Apa Itu Tren Facial Balancing? Simak Pengertian hingga Kelebihan!

- Facial balancing menciptakan harmoni dan proporsi seimbang pada wajah dengan pendekatan holistik.
- Teknik ini melibatkan prosedur non-bedah seperti filler atau botox, cocok untuk yang ingin memperbaiki penampilan wajah secara halus namun signifikan.
- Kelebihan dari perawatan ini adalah tidak memerlukan pembedahan, sedikit waktu pemulihan, dan hasilnya langsung terlihat.
Facial balancing adalah teknik estetika yang bertujuan untuk menciptakan harmoni dan proporsi yang seimbang pada wajah. Dengan pendekatan yang holistik, facial balancing mempertimbangkan keseluruhan struktur wajah, mulai dari dahi, hidung, pipi, hingga dagu, agar terlihat simetris dan natural tanpa mengubah karakteristik unik seseorang.
Teknik facial balancing sering kali melibatkan prosedur non-bedah, seperti filler atau botox, dan menjadi pilihan populer bagi kamu yang ingin memperbaiki penampilan wajah secara halus namun signifikan. Kali ini, IDN Times akan membahas tentang pengertian hingga kelebihan serta kekurangan teknik facial balancing ini. Yuk, simak selengkapnya!
1. Pengertian facial balancing

Dilansir Women's Health, Dr. Glenicia Nosworthy, seorang dokter spesialis penyakit dalam yang mengkhususkan diri dalam pengobatan estetika, menjelaskan, facial balancing adalah prosedur kosmetik non bedah yang dirancang untuk meningkatkan dan menyelaraskan proporsi wajah menggunakan dermal filler yang dapat disuntikkan.
Tujuannya ialah untuk menciptakan penampilan yang lebih seimbang dan estetis dengan mengatasi area yang kehilangan volume, asimetri, atau ketidakseimbangan. Dr. Jennifer Doyle, seorang ahli bedah oklupastik, dilansir Aesthetic Medicine, juga menambahkan, keseimbangan wajah merupakan konsep utama dalam pengobatan estetika dan berfokus pada simetri dan proporsi harmonis dari fitur wajah untuk mencapai hasil kosmetik terbaik.
"Ini adalah proses yang sangat teliti yang melibatkan penempatan filler secara strategis di area wajah tertentu untuk membantu mengembalikan volume, memperbaiki kontur wajah, dan menciptakan tampilan yang lebih simetris. Area perawatan yang umum biasanya meliputi pipi, pelipis, dagu, garis rahang, dan bibir," jelas Dr. Nosworthy.
2. Orang yang cocok melakukan facial balancing

Siapa pun yang terganggu oleh asimetri wajah, kehilangan volume, atau ketidakseimbangan adalah orang yang tepat untuk perawatan ini. Seperti halnya siapa pun yang hanya ingin meningkatkan fitur alami mereka tanpa operasi.
Bagi pasien dewasa dengan kulit kendur yang ingin mengencangkan kulit mereka, Dr. Nosworthy merekomendasikan untuk menggabungkan facial balancing dengan perawatan regeneratif kulit lainnya yang sangat bagus untuk mengencangkan kulit secara alami dan tanpa operasi.
"Secara umum, pasien harus memiliki kesehatan mental yang baik dengan harapan yang realistis serta kondisi kekhawatirannya cukup moderat, sehingga tidak memerlukan intervensi bedah," tambah Jimmy C. Sung, MD, dokter bedah plastik.
3. Kelebihan facial balancing

Kelebihan dari perawatan facial balancing adalah prosedur ini tidak memerlukan pembedahan, hanya memerlukan sedikit waktu pemulihan, dan memiliki risiko komplikasi yang lebih rendah dibandingkan dengan opsi pembedahan. Prosedur ini juga dapat disesuaikan sepenuhnya dan hasilnya langsung terlihat.
“Dermal filler memungkinkan penyesuaian tingkat tinggi, karena jumlah dan penempatan filler dapat disesuaikan dengan kebutuhan spesifik pasien serta hasil yang diinginkan. Pasien sering kali dapat melihat peningkatan langsung pada volume wajah, simetri, dan kontur setelah perawatan. Kelebihan lainnya adalah prosedur ini dapat dikembalikan ke bentuk semula dan memberikan hasil yang tampak alami," jelas Dr. Nosworthy.
Dr. John Kang, ahli bedah plastik, dilansir laman John Kang MD, mengatakan bahwa facial balancing merupakan topik yang penting karena saat ini ada begitu banyak kasus pengisian dan penyuntikan lemak berlebih pada wajah dan bibir serta suntikan botox yang berlebihan pada dahi dan alis.
"Dalam industri ini, kami sering menyebutnya 'wajah marshmallow.' Sebagai profesional bersertifikat di bidang peningkatan kecantikan, kami perlu kembali menyarankan, menekankan, serta menawarkan penyeimbangan wajah yang elegan kepada semua pasien," jelasnya.
4. Kekurangan facial balancing

Potensi kekurangannya meliputi risiko efek samping, pengisian berlebih atau salah penempatan, dan filler bersifat sementara. Dr. Nosworthy menjelaskan, seperti prosedur kosmetik lainnya, facial balancing dengan filler mengandung risiko potensi efek samping, seperti pembengkakan, memar, kemerahan, atau kemungkinan reaksi alergi.
"Menemui praktisi yang tidak berpengalaman atau tidak terampil dapat menyebabkan pengisian berlebih atau salah penempatan filler, yang dapat menciptakan penampilan yang tidak alami atau tidak seimbang," tambahnya.
Facial balancing bukan sekadar upaya mempercantik diri, melainkan langkah untuk memahami dan merawat harmoni alami wajah dengan pendekatan yang cermat menyeluruh. Dengan memperhatikan proporsi dan keseimbangan setiap fitur wajah, teknik ini mampu menghadirkan hasil yang natural, elegan, dan sesuai dengan karakter individu.