7 Trik Layering Biar OOTD Musim Hujan Makin Stylish

Layering yang nyaman dimulai dari pemilihan inner yang tepat. Hindari bahan tebal seperti wol langsung di kulit karena bisa membuat tubuh gerah dan sulit bergerak. Pilih bahan seperti heattech, katun tipis, atau knit ringan yang tetap memberikan kehangatan tanpa menambah volume berlebihan.

Selain itu, gunakan inner dengan warna netral agar lebih mudah dipadukan dengan outer layer lainnya. Dengan begitu, kamu bisa mix and match tanpa harus khawatir warna terlihat bertabrakan.

Jangan asal pilih jaket tebal saat musim hujan. Pilih outer seperti trench coat, parka, atau windbreaker berbahan ringan tapi tetap mampu melindungi dari udara dingin dan gerimis. Dengan begitu, tubuh tetap terasa nyaman tanpa terkesan terlalu menumpuk pakaian.

Selain itu, pastikan outer memiliki fitur praktis seperti hoodie atau ritsleting yang memudahkan mobilitas. Warna-warna earth tone seperti cokelat, hijau olive, atau navy bisa menjadi pilihan aman agar tetap modis.

Sweater atau cardigan oversized bisa memberikan efek layering yang effortless. Model yang sedikit longgar membantu menciptakan siluet ramping, terutama jika dipadukan dengan inner yang lebih fit di badan. Pilih bahan seperti cashmere atau knit ringan agar tetap nyaman dikenakan seharian.

Jika ingin tampilan lebih rapi, kamu bisa memasukkan bagian depan sweater ke dalam celana atau rok. Trik ini membantu menciptakan ilusi tubuh lebih jenjang dan tidak tenggelam dalam tumpukan kain.

Saat bagian atas sudah ber-layer, sebaiknya pilih bawahan yang lebih ramping agar tidak terlihat penuh. Celana slim fit atau legging bisa menjadi pilihan tepat untuk menciptakan keseimbangan dalam OOTD musim hujan.

Bahan seperti denim stretch atau faux leather juga bisa menambah kesan stylish tanpa mengurangi kenyamanan. Pastikan juga memilih warna netral seperti hitam atau abu-abu agar lebih fleksibel dipadukan dengan berbagai outfit.

Kalau cuaca terlalu dingin, tambahan scarf atau pashmina bisa jadi penyelamat. Selain memberikan kehangatan, aksesori ini juga bisa menjadi statement fashion yang membuat outfit lebih menarik. Pilih motif atau warna yang kontras dengan pakaian agar tampilan tidak monoton.

Jika tidak ingin ribet, kamu bisa menggunakan scarf pendek yang cukup dililitkan di leher. Untuk tampilan yang lebih elegan, pashmina panjang bisa dibiarkan menjuntai agar menciptakan efek layering yang estetik.

Hujan sering bikin bingung memilih alas kaki yang tepat. Boots berbahan waterproof atau sneakers tahan air bisa jadi pilihan agar kaki tetap kering dan nyaman. Selain itu, model sepatu ini juga bisa membuat tampilan terlihat lebih edgy dan modis.

Hindari sepatu berbahan suede atau kain yang mudah menyerap air karena bisa membuat kaki terasa lembap dan tidak nyaman. Jika ingin tampil lebih formal, loafers berbahan kulit sintetis bisa menjadi alternatif yang tetap stylish tanpa takut basah.

Musim hujan bukan alasan untuk menghindari aksesori. Topi bucket atau beanie bisa memberikan perlindungan ekstra sekaligus menambah gaya pada outfit kamu. Selain itu, tas waterproof atau sling bag kecil akan lebih praktis daripada membawa tote bag besar yang rentan terkena air.

Pilih tas dengan bahan yang mudah dibersihkan dan memiliki penutup rapat agar barang bawaan tetap aman dari air hujan. Dengan aksesori yang tepat, tampilan kamu tetap keren tanpa mengorbankan kenyamanan.

Musim hujan bukan berarti harus tampil membosankan dengan outfit yang itu-itu saja. Dengan trik layering yang tepat, kamu bisa tetap tampil modis tanpa terlihat terlalu bulky. Pilih bahan yang nyaman, warna yang serasi, dan aksesori yang mendukung agar tampilan tetap kece di segala situasi. Jadi, sudah siap menghadapi musim hujan dengan gaya yang lebih stylish?