Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow
WhatsApp Channel &
Google News
Tumbuhnya jerawat di wajah seakan menjadi momok yang harus lekas diusir. Bahkan, berbagai macam produk perawatanpun langsung diborong tanpa awas dengan kandungan kimiawinya. Padahal, jerawat ternyata terdiri dari beberapa jenis yang berbeda dalam perawatannya, lho. Yuk, simak ulasan yang dilansir dari laman Reader's Diggest dan Healthline berikut ini!
1. Whiteheads
Walaupun bisa muncul bergerombol dengan ukuran kecil di daerah wajah mana saja, namun Whiteheads umumnya hadir di zona-T, pipi, dan dagu. Jerawat ini memiliki kepala berwarna putih yang berisi nanah, sebagai cirinya.
Nah, untuk mengatasi jerawat dengan jenis tersebut, kamu dapat menggunakan obat anti jerawat yang mengandung retinol atau benzoyl peroxide.
2. Blackheads
Pemicu Blackheads adalah komedo yang tersumbat di pori-pori akibat penumpukan sebum dan sel kulit mati, yang dibiarkan terbuka dan terkena udara, sehingga membuatnya berwarna gelap.
Jerawat tipe ini biasanya ditemukan di zona-T, yang memang cenderung memproduksi minyak lebih. Nah, selain krim retinoid, kamu juga dapat menggunakan pembersih atau eksfoliator yang mengandung asam glikolat atau salisilat untuk membersihkan pori-pori tersumbat.
Baca Juga: Skincare 101: Mengenal Cystic Acne, Tipe Jerawat yang Paling Parah
Lanjutkan membaca artikel di bawah
Editor’s picks
3. Pustules
Jerawat meradang ini ditandai dengan munculnya benjolan merah muda, serta kepala putih berisi nanah yang merupakan hasil dari infeksi bakteri di pori-pori. Pustules juga menimbulkan rasa nyeri.
Umumnya, jerawat tipe ini menghampiri remaja dan orang dewasa dengan kondisi hormonal yang masih kurang stabil. Untuk mengatasi Pustules, kombinasikanlah antara benzoil peroksida atau klindamisin dan retinoid topikal.
4. Papules
Sekilas, Papules tampak seperti kumpulan benjolan berwarna kemerahan yang mirip dengan ruam eksim. Pembedanya adalah benjolan Papules selalu mengelilingi pori-pori di wajah dan hadir secara berkelompok.
Nah, jerawat ini dapat ditangani dengan penggunaan obat-obatan antibiotik, ataupun perawatan topikal seperti tretinoin.
5. Cysts
Penyebab Cysts adalah pori-pori yang tersumbat oleh sebum & sel kulit mati, lantas menimbulkan infeksi yang masuk lebih dalam ke kulit, sehingga menghasilkan benjolan merah berukuran relatif lebih besar dan berisi nanah, serta terasa menyakitkan.
Walaupun dapat diobati dengan isotretinoin, tapi kombinasi antibiotik dan perawatan topikal sesuai anjuran profesional lebih disarankan. Hal ini bertujuan untuk menghindari peradangan atau bahkan menyebabkan jaringan parut di wajah.
Baca Juga: Skincare 101: Makna Jerawat di Bagian Wajahmu, Ternyata Gak Semua Sama