentu seperti vitamin D, zat besi, dan protein bisa berdampak pada rambut yang mudah rontok.
Solusinya, kamu bisa mengkonsumsi makanan yang kaya nutrisi. Selain itu, perlu juga untuk mempertimbangkan suplemen sesuai saran dokter demi membantu mengatasi masalah kerontokan ini.
3. Stres dan kekhawatiran yang berlebih
Menjadi ibu baru bisa aja terasa sangat complicated dan susah dijelaskan dengan kata-kata. Ini bisa berujung pada stres yang kemudian dapat berpengaruh pada kesehatan rambut. Tingkat stres yang tinggi bisa memicu rambut rontok.
Penting banget bagi ibu menyusui untuk mencari cara-cara mengelola stres dengan baik. Seperti misalnya melakukan meditasi, yoga, atau berbicara dengan ahli kesehatan mental.
4. Perubahan gaya hidup
Setelah menjadi ibu, waktu luang untuk merawat diri bisa berkurang drastis. Jelas, waktu untuk mandi dan merawat rambut pun juga jadi terbatas. Jangankan untuk merawat rambut, bahkan mandi pun harus buru-buru karena takut si kecil rewel.
Kurangnya perawatan rambut yang rutin seperti shampoo dan kondisioner yang tepat, serta penggunaan alat pemanas seperti hair dryer, bisa mempengaruhi kesehatan rambut. Inilah yang bisa menyebabkan kerontokan.
5. Perubahan siklus rambut
Secara normal, siklus pertumbuhan rambut melibatkan fase pertumbuhan (anagen), istirahat (telogen), dan gugur (catagen). Selama kehamilan, rambut cenderung berada dalam fase pertumbuhan yang lebih lama.
Setelah melahirkan, banyak rambut memasuki fase istirahat dan rontok secara bersamaan. Ini bisa menyebabkan peningkatan kerontokan sekitar 2-4 bulan setelah melahirkan.
6. Pengaruh eksternal
Penggunaan produk perawatan rambut yang keras, seperti bahan kimia berlebihan atau alat pemanas berlebihan, bisa merusak rambut dan menyebabkan kerontokan. Lebih baik memilih produk yang lembut dan menghindari pemanasan berlebihan pada rambut.
Mengatasi rambut rontok pada ibu menyusui membutuhkan pendekatan yang serius. Mengonsumsi makanan sehat, beristirahat dengan cukup, mengelola stres, dan merawat rambut dengan lembut adalah langkah-langkah yang bisa membantu.
Berikut tadi penyebab rambut rontok pada ibu menyusui dan cara mengatasi. Jika kerontokan terus berlanjut atau terasa ekstrem, sebaiknya konsultasikan dengan dokter atau ahli perawatan rambut untuk saran lebih lanjut. Ingatlah bahwa perubahan ini umum terjadi dan rambut biasanya akan kembali tumbuh dengan baik setelah siklus hormonal kembali normal setelah menyusui.
