Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
For
You

7 Kenangan Masa Muda yang Sering Dirindukan Ibu Rumah Tangga, Ngafe?

ilustrasi ibu dengan luka masa lalu (pexels.com/Keira Burton)

Menjadi ibu rumah tangga memang membawa kebahagiaan tersendiri, tapi sesekali kenangan masa muda terasa begitu kuat mengajak kita untuk bernostalgia. Saat momen itu datang, tak jarang senyum kecil tersungging, mengingat masa-masa penuh kebebasan, spontanitas, dan kebahagiaan sederhana. 

Apa saja kenangan itu? Yuk, kita bahas satu per satu! Kamu sendiri paling sering kangen yang mana, nih?

1. Nongkrong bareng teman tanpa batas waktu

ilustrasi makan dan ngobrol bersama keluarga (freepik.com/freepik)

Dulu, nongkrong bareng teman bisa berlangsung hingga larut malam tanpa rasa khawatir. Waktu terasa begitu longgar, obrolan ngalor-ngidul pun jadi hiburan yang gak pernah membosankan.  

Sekarang, keluar rumah untuk sekadar ngopi sudah jadi kemewahan tersendiri. Harus memastikan urusan rumah selesai, anak-anak aman, dan ada waktu yang benar-benar luang. Kadang rasanya rindu banget sama masa-masa bebas itu!

2. Bebas jalan-jalan tanpa banyak rencana

ilustrasi staycation bersama sahabat (freepik.com/freepik)

Ingat gak, waktu dulu kalau tiba-tiba ingin ke pantai, tinggal ajak teman dan langsung berangkat? Spontanitas seperti itu terasa begitu menyenangkan dan penuh petualangan.  

Kini, liburan harus melibatkan perencanaan matang, dari memilih destinasi yang ramah anak hingga memikirkan anggaran. Tapi kenangan jalan-jalan bebas seperti itu tetap hidup dalam ingatan dan sering bikin kangen.

3. Menghabiskan waktu sendirian untuk diri sendiri

ilustrasi seseorang sedang bersantai (freepik.com/stockking)

Dulu, waktu sendirian itu mudah didapat dan sangat menyenangkan. Bisa nonton film favorit, tidur siang panjang, atau sekadar menikmati keheningan tanpa gangguan.  

Sekarang, waktu sendiri rasanya hampir mustahil. Ada anak-anak yang butuh perhatian, pekerjaan rumah yang menunggu, dan berbagai tanggung jawab lainnya. Tapi kenangan itu tetap jadi alasan untuk berusaha mencuri waktu untuk diri sendiri.

4. Mengejar passion tanpa banyak tanggung jawab

ilustrasi menulis di laptop (pexels.com/Ivan Samkov)

Waktu muda, mengejar passion seperti kursus melukis, ikut kegiatan teater, atau bahkan traveling terasa begitu mudah dilakukan. Semuanya berjalan tanpa perlu banyak kompromi atau memikirkan dampak besar.  

Setelah menikah dan punya anak, prioritas berubah, dan banyak passion yang terpaksa tertunda. Tapi kenangan mengejar hal-hal yang disukai itu tetap jadi motivasi untuk suatu hari kembali melakukannya.

5. Masa-masa jatuh cinta tanpa beban

ilustrasi pasangan olahraga bersama (pexels.com/Ketut Subiyanto)

Jatuh cinta di masa muda rasanya selalu istimewa, apalagi ketika semuanya terasa spontan dan ringan. Setiap pertemuan penuh debar, dan momen sederhana pun bisa jadi begitu berarti.  

Sekarang, cinta itu tetap ada, tapi wujudnya berubah menjadi tanggung jawab dan pengorbanan yang lebih besar. Meski begitu, mengenang masa-masa jatuh cinta itu sering kali membuat hati hangat kembali.

6. Tidur nyenyak tanpa gangguan

ilustrasi bangun tidur pagi hari (pexels.com/Miriam Alonso)

Dulu, tidur nyenyak di akhir pekan bisa dilakukan tanpa ada suara yang membangunkan. Tubuh terasa segar setelah bangun siang, siap memulai hari dengan energi penuh.  

Sebagai ibu rumah tangga, tidur nyenyak sudah jadi kemewahan yang langka. Bangun pagi karena anak-anak atau tugas rumah sudah jadi rutinitas, tapi kenangan tidur bebas itu tetap bikin rindu.  

7. Hidup tanpa banyak pikiran tentang masa depan

ilustrasi konten kreator fashion (pexels.com/Anna Nekrashevic))

Masa muda sering kali diisi dengan kebebasan tanpa perlu terlalu memikirkan apa yang akan terjadi esok hari. Fokus hanya pada menikmati saat ini, entah itu dengan teman atau mengejar mimpi kecil.  

Namun sekarang, pikiran tentang masa depan keluarga selalu ada di benak. Dari pendidikan anak hingga keuangan rumah tangga, semuanya jadi perhatian utama. Meski begitu, kenangan hidup tanpa beban itu tetap jadi memori yang menyenangkan untuk dikenang.  

Hidup berubah, tapi kenangan tetap abadi masa muda memang penuh cerita indah yang sulit dilupakan, tapi masa kini juga punya kebahagiaan tersendiri. Kenangan itu bukan untuk membuatmu sedih, tapi menjadi pengingat bahwa hidupmu telah terisi dengan berbagai warna. Syukuri setiap momen, karena hidupmu adalah perjalanan yang luar biasa!  

This article is written by our community writers and has been carefully reviewed by our editorial team. We strive to provide the most accurate and reliable information, ensuring high standards of quality, credibility, and trustworthiness.
Share
Editor’s Picks
Topics
Editorial Team
Fitria Madia
EditorFitria Madia
Follow Us