Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
For
You

7 Kebiasaan yang Merusak Kulit Wajah dan Cara Menghindarinya

ilustrasi merawat wajah (pexels.com/
ilustrasi merawat wajah (pexels.com/

Kesehatan kulit tentu saja menjadi perhatian lebih bagi setiap orang, terutama bagi mereka yang mengutamakan penampilan dalam bekerja. Tidak sedikit dari mereka yang rela melakukan apa saja demi mendapatkan kulit yang sehat. Bahkan menghabiskan ratusan ribu hingga jutaan untuk skincare dan perawatan tampak menjadi hal yang lumrah.

Padahal, upaya tersebut tidak akan ada artinya jika kebiasaan buruk yang merusak kulit tidak dihindari. Apa saja kebiasaan buruk itu? Yuk langsung simak aja.

1.Tidak menggunakan sunscreen

ilustrasi menggunakan sunscreen (pexels.com/Sora Shimazaki)
ilustrasi menggunakan sunscreen (pexels.com/Sora Shimazaki)

Tidak menggunakan sunscreen saat berada di luar maupun di dalam ruangan dapat menjadi salah satu kebiasaan buruk yang sering dilakukan. Entah itu karena malas ataupun lupa. Padahal, ada dampak buruk yang akan timbul jika kebiasaan ini terus dilanjutkan.

Dilansir For Care Dermatology, sinar UV sangat merusak kulit, menyebabkan kulit terbakar, penuaan dini, bertambahna kerutan dan kanker kulit. Dilansir Health Shots, sunscreen sangat penting untuk digunakan karena dapat melindungi kulit dari sinar UV berbahaya, mencegah penuaan dini, dan mengurangi resiko terkena kanker kulit. Kamu dapat menggunakan sunscreen dengan SPF 30 atau lebih pada wajah dan bagian kulitmu lainnya bahkan jika hari itu sedang berawan.

2.Tidak membersihkan wajah sebelum tidur

pexels.com/Karolina Grabowska
pexels.com/Karolina Grabowska

Kebiasaan lain yang dapat merusak kulit adalah tidur tanpa membersihkan wajah terlebih dahulu, entah itu dari makeup atau kotoran lainnya. Hal ini sering terjadi pada mereka yang bekerja hingga malam sehingga ketika sampai di rumah rasanya ingin langsung tidur saja. Tanpa disadari, dampak buruk dari kebiasaan ini mengintai.

Dilansir Women's Health, tidak melakukan double cleansing pada wajah akan berdampak buruk bagi pori-pori karena pori-pori akan tersumbat. Selain itu, saat bangun tidur kita tanpa sadar akan mengucek mata. Hal ini akan membuat sisa makeup berupa eyeliner atau mascara bisa masuk ke mata dan menyebabkan iritasi. Karena itu, kamu wajib melakukan double cleansing sebelum untuk kesehatan kulitmu.

3. Kurang tidur

ilustrasi wanita sedang tidur (pexels.com/Ketut Subiyanto)
ilustrasi wanita sedang tidur (pexels.com/Ketut Subiyanto)

Saat kurang tidur, kita akan mengalami berbagai gejala. Mulai dari pusing, tidak bersemangat atau bahkan mengantuk sepanjang hari. Selain itu, kulit wajah juga akan telihat lebih kusam dan lingkaran mata terlihat jelas. Kebiasaan kurang tidur atau begadang ini tentunya juga akan mengundang masalah kulit lainnya seperti jerawat ataupun iritasi lainnya.

Dilansir Health Shots,  Dr. Yadaf menjelaskan bahwa saat kita tidur, tubuh akan mengalami proses peremajaan seperti sintesis kolagen, peningkatan sirkulasi darah dan penurunan pembengkakan di bawah mata. Karena itu, untuk menunjang kesehatan kulit, disarankan untuk tidur cukup sebanyak 7-9 jam.

4.Tidak mengganti seprai dan sarung bantal secara rutin

ilustrasi seorang wanita sedang tidur (pexels.com/Andrea Piacquadio)
ilustrasi seorang wanita sedang tidur (pexels.com/Andrea Piacquadio)

Kebiasaan lain yang dapat merusak kulit adalah tidak mengganti seprai dan sarung bantal secara rutin atau berkala. Kebiasaan ini bisa mengganggu kesehatan kulit wajah karena bakteri yang terkumpul dan berkembang di seprai dan sarung bantal yang sudah lama tidak diganti.

