TUTUP
SCROLL UNTUK MELANJUTKAN MEMBACA
Gabung di IDN Times

Definisi Perempuan Hebat ala Zulfa Maharani, Gak Cuma Kuat Mental!

Ia juga berbicara soal cara menghadapi nyinyiran

IDN Times/Febriyanti Revitasari

Jika kemarin sudah dibahas bagaimana definisi perempuan hebat menurut Agatha Pricilla, kini saat Zulfa Maharani mengungkapkannya juga. Sebenarnya, definisi keduanya hampir tidak jauh berbeda. Hanya saja, ada komponen tambahan yang dikatakan Zulfa. Penasaran? Yuk, simak definisi perempuan hebat menurut Zulfa Maharani berikut ini!

1. Pemeran Gina dalam film Bebas ini punya pendapat sendiri soal perempuan hebat, yaitu mandiri secara finansial dan mental

IDN Times/Febriyanti Revitasari

Lebih lengkapnya, Zulfa menyebutkan definisi lain menurutnya, "Cewek hebat itu bergantung dengan dirinya sendiri. Bisa step out. Gak bergantung dengan cowok dan lainnya," tutur perempuan kelahiran 10 Desember 1999 ini.

2. Meski begitu, sosok Zulfa juga layak diperhitungkan sebagai perempuan hebat. Di tengah kesibukan, pendidikannya tetap jadi prioritas

IDN Times/Febriyanti Revitasari

Sudah terjun di dunia hiburan sejak tahun 2011, tidak membuat Zulfa terlena dengan nama tenarnya. Justru, pendidikan masih menjadi prioritasnya hingga kini. "Sebelum ada project, ada negoisasi masalah pendidikan dengan production house. Jadi, harus bisa kuliah dulu," kata dia.

Sejauh ini, orangtuanya juga selalu mendukung jejak karier sang anak selama prioritas itu masih bisa diperhatikan. "Orangtua mendukung asal aku all out. Ga setengah-setengah. Yang penting, jangan sampai cuti kuliah," jelasnya lagi.

Baca Juga: Definisi Perempuan Hebat Menurut Agatha Pricilla, Sulit Ia Wujudkan!

3. Bukan sosok yang gemar bermain media sosial, Zulfa tidak ingin terlalu larut dalam nyinyiran negatif

IDN Times/Febriyanti Revitasari

Dengan kesibukan kuliah dan syuting, Zulfa praktis tidak terlalu sering menghabiskan waktu di depan ponsel. Bermain media sosial pun hanya sesekalinya saja. "Aku termasuk jarang dapat nyinyiran karena gak aktif banget di Instagram. Paling nyinyiran apa, ya? Aduh, gak ada perhatian khusus, sih!" kisahnya.

Seandainya ada sesuatu yang bersifat nyinyir, ia tidak terlalu menggubris. "Kalau ada kayak gitu, aku hapus aja," bebernya. Bahkan ia tidak segan melakukan blok pada akun yang terbukti menyebarkan komentar negatif. Baginya, ia tidak mau dibuat ribet akan hal-hal semacam itu.

4. Ia pun enggan membandingkan dirinya dengan orang lain yang dilihatnya di Instagram. Baginya, media sosial adalah fana

IDN Times/Febriyanti Revitasari

"Aku selalu menanamkan dalam diri aku, media sosial itu fana," kata mahasiswi London School Of Public Relations jurusan Public Relations ini. Alasannya adalah kita tidak pernah tahu bagaimana orang lain di luar galeri Instagram miliknya. 

"Jadi ketika aku membandingkan diri dengan orang lain, aku ingat hidup aku juga baik-baik saja. Sebisa mungkin, aku gak compare sama orang lain," tandas dia.

Baca Juga: 13 Perempuan Hebat yang Bangkit & Bersinar Meski Pernah Jadi Korban Bullying

Rekomendasi Artikel

Berita Terkini Lainnya