7 Wanita Sukses Ini Ajarkan: Jika Kamu Gigih & Sabar, Niscaya Hasilnya Besar!

Di dunia fesyen, nama Vera Wang sudah sangat tenar sebagai desainer kenamaan. Sejumlah tokoh seperti Victoria Beckham, Ivanka Trump, Chelsea Clinton, Oprah Winfrey, dan Michelle Obama sudah menikmati rancangan apiknya.

Namun di usia mudanya, Vera justru menikmati karirnya sebagai atlet ice skating. Sebelum usianya mencapai dua puluh tahun, karirnya itu terpaksa mandeg. Ia melanjutkan hidupnya sebagai jurnalis di majalah Vogue. Setelah 17 tahun berkarir, ia baru memutuskan menjadi desainer. Flagship store yang ia miliki bahkan baru dibukanya saat berusia 40 tahun. Unik, bukan?

Sebelum sukses sebagai penulis, JK Rowling sempat mengalami masa-masa yang sulit. Kehidupan rumah tangganya berakhir dengan perceraian. Ia harus kembali ke negara asalnya, Inggris dari Portugal. Rowling pun mengalami kesulitan saat harus menghidupi dirinya dan anaknya sendiri. Menulislah yang jadi jalan penghidupannya.

Setelah berulang-ulang naskahnya ditolak, Rowling baru menuai buah manis kerjanya. Pada tahun 2000, saat usianya mencapai 35 tahun, tiga buku pertama Harry Potter laris manis dan meraup keuntungan sekitar 480 juta dolar Amerika. Keuntungan ini masih belum apa-apa bila ditambahkan dengan keuntungan seri Harry Potter selanjutnya beserta film berserinya.

Oprah Winfrey tak hanya identik dengan talk show dengan penonton setia. Jika merunut biografinya, ia juga merupakan pengusaha yang sukses khususnya di bidang media. “O, The Oprah Magazine”, perusahaan film Harpo Production, hingga radio satelit Oprah and Friends adalah sejumlah usahanya yang membawanya menjadi salah satu miliarder dunia.

Beberapa tahun lalu, nama Susi ramai disebut-sebut media. Apalagi kalau bukan karena profilnya yang unik dan terpilih menjadi menteri? Memang benar Susi tidak menamatkan jenjang SMA. Namun jika menilik sisi positifnya, ia adalah sosok kreatif dan pekerja keras sehingga dapat sukses dan menjadi menteri.

Bayangkan! Seputus sekolah, ia menjadi pengepul ikan dengan modal Rp 750.000,00. Tahun 1996, tepatnya saat usianya 31 tahun, ia baru dapat mendirikan pabrik pengolahan PT ASI Pudjiastuti Marine Product. Tahun 2004, saat usianya 39 tahun, ia membeli pesawat untuk distribusi ikan. Dari situlah cikal bakal penerbangan bernama Susi Air dimulai dan membuat nama Susi semakin akrab di telinga.

Sebelum berkiprah di The Huffington Post, Arianna berprofesi sebagai jurnalis. Ia juga menelurkan beberapa buku best seller, menjadi kontributor beberapa media ternama, hingga menjajal bidang politik.

Tapi puncak karirnya justru saat ia berhasil mendirikan The Huffington Post. Pencapaian ini justru didapatnya saat usianya mencapai 54 tahun. Hasilnya, jadilah situs yang kontennya menarik dan laris dibaca orang-orang di dunia. Kini Arianna pun tengah giat menggarap media baru lagi mengenai hidup sehat.

Awalnya, Ellen DeGeneres adalah mahasiswi dari University of New Orleans. Namun baru satu semester, ia memutuskan menghentikan pendidikannya. Lantas, ia bekerja di sebuah firma hukum. Tak hanya itu, ia pun pernah bekerja sebagai pelayan restoran, tukang cat rumah, hostess, dan bartender.

Nasibnya berubah justru karena stand up komedi. Karirnya melejit, ia mendapatkan julukan orang terlucu di Amerika, berakting di film, dan sekarang memiliki talk shownya sendiri. Ditambah, ia juga memiliki record label yang menaungi Greyson Chance. Bila dirunut, kesuksesan Ellen dicapai setelah usia 45 tahun.

Nurhayati Subakat mengawali karirnya sebagai apoteker RSU Padang. Karirnya kembali bergulir saat menjadi staf quality control pada perusahaan kosmetik. Dari sinilah, ia tertarik menggeluti dunia bisnis sendiri. Dibuatlah produk shampo bernama Putri dan kemudian menyusul merek Wardah.

Ia mulai menjual merek Wardah secara door-to-door dan melalui salon. Lambat laun, usaha Nurhayati tak sia-sia. Nama Wardah melejit bahkan hingga ke negara tetangga. Kualitas produknya pun tak kalah dengan produk keluaran Eropa dan Amerika.

Melihat kisah mereka semua, masihkah kamu malu untuk meneruskan usahamu? Jalani apa yang kamu minati, tekuni, cari peluang, dan lakukan terus. Bukan tidak mungkin kamu sukses lebih cepat lagi dibandingkan ketujuh wanita tadi!