Dilansir Health Shots, kamu dapat mengganti sarung bantal dan seprai setiap 4-5 hari untuk menghindari perpindahan bakteri atau kotoran dari kain ke wajah. Selain itu, kamu juga dapat memilih seprai yang nyaman dan terbuat dari serat alami seperti katun untuk menjaga kesehatan wajah.

5.Ekfoliasi berlebihan

ilustrasi seorang pria melakukan ekfoliasi (pexels.com/ cottonbro studio)
ilustrasi seorang pria melakukan ekfoliasi (pexels.com/ cottonbro studio)

Melakukan eksfoliasi secara teratur memanglah hal yang baik. Ekfoliasi bisa membantu mengangkat sel kulit mati dan kotoran sehingga wajah dapat terhindari dari kulit kusam dan komedo. Namun, melakukannya secara berlebihan malah akan merusak kulitmu.

Dilansir Women’s Health, Dr. Loretta mengatakan bahwa terlalu banyak eksfoliasi akan mengiritasi kulit, membuat kulir kering dan merah. Hal ini dapat menyebabkan kulit memproduksi minyak belebih untuk menggantikan kelembapan yang hilang sehingga dapat menyebabkan jerawat. Kamu dapat membatasi eksfoliasi menjadi sekali atau dua kali seminggu.

6.Terlalu sering menyentuh wajah

ilustrasi menyentuh wajah (pexels.com/Karolina Grabowska)
ilustrasi menyentuh wajah (pexels.com/Karolina Grabowska)

Pada saat bercermin, kita tanpa sadar akan mulai menyentuh wajah kita untuk memeriksa wajah secara seksama. Ada kalanya kita juga melakukannya saat sedang beraktifitas di luar dan mengecek wajah kita dengan kamera smartphone sebagai cermin. Tanpa disadari, kebiasaan ini malah akan merusak kulit.

Dilansir Women’s Health, menyentuh wajah secara terus menerus dapat menimbulkan jerawat pada area yang sering disentuh. Dr. Loretta  menyebutkan bahwa karena kulit tangan cenderung lebih tebal, kulit tangan dapat menolerir bahan, krim tangan atau pembersih tangan yang dapat mengiritasi wajah. Karena itu, cobala untuk tidak menyentuh wajah kecuali saat membarsihkan wajah atau saat memakai skincare.

7.Kurang minum

ilustrasi minum air (pexels.com/Andrea Piacquadio)
ilustrasi minum air (pexels.com/Andrea Piacquadio)

Minum adalah suatu kegiatan yang kita lakukan untuk memuaskan dahaga dan memenuhi kebutuhan tubuh akan cairan. Pada cuaca panas, kita akan minum air cukup banyak karena tubuh membutuhkan cairan setelah berkeringat. Namun, pada saat cuaca dingin atau tidak berkeringat, kita akan cenderung minum lebih sedikit. Ini biasanya terjadi pada saat kita bekerja di ruangan ber-AC sehingga mereka memasuki keadaan ‘kurang minum’. Hal ini justru menjadi salah satu faktor yang membuat kulit wajah rusak secara perlahan.

Dilansir For Care Dermatology, air membantu tubuh mengeluarkan racun dan kotoran yang menumpuk. Jika kebutuhan air minum tidak tercukupi, semua zat berbahaya ini akan menumpuk di sel kulit shingga menyebabkan masalah seperti jerawat, bau mulut, kelelahan dan banyak lagi. Karena itu, pastikan kebutuhan air minum kamu tercukupi sehingga kulit tetap terhidrasi dan bersinar.

Selain menghindari kebiasaan-kebiasaan buruk di atas, kamu juga dapat  merawat kulitmu dengan cara makan makanan sehat dan berolahraga teratur. Yuk, mulai peduli dengan kesehatan kulitmu.

This article is written by our community writers and has been carefully reviewed by our editorial team. We strive to provide the most accurate and reliable information, ensuring high standards of quality, credibility, and trustworthiness.
Share
Editor’s Picks
Topics
Editorial Team
Anisa Fitriani
EditorAnisa Fitriani
Follow Us